Inilah 4 Pilot Project di 4 Destinasi Prioritas yang Digenjot Pembangunannya Tahun Ini

Pemerintah lebih memfokuskan lagi 4 dari 10 destinasi prioritas pariwisata tahun 2018 ini. Artinya pembangunanya lebih tingkatkan dan dipercepat. Keempat destinasi tersebut adalah Danau Toba (Sumut), Labuan Bajo (NTT), Borobudur (Jateng), dan Mandalika (NTB).

Kesepakatan peningkatan dan percepatan pembangunan 4 dari 10 destinasi prioritas pariwisata tersebut terungkap setelah sejumlah menteri mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menilai dari unsur Aksesibilitas, Atraksi, dan Amenitas (3A) keempat destinasi tersebut sudah siap.

Adapun pilot project yang akan difokuskan di 4 destinasi tersebut, lanjut Arief Yahya ada 4 yaitu homestay yang memiliki model, restoran, dan toko cenderamata serta UKM center.

Kata Arief Yahya, homestay dan restoran akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sedangkan toko-toko cenderamata yang bertanggungjawab adalah Kementerian Perdagangan.

Khusus Mandalika akan dibuat UKM center yang diperuntukan untuk masyarakat. UKM center tersebut akan dikelola oleh Badan Otorita-nya dalam hal ini Indonesia Tourism Development Corporate (ITDC).

Mengenai Badan Otorita Danau Toba dan Borobudur sudah terbentuk. Sementara Labuan Bajo, sambung Arief Yahya diperkirakan triwulan I tahun ini.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo akan digarap lebih serius tahun ini.

Buktinya untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Danau Toba sudah dibangun Bandara Silangit. Wisatawan juga bisa mengakses tol Tebing Tinggi-Parapat untuk menuju kawasan Danau Toba.

Kemen-PUPR juga akan melanjutkan normalisasi dan pelebaran Tano Ponggol yang semula berlebar 8 - 12 meter menjadi 100 meter.

Tano Ponggol adalah terusan di kawasan Danau Toba yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera.

Untuk Mandalika lanjut Basuki, pihaknya akan menata kawasan wisatanya antara lain dengan menentukan lokasi terminal, café, dan toko-toko yang menjual cenderamata atau souvenir.

Sementara di Borobudur, sambung Basuki sudah ada Balai Ekonomi Desa (Balkondes) dengan homestay-homestay yang dikembangkan BUMN.

Lalu bagaimana dengan 6 destinasi prioritas pariwisata lainnya yakni Tanjung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Morotai (Malut), Wakatobi (Sultra), dan Kepulauan Seribu (DKI Jakarta) yang tidak termasuk dalam destinasi prioritas yang lebih difokuskan lagi tahun ini?

Terkait hal itu Menpar Arief Yahya mengatakan pembangunannya tetap akan dikerjakan, namun tidak termasuk dalam 4 pilot project seperti tersebut di atas, yaitu homestay bermodel, restoran, toko cenderamata, dan UKM center.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:

1. Pantai Kuta Lombok, salah satu kawasan Destinasi Prioritas Pariwisata Mandalika.

2. Pesona Pulau Kelor tak jauh dari Labuan Bajo.

3. Pemandangan Danau Toba.

4. Pengunjung Candi Borobudur.