. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 19 Desember 2018

Bunga Bangkainya Mekar Sempurna, Ini Saat Tepat Piknik ke Cibodas

Punya rencana bertamasya atau piknik ke Kebun Raya Cibodas-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (KRC-LIPI)? Sekarang inilah waktunya. Soalnya salah satu objek andalannya yakni Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) tengah mekar-mekarnya dengan sempurna dan menebarkan aroma khas 'mewangi'.

Menurut peneliti KRC-LIPI, Destri mekarnya sejak Senin (17/12) siang.

Setelah diukur tinggi bunga bangkainya dari permukaan sekitar 2,91 meter. Sedangkan tinggi tangkainya hingga 56 sentimeter dan lebar kuncup bunga sekitar 148 sentimeter.

Destri memperkirakan mekarnya bunga itu akan bertahan cukup lama dengan catatan kondisi cuacanya harus relatif panas.

Dua tahun lalu (2016) Bunga Bangkai juga pernah mekar di KRC-LIPI dengan ketinggian mencapai 3,735 m.

Ketika itu Kepala UPT BKT KRC-LIPI sebagaimana dilansir lipi.go.id menjelaskan bunga yang mekar saat itu merupakan bunga terbesar dari spesimen koleksi Bunga Bangkai yang sama dan paling tinggi di antara bunga yang pernah mekar di KRC-LIPI.

Bunga itu merupakan tanaman hasil dari aktivitas flora di Bukit Sungai Talang, Dusun Sungai Manau, Desa Sungai Kalu Dua, Kecamatan Koto Parik Gadang, Resort Batang Suliti, TNKS, Kabupaten Solok Sumatera Barat, di ketinggian 840 Mdpl pada tahun 2000.

Berdasarkan data perbungaan, Bunga Bangkai itu mekar untuk pertama kali pada tahun 2003 dengan tinggi perbungaan mencapai 2,7 m. Lalu tahun 2007 mencapai tinggi 3,17 m, tahun 2011 tinggi perbungaan 3,2 m, dan tahun 2016 mencapai tinggi 3,735 m.

Bunga Bangkai yang bernama lokal Kibut atau Suweg raksasa merupakan tumbuhan dari suku Talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia.

Disebut Bunga Bangkai dikarenakan bunganya mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbukibunganya.

Bunga itu pertama kali ditemukan Odoardo Beccari seorang ahli botani Italia pada tahun 1878, di Lembah Anai, Sumatera Barat (Poerba & Yuzammi. 2008).

Jenis itu hanya tumbuh di hutan hujan tropik Sumatera. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Bunga Bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas, ditanam di VAK IB28. Kendati lokasi Kebun Raya Cibodas relatif lebih tinggi dibandingkan habitat alaminya, bunga itu dapat tumbuh dan digantikan dengan baik.

Siklus hidupnya mengalami tiga fase yaitu fase vegetatif (berdaun), generatif (berbunga), dan fase dorman (istirahat).

Nah, kalau Anda berminat melihat keunikan Bunga Bangkai yang tengah mekar sempurna, sebaiknya segera sambangi KRC-LIPI yang berada di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Di KRC-LIPI, Anda tidak hanya bisa melihat Bunga Bangkai itu, pun sejumlah selfie spots keren dan instragamable antara lain Taman Sakura yang akan membuat Anda seperti berada di Jepang.

Ada juga Rumah Kaca yang dihuni 4.000 contoh macam tanaman yang terdiri atas 360 jenis anggrek, 350 jenis kaktus, dan berbagai macam tanaman unik.

Selain itu Anda  bisa berkunjung ke Air Terjun (Curug) Cibeureum yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Curug itu berada di ketinggian 1675 Mdpl dengan tinggi air sekitar 50 meter.

Spot yang tak kalah keren selanjutnya Taman Lumut yang mengoleksi 235 jenis lumut. Kemudian Araucaria Avenue yakni spot jalan batu yang tertata rapi dari wisma tamu hingga kolam besar.

Di sepanjang jalan itu dirindangi pohon-pohon Araucaria yang sudah ada sejak tahun 1866.

Spot berikutnya Kolam Besar yang digunakan untuk koleksi tumbuhan air dan dibangun sekitar tahun 1901.

Ada juga Jalan Air yang merupakan sebuah aliran Sungai Cibogo yang berasal dari Gunung Gede.

Tak ketinggalan, Anda pun bisa datangi Taman Rhododendron yang ditanami aneka bunga dari Indonesia, China, dan Jepang.

Terakhir, bisa melongok Koleksi Tumbuhan Paku yang berjumlah 34 jenis paku-pakuan dari berbagai daerah di Indonesia.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Pemandangan Kebun Raya Cibodas-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau KRC-LIPI (dok.@lipiindonesia)
2. Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) yang mekar di KRC-LIPI.(dok.lipi.go.id)
3. Pesona alam pegunungan khas KRC-LIPI di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (dok.@lipiindonesia)
4. Bisa juga bertandang ke Air Terjun (Curug) Cibeureum yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) sebagimana dilakukan pasukan Pecinta Alam Agatra Sraya (PAAS) Jakarta. (dok.agatrasraya)
5. Rombongan PAAS berfoto bersama di dekat gerbang tangga menuju TNGGP. (dok.agatrasraya)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP