Tahun ini Mau Datang ke PRJ Kemayoran, PRJ Monas atau Keduanya? Ya Monggo…
Sejak tahun lalu, Pekan Raya Jakarta (PRJ) berlangsung di dua tempat di Jakarta Pusat, pertama di Kemayoran, kedua di Monas. Keduanya diselenggarakan berkaitan dengan perayaan HUT Ibukota Jakarta, 22 Juni. PRJ Kemayoran digelar oleh PT Jakarta Internasional Expo (JI-EXPO) sedangkan PRJ Monas dibuat oleh Pemprov DKI Jakarta.
Tahun ini, dalam rangka serupa merayakan hari jadi Jakarta ke-487, kedua event tersebut juga digelar kembali.
PRJ Monas dengan nama Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) ditujukan untuk pameran berbagai produk usaha kecil dan menengah.
Produk yang dipamerkan diklaim lebih murah dan terjangkau oleh rakyat menengah ke bawah. Baik peserta maupun pengunjung tidak dipungut biaya apa pun alias gratis. Sedangkan PRJ Kemayoran lebih menengah ke atas dengan harga yang katanya lebih mahal.
PRJ Monas 2014 berlangsung selama enam hari, 10-15 Juni mendatang. PRJ Monas yang dituding sebagai saingan PRJ Kemayoran ini akan dimeriahkan oleh 140 komunitas di Jakarta, pentas musik Betawi, dan acara tematik.
PRJ Monas 2014 akan diikuti sekitar 3.000 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM), Industri Kecil Menengah (IKM), dan Pedagang Kaki Lima (PKL) se-DKI Jakarta. Ada sekitar 2.600 stand gratis untuk UKM dan usaha kuliner serta 600 stand disewakan kepada BUMN dan BUMD.
Sedangkan PRJ Kemayoran 2014 berlangsung selam sebulan, mulai 6 Juni sampai dengan 6 Juli mendatang. PT JI-Expo selaku penyelenggara PRJ Kemayoran menargetkan jumlah pengunjung PRJ tahun ini 4,7 Juta orang dan dengan nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun.
Komisaris Utama PT JI-Expo Murdaya Poo mengatakan target nilai transaksi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 4,5 triliun.
Dia pun berharap PRJ tahun ini dapat menarik minat wisatawan, bukan hanya dari dalam negeri tapi juga mancanegara," jelasnya di Jakarta, Senin (2/6).
Untuk mencapai target itu, PT JI-Expo selaku penyelenggara melakukan berbagi upaya, anatara lain promosi yang lebih luas antara lain ke kantor-kantor kedutaan besar (kedubes) negara-negara sahabat yang berlokasi di Jakarta. Penyelenggara juga. akan memperbanyak lokasi pemberangkatan bis gratis menuju lokasi PRJ untuk mempermudah mobilitas pengunjung.
General Manager Operational JI-Expo Oki Setiawan menjelaskan lokasi titik pemberangkatan bis gratis tahun ini menjadi enam. "Tahun lalu, hanya ada tiga lokasi pemberangkatan bus gratis,” jelasnya.
Enam lokasi tersebut antara lain di Mangga Dua Square, Rusunawa Kemayoran, Stasiun Kereta Api Kemayoran, Hotel Holiday Inn, dan Lapangan Parkir IRTI Monas.
Jumlah bus yang disediakan di masing-masing lokasi pemberangkatan sebanyak empat hingga enam unit. Khusus di Parkir IRTI Monas jumlah bis yang disediakan lebih banyak lagi, enam hingga delapan bis pada hari kerja dan 10 bus pada akhir pekan.
Untuk menarik pengunjung, seperti tahun-tahun sebelumnya, PRJ tahun ini juga akan dimeriahkan dengan JIExpo Music Concerts selama 32 hari non stop. Acara dimeriahkan 260 band dan penyanyi top Indonesia. Musisi yang tampil diantaranya adalah: Raisa, JKT48, Ayu Ting-Ting, Iwan Fals, GiGi, Slank, Kotak, J-Rock, Ari Lasso, Wali, Sheila on 7, Tony Q, Naif, Steven Jam, Souljah, SID, TIPE X, The Changcuters, Burgerkill, Endank Soekamti, dan masih banyak lagi.
Selain hiburan musik, dalam rangkaian kegiatan Jakarta Fair Kemayoran 2014 juga akan digelar ajang kecantikan Miss Jakarta Fair 2014.
PRJ tahun ini dibuka mulai pukul 15.30 hingga 22.00 WIB pada hari biasa dan pukul 10.00 hingga 23.00 WIB pada akhir pekan. Harga tiket masuknya pun bervariasi, yakni Rp 25.000 pada hari biasa, Rp 30.000 pada akhir pekan dan Rp 20.000 khusus untuk hari Senin.
PRJ Kemayoran bertema “Shout The Spirit Within” tahun ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, karena itu pihak penyelenggara akan menyediakan sejumlah musholla tambahan dengan total kapasitas lebih dari 1.000 orang yang lokasinya tersebar di Hall-C, Gedung Pusat Niaga, dan kawasan Gambir Expo.
PRJ Kemayoran 2014 akan diisi pameran multiproduk terlengkap se-Asia Tenggara seperti elektronik, gadget, fashion, otomotif, dan perlengkapan sekolah dan kantor dengan harga spesial. Lebih dari 1000 stand akan hadir mulai dari industri besar, menengah, hingga koperasi dan usaha kecil-mikro serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah provinsi atau kabupaten dari berbagai daerah.
Namun baik PRJ Monas maupun PRJ Kemayoran, menjadi kesempatan yang baik untuk menikmati kuliner tradisional khas Betawi seperti bir pletok, asinan, soto, roti buaya, kerak telor, es selendang mayang, dan lainnya. Segelas bir pletok di PRJ tahun lalu dibandrol hanya Rp 10.000 sedangkan dalam botolan untuk oleh-oleh harganya Rp 25.000 per botol.
Kerajinan tangan bernuansa budaya Betawi bisa juga menjadi buah tangan seperti gantungan kunci, pensil dengan hiasan ondel-ondel, dan kipas Betawi seharga Rp 15.000, boneka abang none(abnon), miniatur pakaian pengantin adat pernikahan Betawi, dan buku-buku budaya Betawi Jakarta tempo doeloe.
PRJ bercikalbakal dari pasar malam yang membumi di masyarakat Betawi pada awal masa tahun 1900-an. Ketika itu, pasar malam merupakan pesta rakyat yang menjajakan aneka barang dan panggung hiburan yang kemudian menjadi sebuah gaya hidup.
Tahun 1968 Jakarta Fair sebutan lain PRJ pertama kali dilaksanakan berdasar ide pasar malam tersebut. Selama bertahun-tahun, Taman Monas menjadi lokasi penyelenggaraan acara rutin tahunan yang akhirnya menjadi acara besar dalam menyambut ulang tahun Jakarta.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Menikmati kerak telor, salah satu kuliner khas Betawi di PRJ.
0 komentar:
Posting Komentar