Ini Tujuh Cara Fitri Carlina Turut Memajukan Pariwisata Banyuwangi

Punya ketenaran sebagai pedangdut, Fitri Carlina (30) memanfaatkan itu untuk turut serta dalam memajukan sektor pariwisata kampung halamannya, Banyuwangi. Sekurangnya ada tujuh cara yang dia lakukan.

Pertama, dia bersedia menyandang predikat Duta Pariwisata Banyuwangi seperti yang diminta Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan di-acc Dinas Pariwisata Banyuwangi.

“Tugas aku sebagai duta parwisata ya mempromosikan pariwisata Banyuwangi dimanapun berada,” akunya kepada TravelPlus Indonesia di sela-sela acara launching Top 77 Events Banyuwangi 2018 yang dilakukan Menpar Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Kamis (1/2/2018).

Menurut adik kandung penyanyi Nini Carlina ini, walaupun misalnya tidak menyandang duta pariwisata, dia tetap akan memajukan pariwisata daerah asalnya itu.

“Ini sudah kewajiban saya sebagai warga asli Banyuwangi untuk turut memajukan Banyuwangi, baik itu sektor pariwisata maupun sektor lainnya,” tambahnya.

Baginya menjadi Duta Pariwisata Banyuwangi itu adalah bonus. Sebagai duta, dia berperan sebagai public speaker terutama di Jakarta untuk mempromosikan sekaligus mengajak teman-temannya berwisata ke Banyuwangi, Jawa Timur.

“Kini mayoritas teman-teman aku yang ingin tahu dan mau ke Banyuwangi cari tahunya lewat Instagram-ku,” akunya.

Cara kedua yang dilakukan si pelantun ABG Tua dan Anti Galau ini dengan mempromosikan sejumlah obyek wisata Banyuwangi lewat bisnis kuliner kue kekiniannya.

Istri seorang pilot bernama Hendra Sumendap ini memberi nama-nama kuenya dengan nama-nama obyek wisata ternama di Banyuwangi.

“Tujuannya ya sekalian mempromosikan obyek-obyek wisata di daerah asalku, biar makin terkenal,” ujarnya.

Ada kue yang diberi nama Savanna Cake yang terinspirasi dari padang rumput di Taman Nasional Baluran.

Juga kue Red Island yang terinspirasi dari salah satu obyek wisata bahari andalan Banyuwangi yaitu Pulau Merah dan kue Blue Fire yang terinpirasi dari fenomena alam si Api Biru (blue fire) yang ada di Kawah Ijen.

“Selain itu ada kue Sunrise of Java yang merupakan branding pariwisata Banyuwangi dan kue terbaru yang saya beri nama Durian Songgon Cake yang diambil dari nama Durian Merah yang berasal dari Kecamatan Songgon, Banyuwangi,” terangnya.

Cara ketiga yang dilakukan artis bernama asli Fitri Dian Puspita ini dalam memajukan pariwisata kampung halamannya itu adalah lewat lagu.

Akhir tahun lalu, tepatnya November 2017 dia merilis single recycle etnik daerah Banyuwangi yang berjudul "Lungset Makk".

“Konsep musiknya dangdut Koplo dengan menggunakan Kendang Kempul, musik asli dari Banyuwangi. Lirik lagunya Bahasa Jawa Osing, diciptakan oleh musisi juga asli dari Banyuwangi, namanya mas Dedy Boom,” bebernya.

Selanjutnya (keempat), dia membuat video klip lagu terbarunya itu di obyek-obyek wisata yang ada di Banyuwangi seperti Pulau Merah, Air Terjun Kembar Jagir, dan De Jawatan, Menculuk.

“Harapannya lewat lagu itu, Bahasa Osing dan obyek-obyek wisata yang ada di video klipnya bisa me-nasional bahkan mendunia,” ungkapnya dengan wajah senang lantaran Dinas Pariwisata Banyuwangi dan Kementrian Pariwisata turut mendukung kegiatan syuting video klipnya tersebut.

Cara kelima yang dilakukan artis yang namanya kerap disingkat menjadi Fitcar ini dengan ikut terlibat dalam event-event festival yang ada di Banyuwangi.

Tahun lalu dia ikut tiga festival yaitu Banyuwangi Batik Festival, Tour de Ijen, dan Banyuwangi Etnic Carnival (BEC).

“Di pembukaan BEC yang digelar di jalan Veteran Taman Blambangan, Banyuwangi, saya menghibur ribuan pengunjung dengan menyanyikan lagu Lungset Makk,” akunya.

Berikutnya (keenam), Fitcar berencana membuat Vlog pariwisata bersama teman-teman kreatif di Banywangi.

“Vlog pariwisata Banyuwangi itu nantinya akan saya sebarluaskan lewat channel youtube. Bukan cuma Vlog pariwisata tapi juga kulinernya, kebersihannya, perkebunannya, pertaniannya, dan isu sosialnya,” ungkapnya.

Cara ketujuh yang dilakukan Fitcar dengan memberikan penyuluhan bagaimana mengolah pariwisata yang baik, termasuk digital destination sesuai minat anak jaman sekarang.

“Saya akan bekerja sama dengan teman-teman mediagram dan kelompok sadar wisata atau pokdarwis di Banyuwangi agar bisa bersinergi menciptakan digital destination,” jelasnya.

Lewat 7 cara yang dilakukannya, belakangan ini Fitcar jadi sering bolak-balik Jakarta-Banyuwangi.

“Sebulan bisa 2 sampai 3 kali. Ya sekalian urus bisnis kue sambil pelesiran,” tutupnya dengan senyum sumringah.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Foto: adji & agung humas-kemenpar

Captions:

1. Fitri Carlina jadi Duta Pariwisata Banyuwangi.

2. Fitri Carlina tampil di acara launching Top 77 Events Banyuwangi 2018 di Jakarta.

3. Fitri Carilina senyum sumringah.