. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 18 Desember 2019

Mau Tahun Baru-an di Pantai, Gunung atau di Kota? Ini Pilihannya

Umumnya lokasi favorit wisatawan untuk liburan tahun baru ada tiga, kalau tidak pantai, ya gunung, atau memilih di kota saja. Nah, Anda pilih yang mana?

Kalau sampai hari ini Anda masih bingung dan belum punya tujuan kemana dan melakukan aktivitas wisata apa saja untuk mengisi liburan akhir tahun 2019 sekaligus merayakan tahun Baru 2020 yang tinggal menghitung hari, mungkin tiga lokasi pilihan TravelPlus Indonesia ini bisa jadi acuan.  

Buat Anda yang suka pantai salah satu pilihan lokasinya adalah Tanjung Lesung.

Soalnya Tanjung Lesung Beach Hotel & Villa yang ada disana menawarkan paket menginap yang menarik buat pengunjung yang ingin merayakan tahun baru.

Paket bertajuk New Year's Eve 2020 yang mengusung konsep pesta pantai atau beach party ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 3.499.000,- nett.

"Harga paket tersebut sudah termasuk welcome drink, sarapan, gala dinner, bermacam aktivitas menarik, fruit basket, sunset tea time, suvenir, dan lucky draw," terang Poernomo Siswoprasetijo selaku Direktur Utama PT. Banten West Java (BWJ) Poernomo, pihak yang mengelola Tanjung Lesung Beach Hotel & Villa.

Info detil paket tersebut, lanjut Poernomo bisa dilihat di akun Instagram @tanjunglesungid.

Selain itu di Tanjung Lesung Beach Hotel & Villa yang berada di Jalan Tanjung Lesung Kav. R 14 A, Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten ini juga menawarkan paket liburan Natal 2019.

Paket tersebut berlaku mulai 21-29 Desember. "Harga paketnya Rp 2.499.000,- nett," tambah Poernomo yang juga CEO dari PATA Indonesia Chapter.

Dari sekian banyak destinasi pantai yang berfasilitas hotel/villa/cottage/resort, kenapa TravelPlus Indonesia menyarankan Tanjung Lesung sebagai lokasi tujuan liburan akhir tahun ini?

Pertama, karena Tanjung Lesung berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memiliki banyak kelebihan, antara lain berfasilitas puluhan unit villa dan cottage berkonsep lebih natural ditambah dengan kolam renang menghadap ke arah laut Selat Sunda, menyuguhkan pesona matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset) di ujung pantainya, memiliki bentangan pantai yang panjang, berpasir putih dan lembut dengan air lautnya yang biru jernih dan tenang.

Alasan kedua, ingin membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanjung Lesung sekaligus mempromosikan bahwa Tanjung Lesung merupakan destinasi pantai yang sudah benar-benar aman dan nyaman, setelah sempat terkena dampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018.

Gunung Andong
Lain lagi jika Anda senang dengan udara dingin khas gunung, mungkin bisa memilih menyambut tahun baru 2020 di Gunung Andong.

Ada beberapa basecamp pendaki di awal pendakian Andong, salah satunya Basecamp Andong Via Pendem yang merupakan basecamp terdekat dan tercepat sampai puncak dengan jalur alami dan asri serta berpemandangan indah.

Di basecamp tersebut juga   menyediakan camping ground dengan kapasitas sekitar 150 tenda.

Menurut Ikhsan, salah satu tim Basecamp Andong via Pendem, untuk liburan menyabut Tahun Baru 2020, pengunjung yang ingin melakukan pemdakian bersama hanya dikenakan biaya tiket masuk Rp 12 ribu per orang, sudah dapat gantungan kunci dan stiker.

"Tapi belum termasuk biaya parkir. Kalau parkir motor Rp 5 ribu, mobil Rp 10 ribu, dan parkir bus Rp 20 ribu," terang Ikhsan seraya menambahkan kalau mau melakukan pendakian jelang tahun baru sebaiknya tiba di Basecamp Andong via Pendem lebih awal.

Kenapa dari sekian banyak gunung, TravelPlus Indonesia menyarankan Gunung Andong sebagai lokasi menyambut Tahun Baru 2020? 

Jawabannya karena Gunung Andong yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini merupakan gunung berukuran kecil. Ketinggiannya cuma 1.726 Mdpl, namun memiliki pemandangan yang amat menawan dari puncaknya. 

Ditambah lagi jalur pendakiannya terbilang cukup mudah, jadi cocok untuk pendaki pemula.

Cuma butuh sekitar 2 jam dari titik permulaan pendakian untuk bisa sampai di puncak Gunung Andong. 

Ada 4 puncak di atap gunung ini yaitu Puncak Makam yang ditandai sebuah makam, Puncak Jiwa yang kerap digunakan sebagai tempat berkemah, Puncak Alap-Alap, dan yang terakhir Puncak Andong yang merupakan puncak tertinggi.

Di puncaknya, pendaki bisa menikmati suguhan sejumlah gunung besar seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di sisi Timur, lalu Gunung Sumbing, Sindoro, dan Gunung Slamet jauh di sisi Barat. 

Kalau ingin melihat sunset dan sunrise, disarankan pendaki naik saat sore hari. Sebaiknya membawa tenda dome untuk bermalam.

Sawahlunto
Nah, kalau ingin menikmati liburan tahun baru di kota, sebaiknya pilih kota yang memiliki kawasan bangunan tua dan bersejarah, dan pilihannya adalah Kota Sawahlunto di Sumatera Barat (Sumbar).

Ada banyak bangun tua dan bersejarah berkaitan erat dengan tambang batubara di Sawahlubto yang dapat Anda sambangi, antara lain Lubang Soero, Gedung Info Box, Kereta Api Wisata Mak Itam dengan Lubang Kalam 800 meter, Gudang Ransoem, sejumlah bangunan tua dan bersejarah lainnya serta Museum Kereta Api.

Lubang Soero merupakan lubang tambang barubara pertama di Sawahlunto pada 1898.

Lubang ini dibuka para buruh paksa (orang rantai) yang dikomandoi Mbah Soero, seorang mandor pekerja tambang yang disegani oleh Pemerintah Belanda dan namanya diabadikan untuk lubang tambang bersejarah ini.

Info Box adalah gedung pusat informasi sejarah tambang batubara Sawahlunto yang masih satu wilayah dengan wisata Lubang Tambang Mbah Soero.

Selanjutnya ke sejumlah bangunan tua dan bersejarah yang arsitekturnya masih terjaga, antara lain Hotel Heritage Ombilin.

Ada juga Gedung Kantor PT Ombilin yang dibangun tahun 1916 dengan nama "Ombilin Meinen". Sampai saat ini berfungsi sebagai kantor pertambangan. Letaknya di Jl. M. Yamin, Kelurahan Pasar.

Selain itu Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto yang berisi Sejarah dari Kebudayaan yang ada di Kota Sawahlunto. Lokasinya di Jl. A. Yani No. 49.

Berikutnya ke Museum Ransoem atau disebut juga Gudang Ransoem yang dulunya berfungsi sebagai dapur umum tempat memasak makanan bagi pekerja tambang yang jumlahnya ribuan.

Koleksinya berupa alat-alat memasak antik seperti wajan dan tempat menanak nasi berukuran raksasa, tungku raksasa yang dibuat tahun 1894, dan lainnya.

Teruskan ke Museum Kereta Api Sawahlunto yang merupakan museum kereta api kedua setelah Museum Kereta Api Ambarawa.

Di museum ini Anda bisa melihat koleksi bermacam bentuk kereta api dari zaman Belanda baik foto, maket maupun kereta asli dan lainnya.

Satu lagi, Anda harus mencoba naik Mak Itam, julukan buat kereta api lokomotif antik peninggalan Belanda berbahan bakar batubara yang kini berfungsi sebagai kereta api wisata di Sawahlunto.

Jangan lupa ke Masjid Agung Nurul Islam, dulunya merupakan sentral listrik PLTU yang dibangun tahun 1894.

Di bawah bangunannya terdapat bungker yang dipergunakan para pejuang kemerdekaan sebagai gudang senjata. Pada tahun 1930 bangunan ini dijadikan masjid.

Di kota berbentuk wajan ini juga ada Makam Prof.MR.H Muhammad Yamin merupakan salah seorang putra terbaik bangsa Indonesia yang dilahirkan dan dimakamkan di Talawi, Kota Sawahlunto.

Lalu kenapa pula TravelPlus Indonesia merekomendasikan liburan tahun baru di Sawahlunto yang berjarak 95 Km atau sekitar 2 jam dari Padang, Ibukota Sumbar, padahal di Jakarta juga ada kawasan Kota Tua dan di Semarang ada Kota Lama. Begitupun di Jogja, Bandung, dan kota lainnya.

Alasannya, akan merasakan liburan tahun baru yang bernilai lebih.

Soalnya sejumlah bangunan tua dan bersejarah yang merupakan Warisan Tambang Batubara Ombilin di Sawahluhto, sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada gelaran Sesi ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia di Kota Baku, Azerbaijan, 6 Juli 2019.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Perairan pantai di Tanjung Lesung. (foto: dok. @tanjunglesungid)
2. Tanjung Lesung Beach Hotel & Villa dilengkapi kolam renang menghadap perairan Selat Sunda.
3. Suasana Basecamp Andong via Pendem. (foto: dok. basecamp andong via pendem)
4. Naik kereta wisata menyusuri terowongan tua di Sawahlunto.
5. Salah satu bangunan tua dan bersejarah di Kota Sawahlunto, Sumbar.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP