Genjot Kunjungan Wisman ke Borobudur, Marathon 2016 Berhadiah Total Rp 4 Miliar Digelar
Sadar perolehan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Candi Borobudur belum memuaskan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bekerjasama dengan Pemerintah Pusat (Kemenpar), Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang, dan Bank Jateng serta dengan PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) menggelar Borobudur Marathon 2016 yang berhadiah total Rp 4 Miliar.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam jumpa pers Borobudur Marathon 2016 di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Senin (7/11) mengatakan Borobudur Marathon pertama kali diselenggarakan tahun 1989, setelah itu lebih banyak untuk kategori 10 kilometer mulai 2014 kemudian pada 2015 untuk half maraton (21 kilometer).
“Pada tahun ini selain ada kategori 10 kilometer, half marathon (21 kilometer), full marathon (42,195 kilometer), juga ultra marathon (120 kiloemeter) serta ambasador dan celebrity run (3 kilometer) yang akan diikuti para duta besar dan artis. Keseluruhan peserta Borobudur Marathon 2016 sekitar 20 ribu orang, termasuk dari mancanegara, dengan total hadiah sebesar Rp 4 miliar,” jelasnya.
Lokasi start dan finish untuk kategori marathon 10 kilometer, half marathon (21 kilometer), full marathon (42,195 kilometer), serta ambasador dan celebrity run (3 kilometer) di Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur.
Sementara untuk kategori Barobudur ultra marathon (120 kilometer) mengambil start dari Museum Kereta Api Ambara dan finish di Taman Lumbini.
Borobudur Marathon 2016 akan diawali dengan sejumlah acara pendukung antara lain Central Java Borobudur Off Road 2016 (Tanggal 11 – 13 Nopember 2016); Tour D’ Borobudur 2016 (Tanggal 18 – 19 Nopember 2016); dan Borobudur Sport & Fashion Expo 2016 serta hiburan (Tanggal 18 - 19 Nopember 2016).
Ganjar menambahkan setiap iven yang digelar Pemprov Jateng apalagi berskala Internasional di kawasan Bodoburu, selalu bekerjasama dengan Pemprov DI Yogyakarta.
“Tentu kita akan bicara dengan Jogja, sebab sejumlah tamu atau peserta pasti akan inap di Jogja dan atau berkunjung ke Jogja setelah selesai mengikuti iven ini,” terangnya.
Kadispar Jateng Prasetyo menjelaskan target Borobudur Marathon ini utamanya parta pesertanya yang berasal dari 17 negara.
“Saat ini pendaftarnya ada 7.369 orang yang mendaftar secara online. Sedangkan yang mendaftar langsung atau offline ada 17 ribuan. Sementara untuk pembalap sepeda peserta Tour D’ Bodobudur jumlahnya 2.800, sudah close,” terangnya.
Untuk peserta Center Java Borobudur Off Road dengan jeep, pesertanya ada yang dari Perancis dan Malaysia.
Prasetyo menambahkan, Borobudur Marathon ini termasuk salah satu dari 10 iven unggulan Jateng. “Kalau secara keseluruhan Jateng memiiliki 119 iven setiap tahun” pungkasnya.
Anda tertarik untuk ikutan lari marathon di sekitar Borobudur? Atau hanya sekedar melihat-lihat pesertanya yang berjumlah ribuan orang, baik dari dalam maupun luar negeri?
Ayo datang saja ke candi Budha termegah, maha karya nenek moyang ini, jelang dan saat pelaksanaan Borobudur Marathon 2016.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
Foto: adji & vira-humas kemenpar
0 komentar:
Posting Komentar