Ada 70 Kuliner di "Festival Makanan Pulang Semarang" Selama Lebaran, Ayo Sikaaaaat...
Buat Anda yang mudik Lebaran ke Semarang tahun ini. Jangan lupa mampir ke Pasaraya Sri Ratu Semarang untuk berwisata kuliner. Pasalnya di venue itu, mulai tanggal 6 Juli hingga 10 Juli 2016 ada “Festival Makanan Pulang Semarang” yang menghadirkan 70 pilihan menu makanan.
Ketujuhpuluh jenis makanan di even kuliner itu antara lain Mie Kopyok, Sego Liwet, Nasi Mangut, Nasi Ayam Semarang, Rawon, Pindang, Cobikang, Lumpia Bengkoang, Singkong Presto Balado, dan Lekker.
Ketujuhpuluh jenis makanan di even kuliner itu antara lain Mie Kopyok, Sego Liwet, Nasi Mangut, Nasi Ayam Semarang, Rawon, Pindang, Cobikang, Lumpia Bengkoang, Singkong Presto Balado, dan Lekker.
Selain itu ada Pecel, Gudeg, Sate Pentol, Rendang Jengkol, Sego Cumi Hitam, Ayam Panggang, Bandeng Presto, Sate Rempah, Nasi Krangesangan, Nasi Empal, Bakmo Jowo, Nasi Ruwet, Aneka Ice Cream, Snack, Burger, Pizza, dan masih banyak lagi.
Festival Makanan Pulang Semarang yang buka selama libur Lebaran ini bertujuan mempermudah para pemudik, masyarakat, dan wisatawan yang ingin menyantap aneka kuliner khas Semarang atau yang ada di Semarang di satu tempat yang mudah diakses.
Kegiatan kuliner ini boleh dibilang turut mendukung program Pesona Lebaran 2016 yang dibuat dan diluncurkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk para pemudik dan wisatawan selama liburan Lebaran. Kebetulan dari 21 destinasi yang masuk program tersebut, Semarang termasuk salah satunya.
Terbukti bukan, kalau pemerintahnya (Kemenpar) cekatan, kreatif, dan inovatif, pasti masyarakat (pihak swasta) akan termotivasi untuk membuat even pendukung.
Andai saja program Pesona Lebaran 2016 ini diluncurkan tidak mepet, melainkan minimal 2 bulan sebelum libur Lebaran, seperti waktu Kemenpar meluncurkan program Semarak Pesona Gerhana Matahari Total (GMT) beberapa waktu lalu, Travelplusindonesia yakin, pihak industri wisata dalam hal ini para travel agent maupun indie travel punya waktu cukup untuk membuat paket-paket wisata spesial Lebaran, sebagaimana mereka buat sewaktu GMT lalu.
Kalau sekarang, tentu sudah telat. Karena tidak mungkin travel agent dan indie travel membuat paket wisata secara dadakan. Mereka butuh cukup untuk mengkaji lokasi dan pasar serta apakah ada daya tarik khusus pas momen Lebaran di setiap obyek wisata atau di masing-masing destinasinya.
Liburan Lebaran tahun depan, Travelplusindonesia menyarankan Kemenpar perlu menyiapkan program Pesona Lebaran 2017 yang lebih matang, lebih baik dan lebih menarik lagi.
Pertama, programnya harus diluncurkan dan disebarluaskan ke khalayak, minimal 2 bulan sebelum libur Lebaran. Kedua, 21 destinasi yang masuk program tersebut harus dibuat even-even menarik dan unik, salah satunya hiburan life music penyanyi ataupun band ternama selain kesenian atau tradisi budaya lokal yang disuguhkan.
Berikutnya yang ketiga, adakan juga lomba menulis yang terbuka bagi wartawan dan blogger. Keempat, adakan pula lomba foto dan video serta lomba foto via Instagram. Tentu semua lomba itu berhadiah cukup besar, jangan tanggung-tanggung agar bisa menarik banyak pesertanya.
Berikutnya yang ketiga, adakan juga lomba menulis yang terbuka bagi wartawan dan blogger. Keempat, adakan pula lomba foto dan video serta lomba foto via Instagram. Tentu semua lomba itu berhadiah cukup besar, jangan tanggung-tanggung agar bisa menarik banyak pesertanya.
Satu masukan lagi, materi promosi Pesona Lebaran yang dibuat Menpar Arief Yahya lalu di-upload ke social media (sosmed) Instagram tahun ini, sudah cukup bagus dan menarik.
Hanya nanti tinggal ditambahkan data titik koordinat lokasinya, agar pemudik dapat mencari lokasinya melalui GPS di smartphone-nya.
Oiya sekali lagi selamat liburan Lebaran 1 Syawal 1437 H, jangan lupa berwisata di obyek-obyek Pesona Lebaran 2016.
Kalau ke Jawa Tengah khususnya Kota Semarang, sempatkan mampir ke Festival Makanan Pulang Semarang.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & dok.haievent
0 komentar:
Posting Komentar