Resun, Air Terjun Bertingkat Bikin Cantik Paras Lingga
Keelokan paras Bunda Tanah Melayu, Kabupaten Lingga bukan semata karena ada rangkaian ratusan pulau, pantai-pantai menawan, dan gunung bercabang tiga, pun sejumlah air terjun di tengah kelebatan rimba. Salah satunya Air Terjun Resun.
Air terjun yang berada di Desa Resun, Pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini punya banyak keistimewaan.
Bentuk air terjunnya bertingkat-tingkat dengan kemiringan 45 derajat sehingga air tidak langsung tumpah ke dasar tetapi mengalir di dinding tebing bebatuan.
Menurut Iskandar, salah seorang petugas objek wisata Air Terjun Resun setempat, air terjun ini memiliki 7 tingkatan tapi yang bisa dijangkau pengunjung tertentu hanya sampai tingkatan 4.
"Sepertinya belum ada yang sampai ke tingkatan air terjun yang pertama karena medannya sangat licin dan semakin terjal kemiringan tebingnya," terang Iskandar yang mengaku honorer di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga kepada TravelPlus Indonesia di kawasan air terjun tersebut baru-baru ini.
Di setiap lantai dasar air terjun ini, sambung Iskandar ada kolam alaminya.
Kolam alaminya paling besar dan dalam ada di dasar air terjun tingkat ketujuh atau yang terdekat dengan pos jaga objek wisata ini.
"Kedalaman kolam alaminya sampai 5 meter, dan asyiknya tidak ada pusaran karena tumpahan airnya tidak langsung melainkan mengalir di landasan," terang Iskandar.
Kendati tidak ada pusaran di kolam alaminya, pengunjung yang tidak bisa berenang dilarang berenang di kolam itu.
Keistimewaan lainnya, air terjun ini tak pernah kering sepanjang tahun meskipun musim kemarau panjang.
"Airnya pun tidak keruh alias tetap bening walaupun musim hujan. Itu petanda hutan di bagian atasnya masih terpelihara dengan baik," ungkapnya.
Kata Iskandar kawasan hutan di sekitar air terjun ini didominasi pohon kayu kapur, pohon kayu kreta, pohon keruing, dan sejumlah jenis pohon besar lainnya.
Kelebatan pepohonannya selain bikin hijau, pun membuat suasananya menjadi teduh.
Air terjun ini, lanjut Iskandar berada di kawasan Gunung Batu Gajah yang bentuknya seperti gajah.
"Nah air terjun Resun ini ada di pantat Gunung Batu Gajah," tambahnya.
Fasilitas di objek wisata Air Terjun Resun terbilang lengkap.
Selain pos jaga merangkap loket juga ada mushola, toilet merangkap kamar bilas, dan warung kecil yang buka saat-saat tertentu saja.
Sementara di seberang sungai aliran air terjun ini tersedia beberapa pendopo untuk tempat istirahat dan makan buat pengunjung.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Kerjasama Pariwisata Disparpora Kabupaten Lingga Rosanna yang biasa disapa Anna, saat ini sedang ada perbaikan jalan dari pintu gerbang ke lokasi air terjun dengan conblok.
"Penggunaan conblok itu supaya jalannya tidak licin saat musim hujan," terang Anna saat dampingi TravelPlus Indonesia ke air terjun tersebut.
Travel Tips
Air Terjun Resun berada 12 km dari pusat Kota Daik atau sekitar 20 menit dengan mobil.
Tiket masuknya cuma Rp 3 ribu per orang dan bukanya mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore setiap hari.
Untuk mencapainya, pengunjung dari luar Kepri bisa lewat Kota Batam dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Punggur ke Daik.
Selanjutnya menyewa mobil travel ke lokasi Air terjun dan sejumlah objek wisata yang ada di Daik, Pulau Lingga.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Air Terjun Resun salah satu objek wisata alam andalan Kabupaten Lingga, Kepri.
