. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 28 Juli 2018

Bershalawat di Puncak Bromo, Bikin Dua Turis Bule Terhibur

Assalamu alayka ya Ya Rasool Allah Assalamu alayka ya habibi Ya Nabiyya Allah Yaa Rasulallah Ya Taibatu ji’tuki sabba, li rasoulillahi muhibba Birrawdhati sakanat rouhi, wa jiwaril hadi Muhammad. 

Begitu lirik shalawat berjudul ASSALAMUALAIKA YA RASULULLAH yang dilantunkan seorang anak muda di atas puncak Gunung Bromo, Jawa Timur.

Anak muda itu memakai baju planel merah, kaos dalaman hitam, dan ikat kepala berwarna hitam.

Dia tidak sendiri. Ada sejumlah pendaki lain yang turut ber-shalawat dengannya.

Namun yang menarik perhatian, juga ada 2 turis asing tepatnya sepasang bule laki-laki dan perempuan muda berusia sekitar 20 tahunan.

Bule prianya memakai kaos lengan pendek berwarna kuning, sambil memegang tongsing Hp. Sedangkan bule perempuannya mengenakan kaos juga lengan pendek berwarna keunguan.

Kedua bule itu nampak terhibur. Terlihat dari raut wajah keduanya, senantiasa tersenyum sumringah. Sesekali keduanya pun berusaha mengikuti lantunan shalawatan tersebut.

Turis bule perempuan mengabadikan para pendaki yang bershalawat dengan kamera hp-nya sementara bule prianya juga merekam aksi itu dengan kamera ber-tongsis.

Siapakah anak muda yang video dan foto shalawatannya di puncak Bromo itu di-upload di akun Instagram (IG)-nya @gondrong_aljamly sampai menarik perhatian dan sudah dilihat lebih dari setengah juta warganet sampai artikel ini ditulis hari ini?

Dia adalah Muhammad Syihabuddin. Pemuda berumur 20 tahun yang masih tercatat sebagai mahasiswa semester 4  tarbiyah PAI atau Pendidikan Agama Islam) di Alkhoziny, Sidoarjo, Jawa Timur.

"Itu video saat saya shalawatan di puncak Gunung Bromo tanggal 7 Januari 2017 lalu saya upload di Instagram saya," aku Syihab begitu panggilan akrabnya kepada TravelPlus Indonesia baru-baru ini.

Sewaktu di pucak Gunung Bromo, lanjut Syihab, dia berkenalan dengan 2 bule itu.

"Kalau tidak salah dari Jerman sama Australia, terangnya.

Menurut Syihab kesukaannya bersholawat sudah sejak dia kecil. "Tapi kalau sholawatan di gunung mulai tahun lalu pas di Gunung Bromo itu," akunya.

Gunung Bromo juga menjadi gunung pertama yang didakinya sekaligus memperkenalkan sholawatan di gunung untuk kali pertama.

Setelah itu dia mendaki Gunung Pundak, Gunung Penanggungan, dan Puncak Watu Jengger yang semuanya berada di daerah Jawa Timur.

Di gunung-gunung itu dia pun  bershalawatan dengan teman-teman ataupun sendiri kemudian divideokan dan di-upload ke akun Instagramnya.

"Next saya  kepingin mendaki ke Gunung Merapi sama Semeru sekalian bershalawat di puncak-puncaknya, " ujar Syihab yang memang pernah menjuarai lomba shalawatan dan ayahnya seorang qori yang pernah menjuari kejuaraan MTQ tingkat Nasional di kendari tahun 1992.

Apa yang dilakukan Shibab mendaki gunung kemudian bershalawatan memberi nilai lebih tersendiri dalam sebuah pendakian.

Selain menikmati pemandangan alam, menjaga keasrian, dan kebersihan lingkungannya, dia pun tak lupa mensyukuri anugerah yg diciptakan Sang Maha Pencipta Allah SWT serta mengagungkan Rasul-Nya, Muhammad SAW lewat bershalawat. 

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @gondrong_aljamly

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP