. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 27 Oktober 2020

Data KLHK: Total Komodo 3.022 Individu, Terkonsentrasi di Pulau Komodo dan Rinca


Total jumlah Komodo di Taman Nasional (TN) Komodo, Labuan Bajo, Flores, NTT pada tahun 2019 berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ada 3.022 individu atau bertambah 125 individu dari tahun sebelumnya (2018) sebanyak 2.897 individu.

Hal itu diutarakan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Wiratno dalam siaran pers yang dimuat di laman www.ppid.menlhk.go.id, Selasa (27/10/2020).

Konsentrasi populasinya berada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Hanya sebanyak 7 individu di Pulau Padar, 69 individu di Gili Motang, dan 91 individu di Nusa Kode.

Menurut Wiratno jumlah populasi  Komodo di Lembah Loh Buaya relatif stabil bahkan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

"Populasi Komodo di Lembah Loh Buaya adalah 5% dari populasi di Pulau Rinca atau sekitar 66 ekor. Bahkan populasi Komodo di Lembah Loh Buaya selama 17 tahun terakhir relatif stabil dengan kecenderungan sedikit meningkat di 5 tahun terakhir,” ungkapnya.

Berdasarkan fakta tersebut, Wiratno menyebut bahwa jika dilindungi secara serius dan konsisten, dengan meminimalisasi kontak satwa, maka aktivitas wisata pada kondisi saat ini dinilai tidak membahayakan populasi  Komodo di areal Lembah Loh Buaya seluas 500 Ha, atau sekitar 2,5% dari luas Pulau Rinca yang mencapai 20.000 Ha.

Dalam siaran pers tersebut dijelaskan TN Komodo yang ditunjuk pada tahun 1980 memiliki label global, sebagai Cagar Biosfer (1977) dan Warisan Dunia (1991) oleh UNESCO, memiliki luas 173.300 Ha, terdiri dari 58.449 Ha (33,76%) daratan dan 114.801 Ha (66,24%) perairan.

Dari luas tersebut, ditetapkan Zona Pemanfaatan Wisata Daratan 824 Ha (0,4%) dan Zona Pemanfaatan Wisata Bahari 1.584 Ha (0,95%). Artinya pengembangan wisata alam sangat dibatasi, hanya pada Zona Pemanfaatan tersebut.

Sejak ditetapkan sebagai TN hingga saat ini sarana prasarana (sarpras) di TN Komodo terus dikembangkan baik untuk wisata edukasi, maupun penelitian.

Penataan sarpras yang sedang dilakukan di Lembah Loh Buaya Pulau Rinca TN Komodo oleh Kementerian PUPR telah mencapai 30% dari rencana yang akan selesai pada bulan Juni 2021.

Saat ini penataan tengah memasuki tahap pembongkaran bangunan eksisting dan pembuangan puing, pembersihan pile cap, dan pembuatan tiang pancang.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

 

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP