. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 15 Desember 2015

Tiga Cara NTB Jaring 3 Juta Wisatawan Tahun 2016

Ingin menjaring 3 juta wisatawan tahun 2016, Pemrov Nusa Tenggara Barat (NTB) mengganti branding pariwisatanya yang semula Visit Lombok Sumbawa menjadi Pesona Lombok Sumbawa. Peluncuran branding barunya itu sudah dilakukan jelang akhir tahun 2015 ini di Jakarta. 

Di samping itu, Pemrov NTB juga me-launching Kalender Even Pariwisata NTB 2016 dan menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) antara lain dengan pihak pengelola Bus Trans Jakarta Koridor Soekarno Hatta-Gambir dan koridor Blok M-Kota.

Peluncuran branding baru pariwisata NTB yang berlangsung di Jakarta, tepatnya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Senin (14/12) itu mendapat dukungan penuh dari Kemenpar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Muhammad Faozal menjelaskan mengapa launching branding baru pariwisata NTB, calender event, dan MoU dengan beberapa pihak diadakan di Jakarta, mengingat banyak wisnus dan wisman lewat Jakarta yang berkunjung ke NTB. “Jakarta itu sebagai gerbangnya Indonesia, selain Bali. Karena itu Jakarta menjadi target promosi pariwisata NTB,” terangnya.

Lalu menjelaskan pada tahun 2012 kunjungan wisatawan ke NTB mencapai 2,25 juta jiwa, meningkat pada tahun 2013 menjadi 2,49 jiwa, dan 2014 sebanyak 2,51 juta jiwa wisatawan. “Tahun 2015 kami hampir menyentuh angka tiga juta jiwa, maka tahun depan minimal 3 juta, kalau bisa lebih dari itu, kami optimis,” katanya. 

Kata Lalu lagi, beberapa waktu lalu kunjungan wisatawan ke NTB sempat tersendat akibat erupsi Gunung Baru Jari, Anak Gunung Rinjani, sehingga berimplikasi terhadap penutupan operasional bandara, turunnya tingkat hunian hotel, dan pembatalan ratusan pertemuan baik nasional maupun internasional. Namun demikian ia tetap yakin angka kunjungan dua juta wisatawan di 2015 bisa terpenuhi. "Berapa total kunjungan, apakah penuhi target atau tidak, baru bisa dibuktikan setelah bulan Desember berakhir," katanya.

Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuty memuji langkah Pemprof NTB. “ Ini langkah bagus bagi NTB, dengan memanfaatkan fasilitas yang telah ditawarkan oleh Kemenpar, semoga bisa diikuti daerah lainnya," ujarnya. 

Esthy berharap branding Pesona Lombok Sumbawa dapat semakin menguatkan posisi tawar kepariwisataan NTB menjadi tujuan wisata utama bagi wisnus maupun wisman. “Posisi pariwisata NTB semakin mendunia dengan terpilihnya Lombok sebagai The World’s Best Halal dan The World’s Best Halal Honeymoon Destination pada ajang World Halal Travel Awards 2015 di Dubai, Uni Emirat Arab, baru-baru ini. Indonesia pada ajang tersebut juga meraih World’s Best Family Friendly Hotel untuk Sofyan Hotel Jakarta,” kata Esthy. 

Sebagai country branding Pesona Indonesia dan Wonder Indonesia, lanjut Esthy telah mendunia, hal itu terlihat dari posisinya yang kini berada di ranking 47 dunia dengan nilai 74,8 point atau di tingkat Asia berada diuturan ke-4 dibawah Jepang, India, dan Singapura. Strategi branding Wonderful Indonesia untuk penetrasi secara online dinilai lebih bagus dibandingkan Thailand dan Malaysia. 

Branding Pesona Lombok Sumbawa, sambung Esthy merupakan program aktualisasi dari Pesona Indonesia yang menjadi Branding Pariwisata Indonesia dan sekaligus dalam rangka mendukung tercapainya target 20 juta kunjungan wisman dan 275 juta pergerakan wisnus pada 2019 mendatang.

Gubernur NTB K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi dalam keterangan tertulisnya mengatakan branding ini bertujuan untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism yang didukung oleh 3 pilar utama yaitu culture, nature, dan man made.

“Ketiganya memberi makna bahwa alam (nature) NTB yg sangat indah baik berupa keindahan bawah laut, pantai, gunung, hutan, serta beranekaragam hayati. Lombok Sumbawa juga secara jelas memiliki kekayaan budaya (culture) yang unik dan heterogen, berupa suku, bahasa, tradisi dan adat istiadat ( Bali, Sasak, Samawa dan Mbojo), sedangkan karya kreatif (creative-man made) putra-putri NTB harus pula merepresentasikan daya kreasi yang mampu mencipta ragam karya, daya tarik, dan atraksi yang memikat wisatawan,” papar Zainul Majdi. 

Acara launching branding Pesona Lombok Sumbawa dan Kalender Even Pariwisata NTB 2016, serta pendantanganan MoU dimeriahkan dengan persembahan beberapa tarian tradisional NTB antara lain Tari Katumbu yakni tarian yang menggambarkan keluwesan dan keterampilan remaja putri. Tarian ini diperkirakan sudah ada sejak abad XV dan ditarikan keluarga istana setempat.

Tiga langkah di atas yang dilakukan Pemprov NTB jelang akhir tahun 2015 ini membuktikan NTB lebih siap dibanding provinsi lain dalam upaya menjaring sekaligus menyambut kedatangan wisatawannya. Target kunjungan 3 juta wisatawan ke NTB tahun depan, diprediksi banyak pihak bakal terlampaui. 

Naskah & foto: Adji Kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP