. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 18 November 2020

Berkunjung ke SM Danau Bian, Kepala BRG dan Stafsus Milenial Presiden Lihat Demo Pembuatan Abon Ikan


Dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan restorasi gambut melalui revitalisasi ekonomi masyarakat (R3), Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Foead dan Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI Gracia Josaphat J. Mambrasar melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Danau Bian.

Di kawasan konservasi berstatus Suaka Margasatwa (SM) yang berada di Kabupaten Merauke, Papua tersebut, keduanya beserta rombongan menyaksikan demo pembuatan abon ikan dan hasil produksinya.

Nazir Foead dan Billy Mambrasar, panggilan Gracia Josaphat J. Mambrasar meninjau Kelompok Pembuat Abon Okan di Kampung Pachas, Distrik Muting, Kabupaten Merauke, Rabu (18/11/2020).

Keduanya didampingi Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Edward Sembiring. 

Di sana, rombongan disambut dengan upacara adat dan tarian adat Suku Malind Anim.

Dalam sambutan Dirjen KSDAE Wiratno yang diwakili Edward Sembiring, menyampaikan terima kasih kepada Kepala BRG dan Kitong Bisa Foundation yang tahun ini telah memberikan dukungan dalam optimalisasi kegiatan ekonomi rumah tangga masyarakat Suku Malind Anim yang berada di SM Danau Bian khsususnya di Kampung Pachas melalui usaha pembuatan abon ikan.

Menurut Edward, BBKSDA Papua bersama BRG telah melakukan kegiatan restorasi gambut di Kampung Pachas SM Danau Bian sejak tahun lalu.   

Dalam kesempatan itu Nazir Foead memberikan apresiasi terhadap apa yang telah dilakukan bersama dalam rangka meningkatkan nilai ekonomi hasil tangkapan ikan masyarakat Suku Malind Anim di Kampung Pachas.

Kata Nazir Foead, kegiatan ini merupakan wujud nyata bahwa ekosistem rawa gambut telah menyediakan sumber daya ikan yang cukup bagi keberlangsungan hidup masyarakat.

"Ini sebuah kerja nyata yang baik dimana pemanfaatan sumber daya ikan dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem SM Danau Bian," ujar Nazir.

Sejak tahun 2019, lanjutnya, BBKSDA Papua bersama BRG telah melakukan pelatihan dan pemberian bantuan alat produksi abon ikan namun kelompok yang dibentuk belum dapat optimal dalam produksi dan pemasarannya.

Sementara itu Billy Mambrasar memberikan arahan, pelatihan yang dirancang untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat harus didahului dengan kepastian pasar, sehingga apa yang dilakukan oleh BBKSDA Papua bersama BRG yang tahun ini didukung oleh Kitong Bisa Foundation, telah menerapkan konsep tersebut.

"Pemasaran produk abon ikan Kampung Pachas ke Surabaya sudah dipesan sebanyak 2.500 packs untuk tahap pertama. Peningkatan kapasitas masyarakat Malind Anim dalam usaha ini perlu pendampingan seperti ini agar kedepannya bisa mandiri," imbau Billy.

Acara kunker Nazir dan Billy juga dihadiri oleh Bupati Merauke yang diwakili Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan, Kepala Balai Taman Nasional Wasur, OPD terkait, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Propinsi Papua, Cabang Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Merauke, Kitong Bisa Foundation, Aparat TNI/POLRI lingkup Distrik Muting, Kepala Distrik Muting, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat Kampung Pachas.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.edward sembiring & bbksda papua 


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP