. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 04 Februari 2018

Festival Toilet Bersih, Cara Banyuwangi Berkontribusi Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Indonesia

Banyuwangi punya Top 77 Events untuk menyambut, menghibur, dan memanjakan wisatawannya sepanjang tahun ini. Sebagai event perdananya akan digelar Festival Toilet Bersih dan Gerakan Sedekah Oksigen Banyuwangi. Kabarnya festival ini merupakan cara Banyuwangi ikut berkontribusi dalam upaya peningkatan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat dunia.

Festival Toilet Bersih 2018 khas Banyuwangi akan berlangsung di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh pada Senin, 5 Februari 2018, mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas disela-sela peluncuran Top 77 Events Banyuwangi 2018 di Jakarta beberapa hari lalu mengatakan selain untuk membudayakan hidup bersih, Festival Toilet Bersih juga bertujuan sebagai ajang promosi wisata daerah sekaligus untuk meningkatkan pengelolaan toilet, khususnya toilet publik di kabupaten berjuluk 'The Sunrise of Java' ini.

“Dan tentunya sekaligus guna meningkatkan kualitas infrastruktur penunjang pariwisata,” ujarnya.

Festival Toilet Bersih yang berlangsung setiap tahun sejak 2015 ini, lanjut Anas bisa memotivasi orang untuk lebih peduli terhadap kebersihan toilet.

Menurut bupati yang baru mendapatkan dua penghargaan untuk daerah yang dipimpinnya yakni Banyuwangi sebagai Kota Wisata Terbersih se-Asia Tenggara dan Banyuwangi sebagai Kota Festival Terbaik se-Indonesia tahun ini, toilet yang bersih itu bukan hanya meningkatkan kesehatan pun mempresentasikan keimanan dan kepribadian masyarakat.

Lewat Festival Toilet Bersih ini, sambungnya lagi, Banyuwangi ingin berpartisipasi dalam upaya peningkatan daya saing pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 42 dunia berdasarkan 'Travel and Tourism Competitiveness Report' dari World Economic Forum (WEF) pada 2017.

Banyuwangi, lanjutnya sangat men-support target Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan daya saing Pariwisata Indonesia menjadi 30 besar dunia sebagaimana diungkapkan Menpar Arief Yahya di berbagai kesempatan.

“Lewat Festival Toilet Bersih inilah cara Banyuwangi mendukung target Kemenpar untuk meningkatkan indeks daya saing pariwisata Indonesia di tingkat dunia," pungkas Anas.

Sementara Sedekah Oksigen dalam akun Instagram (IG) @genpibanyuwangi dijelaskan merupakan sebuah gerakan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan cara menanam pohon sebanyak-banyaknya serta melakukan penanaman kembali atau reboisasi di sejumlah lahan kritis.

Kenapa langkah itu dilakukan? Supaya sejumah lahan kritis di Banyuwangi kembali rimbun dan ijo royo-royo.

Sebab dengan banyaknya pepohonan tentunya selain bisa memproduksi oksigen alam jumlah besar yang sangat dibutuhkan metabolisme tubuh manusia, juga memberi suasana teduh serta asri yang kait eratannya dengan pariwisata.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @genpibanyuwangi & adji

Captions:
1. Promo Festival Toilet Bersih 2018 di Banyuwangi.
2. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mendampingi Menpar Arief Yahya saat meninjau bazaar launching Top 77 Events Banyuwangi 2018 di Jakarta. 

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP