Secangkir Kopi Banaran, Bikin Kunjungan ke Desa Wisata di DSP Borobudur Lebih Sempurna
Kunjungan Anda ke sejumlah desa wisata di Destinasi Super Prioritas (DSP) Borobudur mau lebih sempurna? Ah gampang dan banyak caranya, salah satunya dengan meluangkan waktu menyeruput secangkir Kopi Banaran.
Apa itu Kopi Banaran? Sesuai namanya tentu saja itu kopi yang disuguhkan di Banaran 9 Coffee & Tea.
Lokasinya sangat strategis di tepi Jalan Raya Semarang Magelang Km 50, Gemawang, Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Itu menjadi salah satu faktor kenapa salah satu cabang dari unit usaha kedai kopi dan teh yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX) ini menjadi tempat beristirahat dan bersantai wisatawan yang berkunjung ke desa-desa wisata yang ada di DSP Borobudur atau melakukan perjalanan dari Semarang, Yogyakarta, Cilacap, dan kota-kota lain, baik perorangan, keluarga maupun rombongan.
Kelebihan lainnya, bangunan kafe kopi yang bergaya klasik karena bekas bangunan peninggalan Belanda ini terbilang lengkap fasilitasnya.
Ada tempat parkir, MCK, mushola, ruang makan ruang terbuka untuk minum kopi dan teh, ruang khusus pertemuan dan ditambah dengan taman bermain serta area bermain anak.
Namun alasan utama banyak wisatawan bertandang ke Banaran 9 Coffee & Tea ini karena minuman kopinya yang terkenal nikmat dan banyak pilihan antara lain kopi arabika, kopi robusta, black coffee, capucino, mochacino, machiato, dan esprescafelateso.
"Paling sering dipesan orang jenis black coffee," ungkap salah seorang karyawan kedai kekinian tersebut.
Usai santap malam dengan menu nasi ayam goreng dan jus durian, beberapa menit kemudian TravelPlus Indonesia lanjut memesan salah satu jenis Kopi Banaran yaitu cafelate.
Kopinya nikmat dan citra rasa pahitnya masih terasa.
Usai menyeruputnya, bukan cuma menghilangkan rasa kantuk pun terasa menjadi lebih sempurna usai mengikuti kunjungan ke beberapa desa wisata di DSP Borobudur bersama rombongan Deputi Bidang Pengembangan dan Infrastruktur, Kemenparekraf.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar