. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 11 Oktober 2020

Usai Menyelam di Lombok, UAS Unggah 7 Pelajaran yang Didapat


Menyelam hari ini seperti terpencet tombol memori mengembalikan kenangan masa lalu.

Begitu pelajaran pertama yang ditulis Ustadz Abdul Somad (UAS) di akun resmi Instagram (IG)-nya @ustadzabdulsomad_official, usai dia  melakukan aktivitas wisata bahari menyelam atau diving di perairan Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, (10/10/2020).

"Dulu, waktu masih kecil kami mandi ke sungai. Menyelam dengan memenuhkan botol," ungkap UAS menerangkan memori silam yang dimaksud.

Pelajaran kedua yang didapat UAS dari kegiatan menyelamnya itu adalah mengajarkan kesadaran. Sadar atas semua tindakan, termasuk sadar saat menarik dan menghembuskan nafas.

"Benar-benar fokus pada nafas. Tarik perlahan, hembuskan perlahan. Jangan panik," lanjut dai kondang satu ini.

Itu juga yang ditekankan therapis pernafasan pada yoga dan meditasi. "Dalam zikir nafas pun mengisi tarikan dan hembusan nafasnya dengan Lailahaillah," terangnya.

Saat panik, tak ada keindahan. "Deburan ombak terlihat seperti tsunami. Karang-karang berwarna-warni hanya seonggok kerikil di ujung mata," sambungnya.

Pelajaran berikutnya dari menyelam hari itu adalah menghargai kehidupan karena mereka juga makhluk Allah yang punya kehidupan. "Silahkan berkunjung. Tapi jangan ganggu kehidupan mereka, jangan rusak lingkungan mereka," pesannya.

Pelajaran lainnya, jangan merasa hebat. "Mungkin engkau hebat di duniamu. Tapi di alam mereka, kau lebih daripada bayi-bayi mereka. Jangankan bergerak lincah, bernafas saja pun kau susah," ungkapnya lagi.

Selanjutnya, pelajaran untuk melakukan perjalanan di atas muka bumi agar lebih mengenal siapa pencipta dan pengaturnya.

"Supaya lebih sadar bahwa alam ini tidak berjalan sendiri. Ada yang menciptakannya. Ada yang mengaturnya. Dialah Allah subhanahu wa ta'ala," tulisan UAS.

Pelajaran terakhir atau ketujuh yang didapatnya dari menyelam tersebut adalah jangan berjalan sendiri. 

"Keindahan terasa lebih indah saat dibagi kepada orang lain. Kesulitan terasa lebih ringan," jelasnya seraya menambahkan harus ada penunjuk jalan entah itu namanya instruktur, guru, ustadz, habib dan lainnya.

Captions 7 pelajaran di bawah unggahan video IGTV berdurasi 2 menit 28 detik yang memvisualkan kunjungan UAS ke Gili Gede Indah, termasuk saat menyelam dan melepaskan tukik atau anak penyu di pulau berpemandangan menawan tersebut, sampai berita ini TravelPlus Indonesia tulis sudah dilihat 107.270 kali dengan 104 komentar warganet.

" ♥️♥️♥️ Alhamdulillah di Lombok bisa langsung bertemu beliau (UAS_red). Smoga beliau panjang umur sehat selalu. Aamiin smoga bisa dtg kembali ke Lombok aamiiin..," komentar pemilik akun @ayatwildan.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.video @ustadzabdulsomad_official

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP