Tiga Festival dan Satu Carnival di Maluku Ini, Bisa Masuk Daftar Event Trip Maret Anda Berikutnya
Berwisata ke Maluku saat ada penyelenggaraan kalender kegiatan wisatanya tahun ini, bikin perjalanan wisata Anda jadi jauh lebih komplit.
Soalnya selain bisa melihat suguhan rangkaian acara event tersebut seperti pentas seni tari, musik, lagu daerah, tradisi, kuliner, dan kerajinan khasnya serta pawai budaya, Anda juga bisa menikmati keindahan alam Maluku sekaligus melakukan aktivitas wisata lainnya.
Buat Anda yang berencana berwisata ke Maluku Maret tahun ini, mungkin waktunya bisa disesuaikan dengan pelaksanaan 4 event-nya.
Berdasarkan Calendar of Event (CoE) Maluku 2020 yang dikirim Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Marcus J. Patinama kepada TravelPlus Indonesia via WA baru-baru ini, tertera 4 event Maluku bulan Maret nanti terdiri atas 3 festival dan 1 carnival, yakni Festival Tanusang Geser di Kabaputen Seram Bagian Timur (SBT), Pela Handong Festival di Kota Ambon, dan Manusela Festival di Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), serta Pesona Kei Carnival di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Festival Tanusang Geser di Kabaputen SBT akan berlangsung 2 hari tanggal 14-15 Maret 2020.
Lokasi tepatnya di Tanasung Geser yakni pulau kecil tak berpenghuni yang terbentuk kurang lebih 10 tahun belakangan ini.
Pulau tersebut masuk wilayah Desa Geser, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten SBT, Provinsi Maluku.
Menurut Azis Alzubaidy selaku koordinator kegiatan, Festival Tanusang Geser 2020 ini yang pertama kali digelar.
Di festival ini Anda bisa menyaksikan beberapa lomba antara lain lomba foto, video, pancing mania, dayung perahu, dan lomba panjat pinang.
"Anda juga bisa ikut kegiatan masyarakat setempat yang disebut 'Cigi Tembang' spesies ikan yang jumlahnya banyak dijumpai di bawah kolong Jembatan Geser," ungkap Azis kepada TravelPlus Indonesia, Senin (24/2/2020).
Pada malam puncak penutupan, lanjut Azis, Anda akan dihibur dengan suguhan pesta rakyat.
Lain lagi dengan Pela Handong Festival 2020 yang akan berlangsung selama 4 hari di Kota Ambon, 18-21 Maret mendatang.
Sebagai rangkaian dari menjaga dan melestarikan tradisi adat leluhur ratusan tahun silam, festival satu ini akan bertempat di Negeri Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan dengan menghadirkan Panas Gandong antara 2 negeri adat yaitu Negeri Rutong dan Negeri Rumahkay.
Festival ini juga akan dimeriahkan oleh Paduan Suara Jujaro Mongarr, paduan suara anak-ana, Tari Cakalele, dan Tari Dansa Tali, Hawaian Band, serta akan ada pula Malam Budaya, Jumpa Berlian, Pesta Ron Pisang, dan Rapat Saniri Negeri.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dispar Maluku Marishka, diperkirakan festival ini diikuti sebanyak 5.000 orang.
"Festival ini diharapkan dapat mendukung pelestarian budaya Maluku secara berkelanjutan," ujar Marishka.
Begitupun Manusela Festival yang akan berlangsung 4 hari, tanggal 20-23 Maret mendatang di Kabupaten Malteng, tepatnya di kawasan Taman Nasional (TN) Manusela.
Gelaran festival ini akan memberikan kesempatan kepada Anda untuk berkunjung ke lokasi suku terasing di kawasan TN. Manusela.
"Event ini bertujuan untuk mempromosikan kebudayaan serta cara hidup masyarakat pedalaman di kawasan TN tersebut," ungkap Marishka.
Satu lagi, Pesona Kei Carnival yang akan berlangsung 1 hari tanggal 20 Maret mendatang di Kabupaten Malra.
Di karnaval ini Anda bisa menyaksikan ragam kebudayaan Malra selain keindahan alamnya.
"Diharapkan lewat event ini bisa menggali lebih banyak lagi potensi-potensi di Kabupaten Malra," pungkas Marishka.
CoE Maluku yang diselenggarakan Pemprov Maluku lewat Dispar-nya sepanjang tahun ini ada 60 event, baik itu culture event, sport tourism, marine event dan lainnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pemandangan khas Tanusang Geser lokasi Festival Tanusang Geser (FTG) yang baru pertama kali digelar Maret tahun ini di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). (foto: dok. azis/panitia ftg)
2. CoE Maluku 2020 ada 60 event. (foto: dok. dispar prov. maluku)
0 komentar:
Posting Komentar