2. Berenang di kolam alami Air Terjun Resun.
4. Bentuk air terjunnya bertingkat-tingkat, kabarnya ada 7 tingkatan.
3. Suasana di sekitar Air Terjun Resun.
Air terjun yang berada di Desa Resun, Pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini punya banyak keistimewaan.
Bentuk air terjunnya bertingkat-tingkat dengan kemiringan 45 derajat sehingga air tidak langsung tumpah ke dasar tetapi mengalir di dinding tebing bebatuan.
Menurut Iskandar, salah seorang petugas objek wisata Air Terjun Resun setempat, air terjun ini memiliki 7 tingkatan tapi yang bisa dijangkau pengunjung tertentu hanya sampai tingkatan 4.
"Sepertinya belum ada yang sampai ke tingkatan air terjun yang pertama karena medannya sangat licin dan semakin terjal kemiringan tebingnya," terang Iskandar yang mengaku honorer di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lingga kepada TravelPlus Indonesia di kawasan air terjun tersebut baru-baru ini.
Di setiap lantai dasar air terjun ini, sambung Iskandar ada kolam alaminya.
Kolam alaminya paling besar dan dalam ada di dasar air terjun tingkat ketujuh atau yang terdekat dengan pos jaga objek wisata ini.
"Kedalaman kolam alaminya sampai 5 meter, dan asyiknya tidak ada pusaran karena tumpahan airnya tidak langsung melainkan mengalir di landasan," terang Iskandar.
Kendati tidak ada pusaran di kolam alaminya, pengunjung yang tidak bisa berenang dilarang berenang di kolam itu.
Keistimewaan lainnya, air terjun ini tak pernah kering sepanjang tahun meskipun musim kemarau panjang.
"Airnya pun tidak keruh alias tetap bening walaupun musim hujan. Itu petanda hutan di bagian atasnya masih terpelihara dengan baik," ungkapnya.
Kata Iskandar kawasan hutan di sekitar air terjun ini didominasi pohon kayu kapur, pohon kayu kreta, pohon keruing, dan sejumlah jenis pohon besar lainnya.
Kelebatan pepohonannya selain bikin hijau, pun membuat suasananya menjadi teduh.
Air terjun ini, lanjut Iskandar berada di kawasan Gunung Batu Gajah yang bentuknya seperti gajah.
"Nah air terjun Resun ini ada di pantat Gunung Batu Gajah," tambahnya.
Fasilitas di objek wisata Air Terjun Resun terbilang lengkap.
Selain pos jaga merangkap loket juga ada mushola, toilet merangkap kamar bilas, dan warung kecil yang buka saat-saat tertentu saja.
Sementara di seberang sungai aliran air terjun ini tersedia beberapa pendopo untuk tempat istirahat dan makan buat pengunjung.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Kerjasama Pariwisata Disparpora Kabupaten Lingga Rosanna yang biasa disapa Anna, saat ini sedang ada perbaikan jalan dari pintu gerbang ke lokasi air terjun dengan conblok.
"Penggunaan conblok itu supaya jalannya tidak licin saat musim hujan," terang Anna saat dampingi TravelPlus Indonesia ke air terjun tersebut.
Travel Tips
Air Terjun Resun berada 12 km dari pusat Kota Daik atau sekitar 20 menit dengan mobil.
Tiket masuknya cuma Rp 3 ribu per orang dan bukanya mulai pukul 8 pagi sampai 5 sore setiap hari.
Untuk mencapainya, pengunjung dari luar Kepri bisa lewat Kota Batam dengan menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan Punggur ke Daik.
Selanjutnya menyewa mobil travel ke lokasi Air terjun dan sejumlah objek wisata yang ada di Daik, Pulau Lingga.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Air Terjun Resun salah satu objek wisata alam andalan Kabupaten Lingga, Kepri.
2. Berenang di kolam alami Air Terjun Resun.
4. Bentuk air terjunnya bertingkat-tingkat, kabarnya ada 7 tingkatan.
3. Suasana di sekitar Air Terjun Resun.
0 komentar:
Posting Komentar