. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 10 Juni 2020

Ini Alasan Kenapa Raja Ampat Wajib Masuk Bucket List Anda, Usai Didera Corona

Raja Ampat, punya ragam daya tarik berkelas dunia yang bikin travelers nusantara dan mancanegara merasa WAJIB memasukkanya dalam bucket list tujuan destinasi wisata berikut.

Keunikan dan keindahan panorama alam ditambah dengan keanekaragaman sumber daya perikanan dan kelautan yang tinggi, terutama ekosistem terumbu karangnya, sudah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi para travelers terutama dari luar negeri. Bahkan di daerah tersebut menjadi lokasi penelitian para pakar biota laut dunia.

TravelPlus Indonesia mencatat jenis wisata di Raja Ampat cukup beragam.

Utamanya memang wisata bahari, antara lain wisata menyelam di wilayah Distrik Waigeo Selatan, Waigeo Barat, dan Teluk Mayalibit. 

Wisata Raja Ampat terlanjur identik dengan menyelam. Dan kebanyakan travelers dalam dan luar negeri yang datang ke Raja Ampat memang para penyelam.

Ingat lho Raja Ampat pernah menyabet predikat sebagai World Best Snorkeling Destination atau destinasi snorkeling terbaik dunia versi survei yang dilakukan Cable News Network (CNN) edisi internasional pada akhir 2015.

Tapi tenang saja, travelers yang belum memiliki lisensi menyelam atau memang tak suka atau tak bisa diving, masih bisa ber-snorkeling di sejumlah perairan dangkalnya

Untuk travelers yang bukan penyelam, ada sejumlah pantai berpasir putih yang bisa Anfa nikmati sambil rebahan.

Anda juga bisa memandang gugusan pulau karst, gua, dan beting-beting karang serta ber-kayaking.

Selanjunya trekking ke pulau-pulau karang dengan panorama aduhai seperti Pulau Waisai, Kabui, dan Pianemo.

Pulau-pulau tersebut tak berpenghuni. Di perjalanan, Anda akan bertemu dengan kadal, kantung semar, dan terkadang Burung Maleo. 

Dakilah sampai puncak bukit pulau-pulau itu, Anda akan disuguhkan panorama gugusan karang amat menawan sebagaimana selama ini terpampang di Instagram dan lainnya.

Kalau belum puas, lanjutkan trekking ke Air Terjun Waringkabom sekitar 1 km dari desa terdekat. Air terjun berketinggian sekitar 10 meter ini berada di Pulau Batanta.

Selepas itu bersantai memberi makan ikan (fish feeding) di Waisai.  

Cukup bawa makanan kecil seperti roti atau biskuit, hancurkan dulu lalu lemparkan ke laut. Dalam sekejap ikan kecil warna-warni akan muncul ke permukaan dan menyantap makanan yang kamu berikan.

Kalau mau yang lebih seru, Anda lanjutkan ke Sawing Rai.

Caranya, lumuri tangan Anda dengan terigu lalu masukkan ke dalam air, pasti puluhan ikan kecil akan menggigit tangan Anda. Seperti terapi ikan, rasanya geli-geli tapi menyenangkan.

Bird Watching Cendrawasih
Aktivitas keren lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah bird  watching Cendrawasih, baik itu Cendrawasih Merah ataupun Cendrawasih Wilson.

Keduanya merupakan burung asli dari Papua.

Lokasi untuk melihat burung tersohor itu tepatnya di Pulau Sawing Rai dengan jadual sehari 2 kali, yakni pukul 07.00-09.00 WIT pagi dan pukul 16.00-17.00 WIT sore.

Bisa juga berwisata budaya, melihat kehidupan masyarakatnya.

Secara sosial-budaya, di wilayah Kabupaten Raja Ampat masih terdapat suku-suku asli penduduk yang terbagi dalam 3 suku besar, yaitu Suku Moi, Suku Biak, dan Suku Amer.

Buat travelers yang senang wisata budaya, termasuk melihat atraksi kesenian, aneka kerajinan tangan, dan menyantap kuliner khasnya, dianjurkan datang saat ada pelaksanaan Festival Budaya Raja Ampat.

Di festival tahunan tersebut Anda bukan cuma bisa melihat tarian, pakaian, dan perahu tradisonal pun aneka kuliner khas setempat. 

Penikmat wisata kuliner, bisa menikmati santapan berbahan utama ikan laut.

Maklum perairan Raja Ampat kaya akan ikan tuna, cakalang tenggiri, kerapu, napoleon, kakap merah, teripang, udang, dan lobster.

Anda juga bisa mengunjungi desa wisatanya untuk menginap ataupun membeli aneka kerajinannya.

Lokasi lain untuk mendapatkan oleh-oleh khas suku-suku di Papua Barat, termasuk yang tinggal di Raja Ampat ada di Toko Art Shop di Waisai.

Di sana Anda bisa mendapatkan aneka topeng, ukiran kayu, kalung-kalung, dan lainnya.

Harga setiap suvenir yang dijual mulai sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 3 juta-an bahkan ada yang lebih.

Kalau di Aborek lain lagi, suvenir yang dijual disana umumnya berupa topi berbentuk unik menyerupai ikan pari manta.

Harganya sekitar Rp 200-300 ribu per topi.

Travel Tips
Raja Ampat yang berstatus Kawasan Konservasi Laut ini berada di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat.

Kawasan konservasinya terbagi atas Perairan Kepulauan Ayau-Asia; Perairan Selat Dampier; PerairanTeluk Mayalibit; Taman Pulau Kecil Kofiau; dan Taman Pulau Kecil Misool.

Raja Ampat dapat dicapai dengan pesawat dari Jakarta atau Bali ke Sorong via Makassar atau Ambon dan Manado.

Penerbangan memakan waktu kurang lebih 6 jam.

Dari bandara di Sorong lalu ke Pelabuhan Jeftman lanjut ke Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat  yang terletak di Pulau Waigeo.

Waisai dapat dijangkau dari Pelabuhan Jeftman, Kota Sorong menggunakan transportasi laut, yaitu kapal nelayan yang memakan waktu perjalanan 5 jam atau dengan kapal cepat (speed boat) yang memakan waktu perjalanan 2 jam.

Trlrayek transportasi lautnya berupa pelayaran rakyat dari Sorong - Waigeo - Batanta - Salawati - Misool. Sedangkan angkutan Sungai dan Danaunya berupa Ferry dengan Jalur Sungai Klamono - Sungai Waigeo. 

Perlu travelers perhatikan, pelayanan transportasi laut ke Raja Ampat sangat bergantung pada musim.

Pada bulan-bulan tertentu (April - Agustus) kondisi gelombang sangat besar sehingga transportasi laut tidak dapat menjangkau daerah-daerah seperti Kepulauan Ayau, Kofiau atau Misool.

Di Waisai, Anda bisa mencari hotel-hotel murah sekitar Rp 300.000-Rp 500.000 per orang. Tapi kalau berduit bisa menginap di resort semalam ada berkisar Rp 2-3 juta per kepala dengan kamar menghadap pemandangan pantai termasuk paket penjemputan ke Sorong.

Pilihlah resort yang menyediakan paket menyelam dengan guide berpengalaman dan tahu dimana letak titik penyelaman yang Anda diinginkan.

Di Waisai ada penginapan milik Pemkab yang memiliki paket inap sekaligus paket diving yakni Waisai Beach Hotel dan Arcopora Resort

Berbiaya Rp 8 juta-an, Anda sudah dapat menikmati Raja Ampat selama beberapa hari. Dengan catatan mau share kapal dengan minimal 7 orang untuk keliling pulau-pulaunya dan menginap di homestay yang jauh lebih murah daripada resort.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis) @Foto: dok.adji & rajaampat.tourism

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP