Abadikan 'Surga' Indonesia 9 Tahun, Ini Destinasi Paling Berkesan Bagi Ebbie
Nama lengkapnya Ebbie Vebri Adrian, biasa disapa Ebbie. Pria yang mengenyam pendidikan komputer dan ilmu pemerintahan di Jogja medio 1996 yang juga seorang wiraswasta dari Pagar Alam, Sumatera Selatan ini bukan sekadar petualang yang sukses menjelajahi Indonesia dalam rentang 9 tahun (2005 - 2014).
Dia juga fotografer yang berhasil mengabadikan ragam budaya dan keindahan Nusantara dari hasil penjelajahannya itu dalam buku berlabel: Indonesia, A World of Treasures.
Buku jepretan terbaiknya setebal 543 halaman dengan bobot 3,5 Kg itu, memuat 1.300 foto alam termasuk flora dan fauna endemik serta tentunya keunikan budaya di 1000 destinasi, di 52 Taman Nasional, di 34 provinsi Indonesia. Wow.
Awalnya buku cetakan pertamanya yang berbahasa Indonesia itu, dia cetak terbatas 1000 ekslempar. Lalu dijual via akun Facebook (FB) pribadinya.
Semua bukunya itu ludes terjual dalam waktu singkat, dipesan sejumlah orang dari 22 negara.
Lantaran masih banyak permintaan, dia membuat cetakan kedua buku itu dengan kemasan yang lebih eksklusif dan berbahasa Inggris.
Buku yang diterbitkan pada bulan Mei 2016 itu pun mendapat sambutan luar biasa.
Tak puas sampai disitu, Ebbie kemudian menggelar pameran foto tunggalnya dalam rangka mempromosikan kekayaan alam dan budaya Indonesia ke mata dunia di 5 negara Eropa antara lain di Waldshut, Jerman; Centrum Kulturyi Sztuki Skierniewice, Polandia; dan Hoxton Arches Gallery London, Inggris dalam rentang September sampai Oktober 2015 lalu.
Semua fakta yang membanggakan itu terungkap dalam acara virtual bertajuk "Bedah Buku INDONESIA bersama Ebbie Vebri Adrian" yang dihelat Forum Fotografi Semarang (FFS) dan Photography From Home (PFH) di Zoom Meeting, Senin (15/6/2020) malam.
Sederet fakta itu mungkin bagi sejumlah pihak termasuk penghobi fotografi sudah banyak yang tahu lewat informasi di beragam media termasuk FB-nya Ebbie.
Tapi di Zoom Meeting dengan moderator Ranar Pradipto dan host-nya Andi Sportax ini, ada fakta-fakta lain tentang petualangannya yang mungkin belum banyak orang tahu.
Salah satu fakta lain itu, sebagaimana saya tulis di WAG PFH, disela-sela mendengarkan Ebbie berbagi pengalamannya yang melelahkan, penuh suka-duka, dan tentunya sarat petualangan itu.
Ebbie mengatakan destinasi yang dijelajahi dan diabadikan semuanya berkesan. Tapi yang paling berkesan dan menakjubkan antara lain Pulau Mahoro dan Puncak Gunung Talang.
Di Pulau Mahoro yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) itu, Ebbie menemukan pemandangan pantai yang teramat menawan.
"Pantainya bersih berpasir putih dan dikelilingi pulau-pulau berbukit serta berlatar belakang salah satu gunung api paling aktif di dunia, Gunung Karangetang," ungkapnya sambil menunjukkan foto keindahan bahari di pulau itu.
Menurut Ebbie, dulu ketika dia tunjukkan foto itu, banyak fotografer di Manado yang tidak tahu itu dimana. "Kini pulau itu ramai dikunjungi dan kerap dipakai buat lokasi pre-wedding," jelasnya.
Lain lagi dengan pemandangan dari atap gunung. Seperti saya singgung di atas, pemandangan paling fantastik bagi Ebbie adalah dari Puncak Gunung Talang, Sumatera Barat.
"Dari atapnya saya bisa memotret tiga danau sekaligus yaitu Danau Diatas, Danau Dibawah, dan Danau Talang. Ditambah lagi dengan Gunung Kerinci, keren banget," ungkapnya lagi.
Fakta berikutnya, Ebbie mengaku tengah menyiapkan buku baru hasil bidikan apiknya.
"Bukan buku foto seluruh destinasi di Tanah Air tapi ini khusus tentang Borneo (Kalimantan-red)," bebernya.
Di Zoom Meeting yang diikuti 300 lebih partisipan ini, menariknya ada pelelangan buku Ebbie, Indonesia, A World of Treasures Cetakan Kedua.
Buku itu dibuka dengan harga Rp 2 juta dan akhirnya terjual Rp 4 juta.
"Ada 1 buku lagi yang akan dilelang lewat FB saya besok," ungkap Ebbie di WAG PFH setelah membedah bukunya itu di Zoom Meeting yang sebagian besar pesertanya merupakan peminat dunia fotografi.
Di WAG tersebut, saya tak lupa langsung memberi ucapan selamat buatnya.
"Congrats Ebbie, saya lagi buat tulisan tentang experience-mu tadi di TravelPlus Indonesia. Nanti saya posting di IG sy juga @adjitropis. Ditunggu karya buku foto Borneo-nya. Salam jepret ragam budaya dan alam Indonesia dengan ramah".
Ebbie langsung membalasnya: "Makasih mas Adji.. wahh saya terhuraaa... (terharu-red) πππΌππΌ".
Saya pun sempat mengutarakan kesan dan pesan terkait petualangan Ebbie yang sudah menginspirasi banyak orang, terutama para petualang sekaligus pelukis cahaya alias fotografer.
"Petualanganmu meskipun 9 tahun tapi bikin saya 'NGIRI' sekaligus BANGGA karena sudah memperlihatkan keragaman keindahan, keunikan, luar biasa Indonesia lewat foto. Jangan lelah berkarya, jangan kasih kendor, tunjukan lagi pada dunia, kita negeri terkaya".
Tak lama kemudian Ebbie membalasnya begini: "Siapp.. butuh mesiu biar terbakar lagi... Mulai kendor kolornya π," pungkasnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar