Wonderful dan Pesona Indonesia Ikut Terekspose AD411, Gaungnya Kian Mendunia
Sejumlah fotografer baik dari media massa maupun pendemo dan masyarakat yang datang dalam aksi tersebut, tanpa disadari ikut mengabadikan dua branding itu hingga masuk ke dalam fotonya.
Beberapa foto tersebut kemudian di-posting ke sejumlah media sosial (medsos) hingga tagline Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia pun ikut tersebar luas.
Salah satunya foto yang diunggah pada Jumat (4/11) oleh pemilik akun Instagram @explore_jakarta, jepretan @widakcaks yakni https://www.instagram.com/p/BMYboJuDz3P/.
Foto yang diambil dari atas (sepertinya dari gedung Kementerian ESDM atau dari KB Antara) itu berhasil merekam lautan manusia yang sedang berdemo sekaligus Gedung Sapta Pesona sebagai latar belakangnya dengan tulisan 2 branding itu cukup jelas.
Menarik lagi foto itu pun berhasil merekan sebuah helikopter yang tengah mengamati jalannya aksi dari atas langit cerah.
AD411 yang berlangsung dari Masjid Istiqlal sebagai titik pusat bertemunya ratusan ribu pendemo dari Jabodetabek, Bandung dan kota-kota di Jawa, Sumatera dan lainnya sebelum menyusuri sejumlah jalan dan titik demo.
Selepas Shalat Jumat, para pengunjuk rasa beriringan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, melewati Balaikota Jakarta, Gedung Kantor Berita Antara, lalu Patung MH. Thamrin, dan Bundaran Air Mancur/Bundaran Bank Indonesia depan Indosat sebagai salah satu titik demo, sebelum berbelok ke Jalan Medan Merdeka Barat lalu ke depan Istana Negara di Medan Merdeka Utara yang menjadi titik utama AD411.
Travelplusindonesia sempat mengabadikan Gedung Sapta Pesona berlatar depan Patung Kuda Kencana, sebelum ribuan pendemo datang ke lokasi tersebut.
Sewaktu massa pendemo AD411 mulai memadati Bunderan Air Mancur depan Patung Kuda Kencana itu, beberapa pendemo sempat bertanya sambil menunjuk ke arah Gedung Sapta Pesona.
“Tulisan Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia itu kan motto Pariwisata Indonesia ya? Memang itu gedung Kementerian Pariwisata ya Om?” tanya Syifa (25) salah seorang muslimah yang ikut berdemo bersama beberapa temannya.
“Yup benar, koq kamu tahu slogan itu?” balasku. “Ya tahulah Om, iklannya kan sering muncul di TV. Kalau nggak salah theme song-nya yang nyanyi Rossa dalam dua versi, Bahasa Indonesia dan Inggris,” kata Syifa lagi diamini teman-temannya.
Mendengar jawaban Syifa, jujur saya sempat kaget juga. Ternyata publikasi branding Indonesia selama ini cukup mengena di hati masyarakat luas.
“Oiya om ikut aksi damai ini atau lagi meliput. Soalnya dari tadi kami lihat santai, sendirian, sambil motret, dan tanya-tanya orang,” tanya Syifa lagi sedikit menyelidik.
“Kepo nih Syifa, kayak wartawan juga nanya-nanya hehe,” candaku seraya dibalas tawa Syifa dan teman-temannya.
Usai menanyakan itu, Syifa dan beberapa rekannya pun memotret Gedung Sapta Pesona berikut dua tulisan branding itu dengan kamera HP masing-masing.
“Buat apa kamu motret tulisan Wonderful dan Pesona Indonesia,” tanyaku. “Buat di-upload ke medsos Om, sekalian bantu mempromosikannya,” jawab Syifa dengan senyum manis.
“Memang kamu suka traveling juga dan sukanya jalan-jalan kemana?” sambungku sambil melihat tingkah para pendemo yang asyik berfoto-foto.
“Kemana aja Om. Ke pantai, pegunungan, lihat festival budaya juga suka, termasuk wisata kuliner. Pokoknya traveling apa aja saya suka. Tapi kebentur kerja. Soalnya saya kerja di bidang retail, liburnya satu hari, itu pun hari biasa,” aku Syifa sambil meng-upload foto gedung Sapta Pesona hasil jepretannya ke salah satu medsos-nya.
Posisi Gedung Sapta Pesona yang berada dekat Bundaran Air Mancur dan Patung Kuda Kencana memang sangat strategis sehingga tulisan Wonderful dan Pesona Indonesia itu pun mudah sekali terlihat dan juga menjadi perhatian sejumlah pendemo. Apalagi Bundaran Air Mancur menjadi salah satu titik kumpul para AD411, selain Masjid Istiqlal, depan Istana Negara, dan Tugu Tani.
Melihat ada peluang besar promosi gratis dalam setiap aksi unjuk rasa atau demo itu, rasanya pihak Kemenpar perlu berinovasi agar branding Pariwisata Indonesia itu lebih menarik perhatian para pengunjuk rasa kelak.
Kalau bisa, bukan cuma 2 tulisan branding itu, mungkin juga Calender of Events lengkap dengan tanggal dan waktu penyelenggaraannya, atau juga memasang tagline dan logo pariwisata masing-masing provinsi/kota/kabupaten/destinasi di Indonesia.
Misalnya tagline dan logo pariwisata Enjoy Jakarta, The Light of Aceh, Jogja Istimewa, Denpasar: The Heart of Bali, Bandung: Everlasting Beauty, dan lainnya, yang dipasang beberapa buah dan secara bergantian.
Gedung Indosat yang berada di sebelah Gedung Sapta Pesona bisa dijadikan contoh. Pengelolanya sudah lebih dulu sadar memanfaatkan letak gedungnya yang amat startegis.
Pengelolanya membuat ruang spesial buat tulisan Ooredoo dengan warna ngejreng di bagian depan halaman pagar gedungnya.
Pengelolanya membuat ruang spesial buat tulisan Ooredoo dengan warna ngejreng di bagian depan halaman pagar gedungnya.
Tujuan utamanya tentu berpromosi memperkenalkan nama merek produknya kini. Oleh karena itu dibuat semenarik dan sekeren mungkin, tidak abal-abal, tidak asal-asalan.
Alhasil tulisan itu mampu menarik perhatian para peserta AD411 hingga juga menjadi lokasi ajang narsis, ber-selfie, wefie, dan ber-groufie ria.
Jadi kalau membuat sesuatu yang lebih OK, jangan khawatir rusak. Tidak ada ruginya jika dibuat semenarik, seunik, dan atau semegah mungkin sebagai salah satu sarana promosi.
Sepanjang demo itu berjalan damai dan tertib, justru bisa menjadi wadah promosi gratis yang luar biasa.
AD411 itu telah membuktikannya. Branding pariwisata Wonderdul Indonesia dan Pesona Indonesia ikut bergema namanya secara nasional bahkan dunia mengingat aksi ini menjadi trending topic.
AD411 itu telah membuktikannya. Branding pariwisata Wonderdul Indonesia dan Pesona Indonesia ikut bergema namanya secara nasional bahkan dunia mengingat aksi ini menjadi trending topic.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:adjitropis)
Foto: @explore_jakarta & adji
0 komentar:
Posting Komentar