. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 17 Oktober 2020

500 Orang Ikut Kelas Online Fotografi dan Ilustrasi dari Kemenparekraf, Ini Tujuannya


Dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidang fotografi dan ilustrasi, Kemenparekraf/Baparekraf mengadakan program “Start Your Journey", Kelas Online Bidang Fotografi dan Ilustrasi. Kuota pesertanya sebanyak 500 orang.

Hal itu disampaikan Direktur Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif,  Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam dalam acara Press Conference “Kick Off Your Journey, Kelas Online untuk Tingkatkan Keterampilan Fotografi dan Ilustrasi" di Zoom Meeting, Sabtu (17/10/2020) siang.

Para peserta kelas online sebanyak 500 orang tersebut, lanjut Neil akan mengikuti pembelajaran secara online melalui platform digital vokraf.com yakni platform edukasi daring yang fokus untuk meningkatkan kemampuan talenta muda sesuai keahlian yg dibutuhkan era sekarang.

"Jadi content-content yang nanti diajarkan tentunya sudah sesuai dengan kebutuhan industri kreatif saat ini," terang Neil.

Para peserta kelas online ini akan mulai belajar mulai Senin, 19 Oktober 2020 sampai dengan akhir November mendatang.

Program kelas online ini merupakan salah satu program stimulus Kemenparekraf buat para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) khususnya bidang fotografi dan ilustrasi.

Selain meningkatkan keterampilan dan kompetensi di bidang fotografi dan ilustrasi, kelas online yang juga menjadi program pemulihan dalam masa pandemi ini  bertujuan untuk percepatan ekraf dengan penguatan SDM.

"Diharapkan lewat program kelas ini dapat menciptakan nilai tambah kedepannya, penguatan ekosistem ekonomi digital, mendorong perluasan pasar, dan support antar-subsektor," jelasnya.

Neil berharap para peserta kelas online ini nantinya bukan hanya mendukung  pelaku usaha di sektor penerbitan dan fotografi pun subsektor lain misalnya fotografi membantu sub sektor kuliner, fashion, kriya, dan lainnya berupa foto-foto masing-masing produknya untuk meningkatkan nilai/value produk.

Tujuan lain kelas online ini, sambung Neil untuk mendukung kreativitas masyarakat dalam mengembangkan bakat-bakatnya baik dalam membuat ilustrasi, menuangkan ide, dan mendukung visualisasi dari produk digital melalui fotografi.

"Bila kedua subsektor tersebut (fotografi dan ilustrasi_red) dilakukan atau dilatih dengan baik bisa menjadi  alternatif usaha yang sangat menjanjikan terutama di era digital saat ini," ungkapnya.

Usai mengikuti kelas online ini, peserta juga diharapkan dapat lebih terbuka wawasannya terkait kekayaan intelektual di dua subsektor tersebut,

"Bukan sekadar paham jasa ilustrasi atau membuat beragam produk fotografi yang berkualitas tapi juga paham bagamana kepembangunan/kepemilikan IT yang bisa dihasilkan dan bisa dijual," ujarnya.


Melalui pemanfatan teknologi, Kemenparekraf berharap lahir konten-konten kreatif dan inovatif yang memberikan alternatif solusi bagi masyarakat untuk tetap produktif ditengah masa yang tidak menentu ini.

"Ayo tingkatkan kapasitas dan keterampilan supaya semakin memiliki daya saing dan daya jual yang tinggi lewat fotografi dan ilustrasi ini," pungkas Neil.

Beberapa pembicara dihadirkan dalam press conference kali ini antara lain Muhammad Amin selaku Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan; Syaifullah Agam (Direktur Industri Kreatif Film, Televisi, dan Animasi);  Muhammad Azhar Iskandar Zainal (Koordinator Aplikasi); dan Mahatma Waskitadi selaku Co-Founder dan CPO Vokraf.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)


  

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP