Ini Keuntungan Daerah yang Menomorsatukan Kebutuhan Wisatawan

Banyak faktor yang membuat sejumlah daerah akhirnya sukses menjadi destinasi wisata tersohor, berimej bagus, dan jadi favorit banyak wisatawan. 

Sebaliknya, masih banyak yang pariwisatanya stagnan bahkan malah menurun lantaran kurang fokus, tidak serius, dan minim perhatian.

Salah satu faktor yang membuat kepariwisataan daerah itu sukses,  Chief Executive Officer (CEO) dalam hal ini pimpinan daerah (gubernur/walikota/bupati/kadispar) beserta jajarannya bersinergi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan industri pariwisata (inpar) guna mengutamakan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan yang didamba wisatawan.

Biasanya daerah yang TravelPlus Indonesia maksud itu, tiada lelah berupaya memanjakan wisatawan agar tertarik datang, biar betah berlama-lama atau lenght of stay (LoS)-nya bertambah, dan akhirnya membuat wisatawan itu kembali lagi datang dan datang lagi atau menjadi repeated traveler.

Upaya yang dilakukan daerah itu antara lain terus menyediakan sarpras (sarana prasarana), infrastruktur yang lengkap dan bagus termasuk ketersediaan jaringan internet yang kuat di berbagai pelosok destinasinya. 

Daerah itu juga selalu memberikan informasi pra-event yang lengkap berisi panduan buat pembaca/calon wisatawan yang ingin menyaksikan event tersebut, dari info alat transportasi/rental car, akomodasi: hotel/resort/homestay, hingga info resto/rumah makan.

Informasi pra event tersebut dilakukan lewat beragam media (medsos, media online, bekerja sama dengan wartawan/travel blogger berpengalaman, dan penempatan brosur event di bandara/pelabuhan/terminal/stasiun utama, hotel/resto/mall & public space lainnya, bukan cuma di Tourism Information Center (TIC). 

Informasi event tersebut juga memuat rundown atau rangkaian acara mulai dari pembukaan, acara inti, acara pendukung, berikut jam/tanggal/venue atau tempatnya, dan concat person berupa nama serta no WA ketua/anggota panitia yang bertanggungjawab, hingga acara penutupan.

Daerah itu juga memberikan pelayanan shuttle bus dari bandara/pelabuhan/terminal/stasiun utama ke lokasi event itu berlangsung secara cuma-cuma, dengan sopir dan asistennya yang ramah, rapih, dan sabar.

Kalau belum mampu menyediakan itu secara gratis, bisa juga dikenakan tarif per orang, misalnya Rp 20 ribu untuk ke lokasi event PP, asalkan semua itu diinformasikan jauh-jauh hari diberbagai media pra event seperti tersebut di atas.

Daerah itu juga menyiapkan informasi ketersediaan paket wisata terkait event yang dipromosikan juga jauh-jauh hari diberbagai media pra event seperti tersebut di atas.

Tak lupa juga menginformasikan  ragam daya tarik wisata terdekat disekitar lokasi event atau di sekitar kota/kabupaten terdekat agar wisatawan tertarik menjelajahinya seusai menyaksikan event tersebut. 

Ragam daya tarik wisata yang diinformasikan itu tidak hanya obyek wisata alam, bahari, buatan, sejarah, desa wisata, kampung adat, destinasi digital, taman hiburan/rekreasi, tapi juga sentra ekonomi kreatif (ekraf) seperti pusat kuliner, pusat kerajinan tangan, pusat oleh-oleh, dan lainnya. 

Jika semua itu diindahkan, maka keuntungan yang diperoleh bukan mustahil pariwisata daerah itu pun bakal naik kelas menjadi destinasi wisata tersohor, berimej bagus, dan juga jadi favorit banyak wisatawan.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, Ig: @adjitropis)

Captions:
1. Wisman akan senang bila apa yang dibutuhkan tersedia di sebuah destinasi wisata yang akan didatangi.