Horeee.., ke Tambelan Bintan Cuma 1,5 Jam, Ayo Nikmati Ragam Pesonanya
Kabar gembira buat Anda yang ingin ke Tambelan, Bintan, Kepri tapi belum kesampaian lantaran perjalanannya terlalu panjang, naik kapal laut sampai 20 jam. Nah, awal tahun ini Anda sudah bisa naik pesawat Susi Air, waktu tempuhnya jauh lebih cepat, hanya 1,5 jam.
Goodnews terkait akses ke Pulau Tambelan yang merupakan kecamatan terluar dan terpisah jauh dari Kabupatan Bintan ini, disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar kepada TravelPlus Indonesia, Kamis (16/1/2020).
"Rencananya awal bulan Maret 2019, pesawat jenis Caravan C208 dari maskapai penerbangan Susi Air akan membuka jalur penerbangan perintis dari Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) di Tanjungpinang ke Bandara Tambelan di Kecamatan Tambelan," terang Wan Rudy seraya menambahkan sebelumnya November 2019 pesawat Susi Air jenis Cassa sudah melakukan uji coba pendaratan di Bandara Tambelan.
Selama ini, wisatawan yang ingin ke Tambelan dari Bintan menggunakan kapal laut Pelni selama 20 jam lebih. Kapal tersebut hanya beroperasi 3-4 trip per bulan.
"Lantaran masih terbatas alat transportasinya membuat jumlah kunjungan wisatawan ke Tambelan amat minim, padahal potensi wisatanya luar biasa," kata Wan Rudy.
Mendengar info ada penerbangan perintis dengan Susi Air tersebut, kabarnya banyak investor yang menunggu ingin naik pesawat Susi Air ke Tambelan. "Mereka (para investor_red) mau survey langsung ke Tambelan melihat potensi wisatanya," ungkap Wan Rudy.
Pesawat Caravan C208 berkapasitas 12 penumpang itu akan terbang dua kali dalam sepekan, yakni Selasa dan Sabtu, setiap minggu pertama dan ketiga.
Jadwal penerbangan Tanjungpinang ke Tambelan Selasa pukul 11.55 WIB dan Sabtu pukul 08.55 WIB dengan harga tiket Rp 345 ribu. "Untuk rute Tambelan ke Tanjungpinang pada Selasa pukul 13.40 WIB dan Sabtu pukul 10.40 WIB harga tiketnya Rp 350 ribu," kata Wan Rudy yang berencana akan menjual ragam pesona Tambelan untuk pasar wisman kalau sudah terbentuk jalur wisata dengan kemudahan akses, amenitas, dan atraksi wisatanya.
Jika semua itu tersedia, lanjut Wan Rudy, pihaknya juga akan mendorong maskapai penerbangan lain, misalnya Wings Air dengan pesawat ATR untuk membuka jalur ke Tambelan.
Namun Bandara Tambelan yang berdiri di atas lahan 36 hektar ini, panjang runway atau landasan pacunya baru sekitar 1.200 meter dan lebarnya sekitar 30 meter.
"Kalau diperpanjang dari 1.200 meter menjadi menjadi 1.400 meter, baru bisa pesawat jenis ATR-72 lepas landas dan mendarat dengan aman," kata Wan Rudy.
Kendati realitanya begitu, dia berharap mudah-mudahan tahun ini dengan adanya penerbangan perintis Susi Air, kunjungan wisata ke Tambelan menggeliat.
Menurut Wan Rudy, posisi Tambelan di perairan Laut China Selatan, sudah dekat dengan Kalimantan Barat (Kalbar). "Kalau warganya ke Pontianak dan Singkawang, Kalbar hanya 6-7 jam tapi kalau ke Bintan 20 jam lebih pakai kapal," terangnya.
Tambelan juga lebih dekat ke Kabupaten Natuna. Lantaran itu masyarakat sering menganggap Tambelan sebagai bagian dari daerah Kalbar dan Natuna. Padahal yang benar masuk wilayah Bintan, Kepri.
Aktivitas Wisata
Kata Wan Rudy lagi, Tambelan berpotensi menjadi destinasi wisata andalan Bintan.
Di sekitarnya juga ada pulau-pulau kecil antara lain Pulau Selentang, Bungin, Panjang, Pulawi, Penepat, dan Pulau Genting.
Perairannya jernih, Anda bisa melihat lumba-lumba dan hiu paus yang berenang di dekat kapal nelayan.
Anda juga melihat terumbu karang tanpa harus menyelam, salah satu lokasinya ada di Tanjung Ayam. "Kondisi terumbu karangnya masih sangat bagus masuk dalam program coremap Bintan KKP," tambah Wan Rudy.
Kegiatan wisata lainnya, Anda bisa mengunjungi Batu Belah Batu Betangkup, mendaki Gunung Kute, melihat penakaran dan penetasan telur penyu menjadi tukik (anak penyu) di salah satu pulau di Tambelan yang menjadi kawasan konservasi penyu, menyelam, dan tentu saja memancing mengingat sumber ikannya melimpah.
Selama berwisata di pulau yang sebelumnya lebih dikenal dengan sebutan Pulau Sabda ini, Anda bisa menginap di rumah penduduk setempat yang menyediakan kamar bagi wisatawan.
"Kalau ingin keliling, bisa menyewa sepeda motor dan perahu milik warga," pungkas Wan Rudy.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.disparbud bintan
Captions:
1. Wajah Pulau Tambelan.
2. Maskapai Susi Air buka rute penerbangan perintis dari Tanjungpinang ke Pulau Tambelan.
3. Pulau Tambelan masuk wilayah Kabupaten Bintan, Kepri.
4. Salah satu pulau mungil di Tambelan.
5. Pesona salah satu pantai di Tambelan.
0 komentar:
Posting Komentar