. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 22 Oktober 2020

Pidie Adventure Gelar Ekspedisi Merah Putih di Gunung Apui, Ini Tujuan dan Targetnya


Sukses menggelar 2 ekspedisi mengarungi Krueng (Sungai) Meureudu dan menelusuri Gua Limèng, tahun ini Pidie Adventure mengadakan ekspedisi lagi. Namanya Ekspedisi Merah Putih.

Kali ini, komunitas pecinta alam yang berbasis di Sigli, Ibukota Kabupaten Pidie, Aceh ini melakukan ekspedisi pendakian Gunung Apui yang berketinggian 2424 meter di atas permukaan laut.

"Bentuk ekspedisinya membuka jalur Pidie Adventure ter-update sekaligus menempatkan posisi pintu rimba Pengunungan Peut Sagoe," ungkap Zian Mustaqin selaku koordinator pelaksana ekspedisi kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (22/10/2020) malam.

Adapun tujuan ekspedisi dengan membuka jalur pendakian dari Gampong (kampung_red) Pucok, Kecamatan Geumpang ini untuk pengembangan potensi wisata alam di Kabupaten Pidie dan sekaligus  memberikan kesempatan berkarya pemuda kreatif di Pidie serta dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober.

Target khusus ekspedisi ini, lanjutnya, melakukan pendokumentasian seluruh rute perjalanan, menempatkan monumen trianggulasi, dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih raksasa di Puncak Apui.

"Kami juga akan melakukan pemetaan shelter-shelter perjalanan yang kemudian ditargetkan dapat menjadi pos-pos utama jalur wisata dalam pendakian umum ke Puncak Apui," terang anak muda yang berprofesi sebagai wartawan foto media online masakini.co ini.

Kata Zian yang juga anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh, Gunung Apui dipilih menjadi lokasi ekspedisi karena memiliki banyak kelebihan, antara lain memiliki pemandangan yang sangat bagus, ditambah panorama Danau Kemiki yang disebut-sebut 'Ranu Kumbolo'nya Pegunungan Peut Sagoe yang amat menawan dari ketinggian.

"Apui ini satu-satunya gunung api aktif yang ada di Kabupaten Pidie. Di kawasan hutan di gunung ini masih banyak satwa liar yang dilindungi seperti harimau, gajah, siamang, owa, kedih, dan juga masih banyak rusa," ungkapnya.

Hasil ekspedisi ini, sambung Zian, akan dijadikan sebagai media publikasi potensi wisata alam dan minat khusus yang di Kabupaten Pidie. "Targetnya bisa dipublikasikan juga lewat pameran dan sosialisasi pembangunan wisata," jelasnya.

Ekspedisi yang didukung penuh Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Pidie sebagai pemilik program kegiatan ini, memang dilakukan oleh Pidie Adventure.

"Tim ekspedisi dengan ketua Andi Firdaus ini totalnya 20 personil, terdiri atas 10 orang tim pendakian termasuk saya, dan 10 orang tim basecamp di gampong terakhir, basecamp kota, dan resque," beber Zian seraya menambahkan tim ekspedisi ini sudah melakukan persiapan sejak Agustus 2020.


Usai acara pelepasan tim ekspedisi oleh asisten II Bupati Pidie di kantor Disparbudpora Pidie hari ini, tim ekspedisi kemudian melakukan perjalanan ke Kecamatan Geumpang dengan menggunakan mobil.

"Besok, Jumat (23/10) tim akan melakukan baksi sosial santunan anak yatim dan pembagian buku kepada anak-anak yang ada di kampung terakhir atau pedalaman, Gampong Pucok. Pendakian baru akan kami lakukan lusa, Sabtu (24/10) dengan target selesai tanggal 4 November 2020," pungkas Zian.

Ekspedisi Spesial
TravelPlus menilai Ekspedisi Merah Putih yang tengah dilakukan Pidie Adventure ini terbilang spesial, karena lagi-lagi diadakan masih dalam masa pandemi.

Ekspedisi berbentuk pendakian gunung aktif ini pun membuat kegiatan ekspedisi di Tanah Air pada era adaptasi kebiasaan baru ini semakin berwarna.

Sebelumnya Pidie Adventure yang berdiri tahun 2019 dan beranggotakan sejumlah anggota mahasiswa pecinta alam (Mapala) dibawah manajemen Komunitas Cerita Pidie (yang sudah ada sejak 2014) ini, berhasil melakukan ekspedisi mengarungi Krueng Meureudu dan menelusuri Gua Limèng di Kabupaten Pidie.

Lalu baru-baru ini, di provinsi lain tepatnya di Banten, perkumpulan mahasiswa pecinta alam Institut Pertanian Bogor (IPB), Lawalata berhasil memetakan 5 gua dalam Ekspedisi Kawasan Karst di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

Lewat tulisan ini, TravelPlus bukan sekadar turut mendukung dari sisi publikasinya, pun sekaligus mendoakan agar Ekspedisi Merah Putih ini berjalan aman, lancar, dan sukses mewujudkan tujuan dan targetnya.

Semoga informasi tentang ekspedisi ini membuat Pidie Adventure dan kelompok pecinta alam lain dimanapun, jadi bersemangat melakukan jenis ekspedisi yang berbeda, agar kegiatan ekspedisi di negeri yang kaya wahana petualangan alam ini semakin berwarna.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: zian & dok.pidie adventure

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP