Rafflesia Mekar Lagi di TNBBS, Ini Panduan Lokasi untuk Melihatnya
Bunga Padma kini mekar lagi. Bunga Nasional bernama latin Rafflesia arnoldii ini mekar di salah satu 'rumah' alaminya, di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
"Bunga Rafflesia ini mekar sempurna di Rhino Camp, patok 50 Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) I Sukaraja, TNBBS pada Minggu 22 November 2020 siang," terang Ismanto, Plt Kepala Balai Besar TNBBS kepada TravelPlus Indonesia, Ahad (22/11).
TNBBS terletak di 2 provinsi yakni 77% kawasan berada di Lampung, sisanya 23% di Bengkulu, Ditetapkan sebagai kawasan TN sejak tahun 1982. Lalu TNBBS bersama Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan Taman Nasional Kerinci Seblat [TNKS] dinobatkan sebagai Tropical Rainforest Heritage of Sumatera (TRHS) atau Situs Warisan Dunia Hutan Hujan Tropis Sumatera oleh UNESCO pada 2004.
Menurut Ismanto penyebaran Rafflesia arnoldii tercatat di bagian Selatan TNBBS wilayah Tampang-Belimbing hingga bagian Utara TNBBS meskipun tidak ditemukan di Resort Balik Bukit maupun Resort Balai Kencana.
Dalam rangka mendukung pengembangan wisata di zona pemanfaatan Resort Sukaraja Atas, pada tahun 2013 dibuat plot sampel permanen (PSP) Bunga Padma raksasa tersebut di daerah Rhino Camp dan sekitarnya.
Keberadaan puspa langka ini, lanjutnya, tersebar di beberapa titik sehingga PSP Bunga Padma dibuat dalam luasan 5 x 6 meter, 3 x 3 meter, dan 3 x 5 meter.
Berdasarkan pemantauan tahun 2019, knop Rafflesia terkecil berdiameter 13 Cm dan terbesar mencapai hingga 100 Cm.
Pada 4 Desember 2019, bunga yang tergolong tumbuhan parasit dari marga Rafflesiaceae ini mekar secara fenomenal. "Saat itu 3 bunga langsung mekar secara bersamaan," ungkapnya.
Fenomena mekarnya bunga yang memiliki dua jenis kelamin atau disebut bunga berumah dua ini juga pernah terjadi di tahun 2009. "Ketika itu mekarnya bukan di lantai hutan tetapi pada tetrastigma yang melilit batang pohon," jelasnya.
Selama awal tahun 2020 hingga bulan November 2020, sambung Ismanto, sebanyak 10 Rafflesia arnoldii tercatat mekar sempurna di daerah Sukaraja Atas-TNBBS.
Berdasarkan pengamatan knop (bakal bunga/bonggol dari Rafflesia) terkecil sekitar 1,5 cm dan terbesar 30 cm.
Knop banyak tumbuh di dua titik pada Resort Sukaraja Atas yakni daerah Rhino Camp dan jalan setapak Sukaraja Atas - Margomulyo.
Tercatat sebanyak 30 knop terdapat di daerah wisata Rhino Camp dan sebanyak 22 knop terdapat di jalan setapak Sukaraja Atas - Margomulyo.
Namun tidak seluruhnya knop yang ada berhasil mekar sempurna. "Tidak berhasilnya knop bunga Rafflesia mekar biasanya disebabkan dimakan satwa liar atau pun akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan knop yang berukuran tidak terlalu besar akan membusuk," paparnya.
Namun, untuk knop yang biasanya sudah dalam fase perigone, yaitu keadaan kulit ari terlepas semua dan cikal bakal bunga semakin besar, maka turunnya hujan malah akan membantu perigone lebih mekar sempurna.
Kata Ismanto, lokasi Rafflesia yang mekar hari ini, dapat dilalui dengan kendaraan roda 2 atau roda 4, baik kendaraan pribadi atau umum/bus.
"Jaraknya dari Bandar Lampung ke Kota Agung, Kabupaten Tanggamus sekitar 96 Km dengan waktu tempuh lebih kurang 2,5 jam berkendara. Lalu dari Kota Agung ke lokasi Rafflesia ini berjarak sekitar 38 Km atau lebih kurang 1 jam berkendara," jelasnya.
Sebagai informasi, Rafflesia arnoldii merupakan flora endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian Selatan (Lampung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Selain di TNBBS, daerah konservasi utamanya juga ada di TNKS.
Selain Rafflesia arnoldii, jenis Bunga Padma lain yang ada di Sumatera adalah Rafflesia gadutensis, Rafflesia hasselti, dan Rafflesia bengkuluensis.
Penamaan Rafflesia arnoldii sendiri merupakan gabungan dari nama Thomas Stamford Raffles sebagai pemimpin ekspedisi dan Dr. Joseph Arnold sebagai penemu bunga tersebut.
Bunga kebanggaan Indonesia ini pertama kali ditemukan dalam ekspedisi pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu, dekat Sungai Manna, Lubuk Tapi, Kabupaten Bengkulu Selatan. Setelah itu Bengkulu mendapat predikat sebagai Bumi Rafflesia.
Bunga berwarna merah bata dengan 5 daun mahkota yang mengelilingi bagian yang terlihat seperti mulut gentong ini hanya berumur sekitar seminggu (5-7 hari) dan setelah itu layu dan mati.
"Jadi kalau mau lihat dan selfie bareng Rafflesia yang saat ini tengah mekar, segera berkunjung ke Rhino Camp, TNBBS. Lokasinya tidak jauh dari Jalan Sanggi - Bangkunat," pungkas Ismanto.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.ismanto & @bbtnbbs
0 komentar:
Posting Komentar