Tugas Internasional Perdana Presiden Jokowi ke Tiongkok, Myanmar, dan Australia Bulan Ini

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan ke tiga negara November ini menunaikan tugas internasional perdananya yakni mengikuti 3 forum internasional berturut-turut. Pertama, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November. Kedua, KTT ASEAN ke-25 pada 12-13 November di Nay Pyi Taw, Myanmar. Dan ketiga, KTT G20 atau kelompok 20 ekonomi utama di Brisbane, Australia, 15 November mendatang. 

Dalam jumlah pers terkait keikutsertaan Indonesia dalam tiga forum internasional tersebut, di Jakarta, Rabu (5/11/2014), Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup, Kementeria Luar Negeri (Kemenlu) Toferry Soetikno mengatakan di KTT G20 di Brisbane, Australia, 15 November 2014,

Presiden Jokowi bakal menyampaikan pidato terkait refomasi ekonomi dan birokrasi. “Presiden Jokowi secara khusus diminta untuk berbicara tentang pengalaman beliau dalam melakukan reformasi ekonomi dan birokrasi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta," ujar Toferry.

Kata Toferry, pidato tersebut akan disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan tertutup para pemimpin negara-negara G20 sebagai acara awalan tersebut. Dia mengatakan Indonesia akan membawa isu pembangunan sektor maritim dalam kontribusinya pada penguatan pertumbuhan ekonomi global.

Di KTT APEC di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November 2014 Presiden Jokowi dijadwalkan untuk menyampaikan visi ekonomi Indonesia dalam lima tahun ke depan. “Secara umum, Presiden Jokowi akan membahas tema integrasi ekonomi dan konektivitas yang sejalan dengan tema APEC di Beijing,” kata Direktur Kerja sama Intra-Kawasan Asia, Pasifik dan Afrika Kemenlu, Arto Suryodipuro.

Di KTT ASEAN ke-25 pada 12-13 November yang berlangsung di Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Jokowi akan menghadiri sembilan pertemuan dalam KTT ASEAN, termasuk pertemuan dengan mitra-mitra ASEAN.

 “Presiden Jokowi juga akan menghadiri pertemuan ASEAN dengan India, Jepang, PBB, Australia, negara-negara Asia Timur, Amerika Serikat, Tiongkok, dan negara plus 3 yakni Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang,” jelas Direktur Jenderal Kerja sama ASEAN I Gusti Agung Wesaka Puja.

Kepastian Presiden Jokowi menghadiri KTT APEC kemudian disambung 2 forum internasional lainnya yakni KTT ASEAN dan G20 sebelumnya sudah disampaikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam, (4/11/2014) usai beretemu dengan Presiden Jokowi dan sejumlah menterinya untuk untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dibawa ke forum-forum internasional tersebut. 

“Kami tadi membahas persiapan yang diikuti Presiden sejak di Beijing. Persiapan mempresentasikan apa programnya dan substansinya,” ujar Retno. 

Terkait agenda tersebut, dia menambahkan RI akan memfokuskan ke beberapa bidang saat hadir di KTT APEC Beijing nanti yakni investasi untuk pembiayaan infrastruktur dan reformasi ekonomi. 

Kata Mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu, dia juga harus menyusun jadwal pertemuan Jokowi selama mengikuti tiga forum internasional tersebut mengingat banyak sekali kepala negara yang ingin melakukan pertemuan bilateral dengan Jokowi.

“Banyak sekali yang meminta pada Presiden baik di APEC, ASEAN, dan G20. Jadi jadwalnya sangat padat apalagi di ASEAN ada 9 KTT. Kami akan atur waktu bagi Presiden,” terangnya. 

Beberapa kepala negara yang sudah mengantre untuk bertemu dengan Jokowi adalah Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana Menteri Australia Tony Abbot dan Presiden Myanmar Thein Sein. 

Melihat banyaknya orang yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi, tak berlebihan kalau Jokowi disebut-sebut bintangnya KTT APEC tahun ini. 

Jokowi bahkan sudah menerima telepon langsung dari Xi Jinping yang mengundangnya hadir pada KTT APEC tersebut sesaat setelah dinyatakan sebagai Presiden Indonesia. 

Tahun ini untuk kedua kalinya, China menjadi tuan rumah forum APEC serupa. Informasi beredar, di KTT APEC Bejing Presiden Jokowi selain akan bertemu Presiden Xi Jinping juga akan mengisi CEO Summit. 

Kabarnya hanya Indonesia pemimpin negara selain Amerika dan tuan rumah China yang diberi kesempatan pidato di forum CEO Summit. Sesi tersebut dihadiri ratusan pengusaha besar kawasan. 

KTT APEC Beijing bertajuk Shaping the Future Through Asia-Pacific Partnership ini akan fokus pada tiga topik utama yakni meningkatkan integrasi perekonomian regional, meningkatkan pengembangan inovatif, reformasi dan pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat pengembangan komprehensif di bidang infrastruktur dan konektivitas. 

Pemerintah Tiongkok memastikan Beijing akan menjadi kota bersih tanpa polusi selama APEC berlangsung. 

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com) 

Captions:

 1. Logo APEC

 2. Presiden Jokowi.