Jalur Transportasi dan PKL di Kaldera Bromo Ditata, Ini Rencana Penataannya
Wajah Bromo dipastikan akan lebih tertata. Pasalnya, Balai
Besar Taman Nasional Bromo
Tengger Semeru (BBTNBTS) akan melakukan penataan di kawasan kaldera Bromo.
Penataan yang akan dilakukan BBTNBTS adalah jalur transportasi lingkar Kaldera Bromo dan pedagang kaki lima (PKL).
"Penataan PKL akan menggunakan arsitektur lokal," terang Plt. Kepala Balai Besar (Kababes) TNBTS R. Agus Budi Santosa kepada TravelPlus Indonesia, Jumat (20/11/2020).
PKL nantinya akan ditempatkan dipinggir kaldera. "PKL wajib mengajukan ijin IUPJWA. Dagangan yang boleh dijual makanan, minuman, dan souvenir," terang Agus.
Sementara itu Jalur Lingkar Kaldera Tengger yang akan ditata sepanjang 16.62 kilometer dan lebar 5 meter, juga dilengkapi guard-rail dan mempunyai 4 rest area yakni Bungkah Cemoro Lawang, Bungkah Kulon, Watukuto, dan Rujak.
Selain rest area untuk PKL, juga ditambah parkir kendaraan serta fasilitas untuk pentas seni dan budaya lokal.
Agus menjelaskan nantinya jalur jeep dan kendaraan masyarakat ditempatkan pada pinggir kaldera dan jalur jeep yang saat ini ada akan dikosongkan untuk menjaga keutuhan ekosistem Savanna dan Lautan Pasir.
"Area tengah kaldera hanya untuk pejalan kaki dan kuda," tegas Agus.
Rencana penataan rest area, sambungnya, akan dilaksanakan dengan menyesuaikan penataan Jalur Lingkar Kaldera Tengger.
Jalur lingkar ini ditata pada tepi kaldera dengan jarak 50-100 meter dari tebing yang mempunyai lapisan tanah kwarter muda (struktur tanah padat, cukup kuat, dan infiltrasi air besar).
Selain penataan, lanjut Agus, BBTNBTS pun berencana melakukan pengembangan destinasi wisata baru terutama di Kabupaten Malang dan Lumajang. "Tujuannya untuk memecah konsentrasi pengunjung Gunung Bromo," terangnya.
Hal lainnya, penerapan pengaturan jumlah pengunjung dan sistem booking online.
Menurut Agus, pihaknya sudah melakukan survei awal Jalan Lingkar Kaldera Tengger pada 5-7 Maret 2020, Kemudian berkonsolidasi dengan penasehat senior Menteri LHK, Bappenas, dan Dirjen KSDAE.
Baru-baru ini, tepatnya Kamis, 19 November 2020, Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Gunung Bromo.
Kunjungan Komisi IV ini dipimpin langsung Ketua Komisi Hasan Aminudin, didampingi Dirjen Gakkum, Muspida Kabupaten Probolinggo, dan jajaran Pemda Kabupaten Probolinggo.
"Mereka (Komisi IV DPR RI_red) melakukan peninjauan penataan jalur transportasi Kaldera TNBBS di kawasan Lautan Pasir dan Savanna Bromo," pungkas R. Agus Budi Santosa.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.agus budi santosa & bbtnbts
0 komentar:
Posting Komentar