Mau Lihat Festival Tanusang Geser di SBT Maret Nanti? Ini Travel Tips-nya
Buat Anda yang ingin menyaksikan Festival Tanusang Geser di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Provinsi Maluku, tanggal 14-15 Maret mendatang, TravelPlus Indonesia punya travel tipsnya.
Kalau Anda dari Jakarta, pertama yang harus Anda lakukan pesan tiket pesawat jauh-jauh hari siapa tahu dapat tiket promo.
Pilihan maskapainya yang direct flight 3,5 jam adalah Batik Air, Lion Air, Garuda Indonesia atau dengan Citylink. Semua terbang setiap hari. Sedangkan yang transit flight pilihannya Garuda Indonesia via Bali & Makassar, Lion Air via Makassar & Surabaya atau dengan Citylink via Makassar.
Tiket kedua, Bandara Pattimura ke Bandara Kufar di Kecamatan Tutuk Tolu, Kab. SBT dengan waktu tempuh sekitar 50 menit.
Harus Anda ketahui, penerbangan dari Ambon ke Kufar dan sebaliknya hanya empat kali dalam sepekan, yaitu Selasa, Rabu, Kamis, dan Minggu.
Maskapai yang melayani penerbangan pun hanya satu yakni Trigana Air dengan jenis ATR 42-300 berkapasitas 40 penumpang. Harga tiketnya Rp 648 ribu per orang.
Kalau kehabisan tiket, mau tak mau Anda harus menunggu hari berikutnya, sebab dalam satu hari hanya ada satu penerbangan.
Jarak bandara ke lokasi permukiman warga di kota adalah 76 km, sementara jarak ke Bula, Ibukota kabupaten sekitar 112 km.
Trigana Air merupakan carter-an dari pemerintah daerah (pemda) setempat.
Harga tiket yang seharusnya sekitar Rp 1.400.000 disubsidi 50 persen oleh APBD, sehingga penumpang tinggal membayar setengahnya, yaitu Rp 648.000 ditambah airport tax menjadi sekitar Rp 700.000.
Penerbangan komersial atau flight approval FA carter-an pemda ini terbang perdana pada 7 Agustus 2016.
Menurut Azis Alzubaidy koordinator kegiatan Festival Tanusang Geser 2020, perjalanan dari Bandara Kufar lalu naik mobil sampai Keta sekitar 2 jam, ongkos normalnya Rp 200 ribu. Tapi kalau sewa berarti sekitar Rp 600 ribu.
Lalu menyeberang dengan kapal longboat menuju Tanusang sekitar 30 menit. Naik longboat biasanya sewa juga, harganya Rp 300 ribu langsung ke Geser, Ibukota Kecamatan Seram Timur, tempat berlangsungnya Festival Tanusang Geser.
Bisa juga via jalur darat dengan carter mobil dari Ambon sampai ke Keta sekitar 12 jam, lalu 30 menit lagi menuju Tanusang dengan longboat.
Pilihan lainnya dengan kapal laut dari Ambon menuju Geser sekitar 26 jam. Lanjut ke Tanusang bisa langsung jalan kaki.
Untuk akomodasinya, Anda bisa menginap di penginapan biasa.
Harganya paling mahal 200 ribu per malam. Penginapannya di dalam kota, dekat dengan lokasi kegiatan.
Kata Azis, kuliner khas yang wajib dicoba di SBT antara lain ikan bakar segar, latar (jenis sayuran laut), umbi-umbian, kebi utuk (isi perut teripang), suruwaki (jenis ecinodermata), dan laur (cacing laut).
Kalau ingin eksplore obyek wisata SBT, kebanyakan wisata pulau, antara lain Pulau Koon yang sempat dikontrak WWF beberapa tahun lalu.
Pulau Koon ini, lanjut Azis, merupakan daerah konservasi yang memiliki keindahan alam di atas daratan dan juga keindahan bawah laut. "Cocok untuk menyelam," ungkap Azis.
Ada juga Pulau Akat, Madoran, Bais, dan Neden yang tak kalah indah pemandangannya dan cocok juga untuk menyelam.
Selain itu ada Danau Sole di Pulau Gorom.
Menurut Azis beberapa obyek wisata tersebut juga kadang dikunjungi turis asing tapi tidak tahu jelas asal negaranya. "Ada yang mancing, menikmati keindahan alam, dan juga menyelam," jelasnya.
Tips berikutnya juga harus tahu rundown Festival Tanusang Geser yang berlangsung 2 hari.
Hari pertama (14/2) pagi ada perambahan dabus, hadrat, dan tifa sawat yang disuguhkan saat penjemputan tamu.
Diteruskan dengan pembukaan dan diisi beberapa agenda lomba antara lain lomba foto, video, pancing mania, dayung perahu, dan lomba panjat pinang. Malamnya konser religi.
Hari kedua (15/2), ada beberapa lomba juga dan kegiatan mencari ikan gaya masyarakat setempat yang disebut 'Cigi Tembang' spesies ikan yang jumlahnya banyak dijumpai setiap saat di bawah kolom Jembatan Geser.
Pada malam puncak penutupan, ada pesta rakyat berupa konser musik, stand up, dan pembacaan puisi serta penyerahan awarding untuk beberapa kategori, salah satunya kepada salah satu warga yang peduli terhadap lingkungan di Tanusang Geser, namanya Jumad.
Tips terakhir, kalau Anda ingin ke SBT untuk menyaksikan Festival Tanusang Geser, sebaiknya bersama beberapa rekan seperjalanan dalam kelompok kecil atau small group, misalnya 5-7 orang agar biaya sewa carter mobil, kapal longboat, dan penginapan bisa lebih murah dengan jalan berpatungan alias share cost.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)
Foto: dok. azis & panitia ftg
Captions:
1. Pemandangan khas Tanusang Geser lokasi Festival Tanusang Geser (FTG) yang baru pertama kali digelar Maret tahun ini di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
2. Maskapai yang melayani penerbangan Ambon-Kufar P/P hanya satu yakni Trigana Air dengan jenis ATR 42-300 berkapasitas 40 penumpang. (foto: dok. trigana-air.com)
3. Berkemah di Tanusang Geser.
4. Pesona sunset di Tanusang Geser.
5. Azis Alzubaidy koordinator kegiatan Festival Tanusang Geser 2020.
6. Birunya Danau Sole di Pulau Gorom.
7. Biar lebih murah ongkosnya sebaiknya pergi secara kelompok kecil alias small group.
0 komentar:
Posting Komentar