Startup Berbasis Pariwisata Asal Solo Juara UNWTO Awards 2018

Solo menorehkan prestasi dunia. Di ajang United Nation World Tourist Organization (UNWTO) Award 2018, startup-nya Triponyu.com yang berbasis pariwisata menyabet juara pertama.

Triponyu memenangkan UNWTO Awards ke-14 itu untuk kategori Non-Government Innovation alias inovasi swasta. Wow kereeen…

Triponyu mengkandaskan harapan 2 pesaingnya yakni dari Meksiko dan rekan se-Tanah Airnya dari Sumba.

Dalam website-nya yang berbahasa Inggris dijelaskan Triponyu.com adalah peer-to-peer marketplace dimana siapapun bisa mendapatkan dan menawarkan pengalaman unik, budaya, tradisi, kuliner, aktivitas maupun belajar kemampuan (skill) baru dari local friends.

Misinya adalah menghubungkan manusia dan menciptakan kebahagiaan dari pengalaman yang diberikan oleh hubungan antara local friends dan travelers.

Diterangkan Triponyu.com sendiri membagi trip-nya menjadi dua kategori besar yaitu 'special trip' dan 'open trip'.

Dalam special trip wisatawan akan mendapatkan dan berbagi pengalaman unik, budaya, tradisi, kuliner, aktivitas maupun belajar kemampuan (skill) secara private.

Banyak hal yang bias didapatkan, seperti "Belajar menari di Keraton", "Memasak bersama makanan khas Bali", dan masih banyak hal unik lainnya. Sekaligus tentunya mendapatkan sahabat dan saudara baru dalam trip yang unik ini.

Sementara open trip, wisatawan akan mendapatkan dan berbagi pengalaman unik, budaya, tradisi, kuliner, aktivitas maupun belajar kemampuan (skill) dengan travelers lain bersama-sama.

Beragam kegiatan menarik bisa diperoleh seperti "Menikmati makanan khas Semarang", "Mendaki bersama ke Gunung Merbabu", dan masih banyak hal unik lainnya.

Kelebihan lain, di triponyu wisatawan dapat melakukan dua hal tersebut secara dalam satu akun yang sama, baik itu bergabung sebagai travelers maupun sebagai local friends dari triponyu.

Intinya Triponyu menghubungkan wisatawan dengan para penduduk lokal untuk mengalami hal-hal yang menakjubkan di Indonesia.

Platform online untuk para pelancong yang mencari keterlibatan dengan penduduk lokal di seluruh dunia ini menawarkan pengalaman makan, tur, dan aktivitas yang paling menakjubkan. Artinya sebagai tempat pemasaran dimana permintaan (para pelancong) bertemu dengan penawaran (rekan lokal).

Lewat website ini, para pelancong bisa memesan pengalaman makan, tour, dan aktivitas-aktivitas dengan rekan lokal di Indonesia.

Sementara The Sumba Hospitality Foundation yang menyabet penghargaan ketiga UNWTO Awards 2018, terfokus pada aksi sosial dengan mengembangkan konsep pendidikan pariwisata berbasis go green.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Keraton, salah satu obyek wisata andalan Solo.