Tujuh Barang yang Kudu Dibawa Saat Berwisata GMT 2016
Buat Anda yang ingin berwisata Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu, 9 Maret di salah satu kota yang dilintasi fenomena langka itu, misalnya Palembang, Sumatera Selatan, jangan lupa membawa tujuh (7) perlengkapan di bawah ini.
Pertama, Kacamata Hitam Plus. Mengapa? Karena untuk menyaksikan fenomena GMT secara langsung, kedua mata Anda harus dilindungi dengan kacamata khusus agar mata tidak rusak.
Kacamata hitam plus ini bukan kacama biasa, melainkan yang memiliki lapisan tertentu seperti filter sinar ultraviolet dan infrared yang sesuai disertai lapisan tipis alumunium, chromium atau perak. Anda bisa membeli kacamata tersebut di optik terpercaya atau lewat situs belanja online yang juga dapat dipercaya.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menjelaskan cahaya GMT tidak akan membuat mata buta. Justru saat gerhana total mencapai puncaknya, itulah saat yang tepat untuk melihat keindahan korona atau mahkota matahari secara langsung tanpa penghalang.
Namun saat mengamati matahari perlahan tertutup bulan dan kondisi langit berangsur menjadi gelap (gerhana matahari sebagian) dianjurkan untuk menggunakan filter atau kacamata khusus. Cara melihatnya juga jangan terlalu focus, karena saat itu matahari belum semuanya tertutup dan sebagian sinar matahari masih memancar kuat hingga bisa merusak retina mata.
Saat matahari tertutup total dan langit menjadi gelap, kaca mata plus Anda bisa dilepas. Durasi GMT Cuma 2 sampai 3 menit. Setelah itu matahari akan tersibak dan langit kembali cerah. Saat matahari mulai tersibak maka kaca mata Anda sebaiknya dipakai agar cahaya matahari tidak merusak retina.
Kedua, Kamera. Karena GMT fenomena langka terjadi sekali dalam 350 tahun, sayang kalau Anda tidak mengabadikannya saat berwisata GMT. Kalau ingin mendapatkan foto gerhana yang bagus, bawalah kamera dengan lensa yang sesuai. Paling tidak gunakan kamera lensa tele dengan focal length 200 mm. Jangan lupa pakai filter ND tingkat tinggi yang berfungsi mengurangi intensitas cahaya yang masuk kedalam lensa, seperti ND 400.
Bawa pula tripod, untuk mendapatkkan foto yang maksimal dan tidak goyang. Kalau tak punya kamera DSLR, bawa saja kamera miroles, poket atau kamera HP/Tabled yang bagus.
Kalau Anda memakai kamera ponsel, ambil fotonya jangan hanya fokus dengan objek gerhana matahari, coba masukkan objek lain seperti bangunan, kerumunan orang mengabadikan GMT, ranting pepohonan, dan lainnya sebagai frame yang memberi kesan lebih dari satu dimensi sehingga hasil foto akan jauh lebih menarik. Dan Anda bisa mengikutsertakannya untuk lomba fotografi.
Ketiga, Powerbank. Jangan sampai gara-gara kamera Anda lobet baterenya Anda tidak bisa mengabadikan GMT. Karena itu siapkan juga baterei cadangan dan atau powerbank untuk mengantisipasinya.
Keempat, Topi. Kenakan topi untuk melindungai kepala mengingat Anda akan berada seharian dilapangan dari pagi lalau setelah menyaksikan GMT melanjutkan perjalanan ke objek-objek wisata sekitar kota.
Kelima, Sunblock. Mengingat untuk menyaksikan GMT Anda harus keluar ruangan (outdoor) dari pagi kemudian melanjutkan kunjungan ke objek-objek wisata di kota tersebut, tentu akan terpapar sinar matahari berlebihan. Agar kulit tidak gosong sebaiknya bawa krim anti sengatan matahari. Tapi ingat, gunakan beberapa jam sekali.
Keenam, Air Minum. Untuk menghindari kehausan apalagi dehidrasi karena berada di luar, sebaiknya bawa air minum dalam botol kemasan yang praktis.
Ketujuh, Perlengkapan Shalat. Buat Anda yang muslim, dianjurkan sekali melakukan Shalat Gerhana Matahari. Bawalah perlengkapan shalat seperti mukena bagi perempuan, atau sarung dan peci bagi pria serta sajadah.
Pelaksanaan shalat Gerhana Matahari di Palembang ada di beberapa tempat, tapi karena Anda ke sana bertujuan ingin menyaksikan GMT sekaligus serangkaian acaranya yang berpusat di Jembatan Ampera, maka Anda harus ke jembatan bersejarah yang menjadi icon landmark Palembang tersebut sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebaiknya satu jam sebelumnya, Anda sudah tiba disana agar kebagian tempat. Sementara GMT-nya sendiri diperkirakan berlangsung pukul 06.20 WIB selama 2 menit.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar