. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 14 Januari 2016

Mau Kota Anda Dimintai Turis dan Investor? STOP Bikin Imej Tak Aman

Apa yang membuat daerah/kota Anda dikunjungi wisatawan dan diminati investor? Apakah karena memiliki daya tarik wisata alam yang indah, budaya yang unik, obyek buatan yang fantastik, kuliner khas serba lezat dan lainnya? Itu bisa jadi. Atau lantaran berkondisi aman, tertib, bersih, dan penduduknya ramah serta bikin nyaman? Itu sudah pasti. Coba kalau daerah/kota Anda TIDAK AMAN, sekomplit, sebanyak, dan sebagus apapun obyek wisatanya, turis akan enggan bertandang. Begitupun pemilik modal, jelas akan mengurungkan niatnya berinvestasi. 

Rasa aman adalah kondisi yang WAJIB dimiliki sebuah daerah/kota atau destinasi jika ingin terus dikunjungi wisatawan dan diminati investor. Tak heran KEAMANAN, dalam tujuh (7) unsur SAPTA PESONA berada di urutan pertama, baru kemudian diikuti Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

Bagaimana mungkin orang mau berwisata ke daerah/kota yang bercitra tak aman. Bagaimana mungkin orang bisa betah berlama-lama di daerah/kota yang mencemaskan, menakutkan, dan mempertaruhkan nyawa. Dan bagaimana pula investor mau menanamkan modalnya di sektor industri terkait pariwisata seperti hotel, resto dan lainnya, jika wisatawannya minim karena takut datang akibat rasa tak aman dan tak nyaman itu. 

Sadarkah, betapa besar dampak negatif dari citra KETIDAKAMANAN itu khususnya bagi sektor pariwisata? Jika sadar, mengapa masih melakukan hal-hal yang bisa mengakibatkan daerah/kota tempat lahir ataupun tempat tinggal Anda berpredikat TIDAK AMAN hingga membuat ketidaknyamanan bagi wisatawan yang tengah berwisata maupun calon wisatawan yang akan berkunjung?

Contoh kecil, kasus bom di depan Sarinah, Jakarta Pusat, hari ini Kamis (14/1/2016). Kontan berita, foto, dan video kejadiannya termasuk yang menjadi korbannya tersebar luas lewat jejaring sosial, media sosial (medsos), grup-grup di WA/ BB, dan lainnya.

Broadcast (BC) berita terutama foto-foto dan video kejadian kasus bom di depan Sarinah itupun tanpa disadari bisa disalin kemudian disebarkan orang lain ke publik lewat beragam cara antara lain dipasang sebagai display BB, WA-nya, dan bermacam medsosnya sehingga kabarnya semakin meluas dan imej bahwa seluruh wilayah Jakarta itu tidak aman, seakan benar. 

Mungkin banyak penyebar BC berita, foto, dan video kejadian tersebut semula hanya ingin mewanti-wanti teman-temannya, keluarga, dan kerabatnya di masing-masing grup, medsos, BB, dan lainnya agar berhati-hati dan tidak ke wilayah yang menjadi lokasi peristiwa. Mungkin juga niatnya ingin secepatnya mensiarkan kejadian itu agar dibilang orang super eksis dan tidak dibilang kudet (kurang update), dan mungkin masih banyak alasan lain. Entahlah. 

Namun yang pasti ulahnya yang lebay itu, justru bukan hanya bisa memperkeruh suasana, pun mengakibatkan imej Jakarta menjadi tercoreng. Ya mungkin saja orang-orang yang tidak tahu apa-apa, awam atau tidak cerdas dalam menilai sebuah persitiwa langsung memberi stempel Jakarta sebagai KOTA YANG TIDAK AMAN. Kalau sudah begitu yang rugi jelas Jakarta sendiri bahkan Indonesia, mengingat Jakarta merupakan salah satu pintu masuk turis baik dari dalam maupun mancanegara ke kota/daerah/destinasi lain di negeri kepulauan ini. 

BC berita, foto, dan video yang sudah tersebar, bagai nasi sudah menjadi bubur, sudah terlanjur. Untuk mengurangi penyebarannya, sebaiknya segera dihapus agar tidak semakin meluas dan tidak disalahgunakan. 

Jika ada media/jurnalis yang menyebarkannya lewat medianya masing-masing itu karena memang tuntutan pekerjaan mereka. Biarlah mereka saja, buat yang bukan jurnalis dibidang itu, apalagi kalau memang bukan wartawan, sebaiknya tak usah ikut-ikutan memposting dan menyebarluaskannya.

Ada yang jauh lebih baik dan patut dilakukan untuk berperan serta membentuk citra aman daerah/kota tempat tinggal Anda atau mengembalikan citra yang terlanjur tidak aman menjadi aman kembali, yakni dengan mengindahkan 7 unsur SAPTA PESONA di atas terutama unsur pertama yakni KEAMANAN. Kemudian menyebarluaskannya ke keluarga, kerabat, lingkungan rumah, teman-teman komunitas, sekolah-sekolah, maupun di kalangan masyarakat di daerah/kota Anda. 

 Minimal tidak ikut-ikutan menyebarluaskan BC berita/foto/video tentang peristiwa yang membuahkan citra tidak aman, apalagi sampai melakukan keonaran, kerusuhan, dan ketidaktertiban.

Jika hal itu disadari dan selalu mengindahkan Sapta Pesona secara terus-menerus, pasti daerah/kota/destinasi Anda akan selalu berpredikat aman, nyaman, dan otomatis turis juga investor akan senang berbondong-bondong datang. 

Naskah & foto: Adji Kurnwan - penulis, blogger & pemerhati pariwisata (kembaratropis@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP