. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 13 Januari 2020

17 Event Tahun Ini Siap Manjakan Anda Jika Berwisata ke Lingga

Punya rencana berwisata ke Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) tahun ini? TravelPlus Indonesia sarankan sebaiknya bertepatan dengan penyeleggaraan acara wisata (tourism event)-nya, supaya lebih sempurna.

Maksud lebih sempurna disini, selain bisa menyaksikan destinasi wisata sesuai minat, Anda juga bisa melihat tourism event-nya, entah itu budaya (culture event), olahraga (sport event), bahari (marine event), dan lainnya.

Data dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Lingga yang ditandatangani Kepala Disparpora-nya Raja Fahrurrazi, ada sekurangnya 17 tourism event yang masuk dalam Calendar of Events (CoE) Lingga sepanjang tahun 2020 ini, mulai Januari sampai November mendatang.

Nah, kalau Anda senang dengan wisata bahari sebaiknya datang saat pelaksanaan Sail to Lingga Neptune Regatta yang akan digelar tanggal 29-30 Januari. Lokasinya di Desa Batu Belubang, Kecamatan Bakong Serumpun.

Pilihan event serupa lainnya, Sail to Lingga (Wonderful Sail to Indonesia) yang berlangsung di Desa Penuba, Kecamatan Selayar dan Desa Benan, Kecamatan Senayang, 29-30 Oktober. 

Anda termasuk mancing mania? Sebaiknya pelesiran ke Lingga sewaktu ada kegiatan Lingga Fishing Festival, 8-10 Oktober. Jangan lupa bawa perlengkapan pancingnya ya.

Jika gemar mendaki gunung, waktu yang tepat ke Lingga saat pelaksanaan Festival Gunung Daik, 19-21 November.

Menurut Rosanna selaku Kasi Sarana Promosi, Informasi dan Kerjasama Pariwisata, Disparpora Kabupaten Lingga, Festival Gunung Daik tahun lalu diikuti peserta dari 6 negara yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Thailand.

"Selain mendaki ke puncak Gunung Daik, pesertanya juga melakukan penanaman pohon di area pendakian," terang Rosanna kepada TravelPlus Indonesia, Senin (13/1/2020).

Kalau Anda ingin tahu lebih jauh seni budaya masyarakat Lingga, datanglah pada penyelenggaraan Malam Seni Budaya dan Pameran Museum di Senayang, 1-8 Februari. 

Alternatif culture event lainnya ada Indonesiana (Rampai Seni Budaya Melayu dan Berarak Budaya) di Lingga pada bulan Juli; Pergelaran Budaya Nusantara (PBN) di Bunda Tanah Melayu, Lingga (18-20 Agustus); dan Festival Bunda Tanah Melayu (BTM) Sempena Hari Jadi Kabupaten di Lingga (13-20 November).

Mau menikmati suasana lain Museum Linggam Cahaya (MLC) di Daik, Kecamatan Lingga, berkunjunglah pas pelaksanaan Semarak Lomba 2020 MLC tanggal 1-15 Agustus dan 8-13 Oktober.

"Tiket masuk ke MLC yang mengoleksi 4.960 benda yang sebagai besar merupakan pemberian atau hibah dari masyarakat Lingga ini, cuma Rp 5000 per orang," terang Rosanna.

Mau intip muda-mudi Lingga berlomba menjadi duta wisata, kunjungi Lingga saat ada Pemilihan Duta Wisata, 17-18 Maret.

Bila ingin melihat orang Melayu Lingga melakukan tradisi pembacaan doa buat arwah orangtua/saudara/kerabat menjelang satu bulan memasuki Bulan Suci Ramadhan, yakni di bulan Syaban hitungan Hijriah atau Tahun Islam, datang saja ke Lingga saat Haul Jama', 26 April.

"Biasanya pembacaan doa arwah berlangsung bergantian dimasing-masing masjid ataupun surau, diikuti masyarakat dari berbagai dusun," jelas Rosanna.

Kalau ingin menyaksikan masyarakat Lingga memasang lampu colok di pekarangan rumah, surau, dan sepanjang jalan yang dilalui masyarakat saat menjelang berakhir bulan puasa Ramadhan, usahakan Anda sudah berada di Lingga saat penyelengaraan Malam 7 Likur atau malam ke-27 Ramadhan atau bertepatan tanggal 20 Mei.

Tradisi lain yang sayang kalau Anda lewatkan adalah Tradisi Mandi Safar, juga di Lingga tanggal 14 Oktober. 

Sesuai namanya, tradisi ini dilaksanakan dengan acara mandi di pantai ataupun air terjun dengan tujuan untuk menolak bala. Kabarnya Tradisi Mandi Safar sudah dilaksanakan sejak zaman Sultan Riau-Lingga, Sultan Abdulrahman Muazamsyah yang memerintah tahun 1883-1911.

Selain itu masih ada tiga event lainnya yakni Famtrip tanggal 23-25 Juni, Jelajah Wisata (23-25 Juni), dan Visit Lingga tanggal 16-18 Juli.

Kata Rosanna, CoE Lingga 2020 dibuat untuk menambah kunjungan wisatawan ke Lingga.

Berdasarkan data Disparpora Lingga, kunjungan wisnus dan wisman ke Kabupaten Lingga tahun lalu mencapai 27.796 orang, melebihi target yang ditetapkan yakni sebesar 16.334 orang.

"Target kunjungan untuk tahun 2020 ini sebanyak 17.134 wisatawan, baik wisnus maupun wisman," ungkap Rosanna.

Di awal tahun ini, Kabupaten Lingga juga sudah kedatangan wisman terutama dari Singapura, Malaysia, dan juga Belgia yang merayakan liburan Tahun Baru 2020 di Singkep. 

"Biasanya peningkatan kedatangan wisman Singapura  dan Malaysia ke Lingga akan terjadi menjelang Tahun Baru China atau Imlek," pungkas Rosanna.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok. Disparpora Kabupaten Lingga

Captions:
1. Sail to Lingga (Wonderful Sail to Indonesia).
2. Keindahan Pantai Pulau Benan Kecamatan Katang Bidare.
3. Festival Gunung Daik 2019 diikuti  enam negara yakni ndonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussallam, Vietnam, dan Thailand.
4. Rombongan kepala sekolah dasar (SD) dari Batam berkunjung ke Museum Linggam Cahaya (MLC) didampingi staf Disparpora Kabupaten Lingga.
5. Menikmati sunset di salah satu pantai di Pulau Singkep.
6. Kegiatan Trail Adventure di Pulau Singkep tahun lalu.


0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP