. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Minggu, 17 Januari 2016

Menpar Arief Yahya Cek Lokasi Pascabom Sarinah Saat CFD: Seribu Persen Sudah Pulih

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyebut kondisi di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat pasca insiden peledakan bom Pos Polisi Thamrin, Kamis, 14 Januari 2016 lalu, seribu persen sudah pulih. Kondisinya benar-benar sudah normal seperti hari-hari biasa.

Suasana aman dan nyaman seperti sediakala dilaporkan Arief Yahya usai mengecek langsung kawasan tersebut  pada saat Car Free Day (CFD), Minggu (17/1/2016). 

Menurut Arief Yahya ada perubahan titik kumpul massa, baik itu warga Jakarta maupun wisatawan saat menikmati CFD di Jakarta. "Basanya titik kumpul CFD ada di Bundaran HI, Monas, dan Senayan, kini berubah. Justru lokasi bekas ledakan bom di pos polisi itu menjadi ajang berfoto selfie, sama dengan yang diilaporkan netizen," ungkap Arief Yahya.

Minggu pagi tadi saat CFD, perempatan pos polisi Thamrin, depan Sarinah itu memang menjadi titik favorit. warga Jakarta. "Mereka benar-benar tidak takut, tidak nervous, tidak ragu-ragu berpose di sana, untuk mengganti picture handphone dan gambar di medsosnya. Jadi, suasananya benar-benar sudah normal. warga sudah bergerak sendiri, melaporkan fakta lapangan dengan akun twitter, facebook, instagram, path, pinterest, dan lain-lain," kata Arief Yahya.

"Saya yakin, laporan media sosial itu sangat dipercaya oleh publik. Laporan media cetak dan elektronik yang sudah normal kembali, juga menguatkan. Keterangan semua pejabat pemerintah dari Pak Presiden, Pak Kapolri, semua juga sudah jelas, aman! Bahkan kami sudah sampaikan 5 jam sudah tuntas, sudah tertangkap semua," jelas Arief Yahya lagi dengan wajah cerah.

Bukan hanya itu, kata mantan Dirut PT Telkom ini, kepercayaan asing juga terus pulih. Buktinya, Cruise Ship The Seven Seas Voyager akan tetap tiba sesuai skedul di Sabang Aceh, 21 Januari 2016. Mereka membawa ribuan wisatawan cruise atau kapal pesiar. "Januari 2016 ini Sabang sudah dikunjungi 3 cruise ship. Mereka tak akan datang kalau suasana tidak aman," papar Arief Yahya.

Chartered Flights Garuda untuk liburan Imlek 2016 dari 11 kota di China, juga sesuai jadwal. Ke-65 pesawat itu tetap akan mengangkut lebih dari 23.000 wisatawan Tiongkok untuk berlibur Tahun Baru penanggalan China di Pulau Dewata. "Itu juga menunjukkan dan bahkan meyakinkan bahwa Indonesia aman. Tidak perlu diragukan lagi!" tambah Arief Yahya.

Saat meninjau langsung kawasan Sarinah Thamrin itu, Arief Yahya sempat berjalan kaki mengecek lapangan di Mercure Hotel Sabang, yang jaraknya tak terlalu jauh dari lokasi peledakan bom Kamis Itu. Hasilnya? "Sangat aman, bahkan hotel group Accor itu occupied hingga 91 persen. Normal saja, tidak ada yang panik, tidak ada yang heboh check out dipercepat, tidak ada cancellation," ungkap Manpar yang sempat menemui GM dan beberapa karyawan hotel tersebut.

Usai dari Mercure, Arief Yahya melanjutkan berjalan kaki menyusuri Sabang hingga ke Ibis Tamarin, hampir satu kilometer.

Beberapa pedagang dan pengunjung warung kaki lima di Sabang ditanya, soal insiden itu, dan tidak ada yang takut. Sesampai di Ibis pun, Menpar semakin yakin bahwa semuanya aman-aman saja.

Perjalanan Arief Yahya pun berlanjut ke lokasi perempatan pos polisi Thamrin itu. Puluhan reporter, kameramen, fotografer dari berbagai media mengerubuti Menpar. Statemennya tetap, apa yang dia lihat, apa yang dia rasakan, apa yang dia alami, apa yang diceritanya orang, tone-nya sama. "Aman! Terkendali cepat! Sudah recovery," jelas Arief saat meninjau ke Pullman Hotel Jalan Thamrin.

Mengakhiri pantauan, Arief Yahya sempat menghimbau masyarakat untuk tidak membicarakan apalagi membesar-besarkan insiden itu karena sekarang hal itu tidak relevan lagi. "Sudah lewat, sudah masa lalu, sudah normal. Sekarang kita bicara promosi, penyiapkan destinasi dan atraksi, karena 8 Februari ada Imlek. Saatnya kita bekerja lagi! 9 Maret ada Gerhana Matahari Total! Seluruh hotel di Palu, sudah fully booked, harus nyari kota lain yang juga dilintasi GMT," pungkas Arief Yahya.

Kawasan Hangout  24 Jam
Kawasan Sarinah-Sabang-Wahid Hasyim-dan Jalan Jaksa merupakan salah satu spot kongkow atau hangout di Jakarta yang tidak pernah tidur alias nonstop 24 jam. 

Sejumlah gerai makanan cepat saji atau fass food, kedai kopi, cafe, resto, mini market, food hall, dan pusat belanja ada di kawasan ini termasuk hotel dan perkantoran.

Beberapa gerainya buka 24 jam. Belum lagi jajanan street food-nya seperti sate, nasi goreng, soker atau soto ceker, sop buntut, bakso, mie ayam, dan lainnya menjamur di sini mulai jelang siang hingga dini hari.

Berdasarkan pantauan Travelplusindonesia, di kawasan yang terus berdenyut ini, wisatawan mancanegara ala backpacker juga sudah nampak seperti biasa, terlihat hilir-mudik di sana

Selain pantauan langsung Menpar Arief Yahya, ada yang berbeda di CFD kali ini. Gerakan Sadar Wisata (Gernasta) misalnya menggelar doa bersama lintas agama lalu berorasi seraya menyatakan "INDONESIA TIDAK TAKUT", terkait ledakan bom di Jalan MH thamrin. Mereka juga menyebarkan hastag #VisitIndonesia.

Menurut Ketua Gernasta Yesrry Tawalujan aksi mereka diikuti perwakilan dari 34 provinsi yang mengenakan pakaian adat masing-masing. Mereka juga mengajak masyarakat Jakarta yang berolahraga di CFD, termasuk turis asing untuk menari poco-poco secara massal sebagai ungkapan bahwa Jakarta aman dan nyaman.

Naskah Adji Kurniawan (kembaratropis@yahoo.com) & Krisis Center Kemenpar
Foto: Adji & dok. Sendy K.

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP