Raseno Arya: “Tour de Jakarta 2016 Terinspirasi dari Tour de Singkarak”
Satu lagi, lomba balap sepeda bakal menambah even wisata olahraga (sport tourism) di negeri ini. Namanya Tour de Jakarta (TdJ) 2016. Menariknya ajang balap sepeda tingkat internasional ini khusus untuk lomba sepeda di jalan raya, dengan mengambil lokasi di Jalan MH. Thamrin dan Jalan Jend. Sudirman, Jakarta pada Sabtu, 30 Juli. Sepanjang ruas jalan-jalan utama tersebut ditutup selama even berlangsung.
Uniknya lagi, meskipun TdJ 2016 merupakan even yang ke 12 kali, namun diklaim Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terinspirasi dari Tour de Singkarang (TdS). Padahal TdS 2016 baru kali ke 8 sejak tahun 2008 diselenggarakan. Koq bisa begitu?
Uniknya lagi, meskipun TdJ 2016 merupakan even yang ke 12 kali, namun diklaim Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terinspirasi dari Tour de Singkarang (TdS). Padahal TdS 2016 baru kali ke 8 sejak tahun 2008 diselenggarakan. Koq bisa begitu?
“Tour de Jakarta 2016 terinspirasi dari Tour de Singkarak di Sumatera Barat. Begitupun tour balap sepeda lain seperti lomba balap sepeda Tour de Ijen dan Tour de Flores,” kata Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya dalam jumpa pers TdJ 2016 di Resto Demang, Jakarta Pusat, Selasa (26/7).
Terinspirasi disini, lanjut Raseno sejak Kemenpar mendukung TdJ pertama kali tahun ini. “Kalau dulu TdJ murni lomba balap sepeda, sekarang sejak Kemenpar mendukung even ini dikombinasikan dengan tourism menjadi sport tourism seperti yang sukses dituai TdS. Jadi terinspirasi dari TdS. Ada suguhan seni budaya dan kuliner khas Betawi, karena diadakan di Jakarta,” terang Raseno.
Menurut Raseno, TdJ ini akan dijadikan agenda tahunan guna menarik lebih banyak wisatawan ke DKI Jakarta.
“Kegiatan sport tourism dengan skala internasional seperti ini merupakan kegiatan yang positif guna meningkatkan kunjungan wisman dan wisnus ke DKI Jakarta, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga terutama sepeda,” terangnya.
Sayangnya ketika TravelplusIndonesia menanyakan kira-kira berapa target kunjungan wisatawan yang ingin dicapai dalam TdJ 2016, dia tidak merinci lebih jauh.
Chairman TdJ 2016, Perry H. Josohadisoerjo menjelaskan TdJ 2016 akan diikuti oleh 13 regu dalam negeri dan 6 regu luar negeri (termasuk continental: Taiwan, Filipina, Laos, Malaysia, Indonesia, Singapura). “Setiap regu berisi 10 orang, terdiri atas 7 pembalap dan 3 official," terang Perry.
Lokasi start dan finish-nya di depan Gedung Bank Indonesia di Jl. MH Thamrin, rangkaian lomba dimulai tepat jam 06.30 WIB sampai jam 11.00 WIB.
Satu puteran rutenya dimulai dari depan Gedung BI, putaran Patung Arjuna Wijaya Monas, Jl. MH Thamrin, Jl. Jend. Sudirman, dan berakhir di Gedung BI lagi.
Para pembalap akan menempuh 13 putaran dengan total jarak tempuh sekitar 175,5 KM, dengan kecepatan rata-rata sekitar 60 km/jam.
TdJ 2016, lanjut Perry akan melombakan tiga kategori balapan, yaitu kategori perorangan, beregu, dan Intermediate Sprint.
TdJ 2016, lanjut Perry akan melombakan tiga kategori balapan, yaitu kategori perorangan, beregu, dan Intermediate Sprint.
“Peserta yang ikut TdJ ditanggung sepenuhnya oleh panitia, mulai dari tranportasi, makan, dan penginapan,” ungkap Perry.
Inke Marris selaku PCO TdJ 2016 menambahkan peserta TdJ diambil dari atlit-atlit top di negaranya masing-masing, termasuk pembalap sepeda Nasional diambil yang rangking teratas,” terang mantan wartawati lawakan di TVRI ini.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sesuai rilis yang TravelplusIndonesia terima, direncanakan akan membuka secara resmi kegiatan TdJ 2016. Even ini, lanjut Arief Yahya merupakan ajang pemanasan TdS 2016 yang akan digelar pada 6-14 Agustus mendatang.
Arief Yahya menyambut baik penyelenggaraan TdJ 2016 yang perdana diselenggarakan Kemenpar bekerjasama dengan Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta (IPSJ) ini.
Alasannya karena menjadi sarana promosi efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan awareness calon wisatawan terhadap potensi pariwisata DKI Jakarta.
Alasannya karena menjadi sarana promosi efektif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan awareness calon wisatawan terhadap potensi pariwisata DKI Jakarta.
“Dampak ekonomi langsung dari penyelenggaraan TdJ 2016 yang akan diikuti 19 tim atau 190 peserta dan officials ini minimal akan terjadi pengeluaran antara lain untuk akomodasi, transportasi, dan makanan sebesar Rp 1,9 miliar per hari, selain itu munculnya pemberitaan acara tersebut di dalam dan luar negeri,” tandas Arief Yahya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)
0 komentar:
Posting Komentar