Sembilan Masjid Favorit Buat Ngabuburit di Ibukota
Di Jakarta ada ratusan masjid. Namun yang kerap didatangi banyak orang untuk ngabuburit selama Ramadhan hanya ada dalam hitungan jari, jumlahnya sekitar 9 (sembilan). Masjid-masjid tersebut jadi pilihan tempat ngabuburit warga Jakarta dan sekitarnya lantaran strategis dan banyak pedagang aneka kuliner di dekat atau di sekitarnya.
Dari sekian pedagang kaki lima yang ada di sisi kantor Departemen Pekerjaan Umum ini, Roti Bakar Edi Blok M yang paling tersohor. Usai membatalkan puasa dengan ta’jil dan shalat maghrib di Masjid Al Azhar, tinggal jalan kaki, tak sampai 3 menit sudah sampai di deretan warung tenda Roti Bakar Edi dan lainnya. Setelah berbuka, lanjutkan saja shalat Isya dan Taraweh di Masjid Al Azhar.
Di Jakarta Pusat lebih banyak pilihan. Yang paling ramai Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Menteng. Maklum di sekitar depan masjid ini juga terdapat sentra aneka kuliner dan minuman untuk berbuka puasa. Ada gudeg Jogja, sate dan soto Padang, mendoan Purwokerto, serabi Bandung, bakwan Malang, dan bubur ayam.
Sedangkan minumannya antara lain es kelapa, sup buah, es buah, aneka jus buah, es teler, kolak, es krim, es cingcau, es cendol, dan dawet ayu.
Pada bulan puasa, orang mulai berdatangan pukul 16.00 untuk duduk di dalam masjid atau di taman, dan di sentra kulinernya sambil menunggu magrib. Setelah azan magrib pengunjung biasanya menikmati air kelapa kemudian shalat magrib dan dilanjutkan berbuka di pedagang kaki lima setempat.
Masih di Menteng, ada Masjid Al Hakim, Jalan HOS Cokroaminoto. Di seberang masjid ini ada tempat makan yang tertata rapi yang ramai dikunjungi penggila kuliner untuk ngabuburit dan berbuka puasa.
Ada sekitar 20 gerobak penjual makanan di tempat ini lengkap dengan meja dan bangku serta payung tenda. Makanan yang dijual sangat variatif antara lain sate padang, bubur ayam, nasi goreng gila, dim sum, siomay, aneka jus, dan lainnya.
Pilihan lainnya Masjid Cut Mutia, Menteng yang suasananya teduh dengan kerindangan pohon-pohon besar di halaman masjid. Pengunjung kerap ngabuburit disini karena ada beberapa pedagang kuliner di tepi masjid atau di Stasiun Gondangdia yang terletak hanya beberapa puluh meter dari masjid ini. Salah satu kuliner yang ramai peminatnya Bakmi Jawa-nya.
Selain itu ada Masjid Al Hikmah Sarinah, belakang Jakarta Teater, Jakarta Pusat. Pasalnya masjid ini berad dekat Jalan Sabang yang terkenal sebagai kawasan wisata kuliner, mulai dari aneka street food seperti sate dan soto ceker ayam Bu Gendut, juga sejumlah resto antara lain restoran Ampera, Eatology, dan lainnya.
Masjid Akbar Kota Bandar Baru di Kemayoran juga ramai dijadikan tempat ngabuburit lantaran di samping masjid dan sepanjang trotoarnya, ada sederet warung makan dan minum untuk berbuka puasa.
Masjid yang juga ramai saa Ramadhan adalah Masjid Al-Falah di Benhil, Jakarta Pusat. Pasalnya masjid ini berada dekat dengan sentra kuliner dan Pasar Ta’jil Benhil yang tersohor.
Setelah berbuka di sentra kuliner di depan Pasar Benhil, biasanya pengunjung ke masjid ini untuk menunaikan sholat Maghrib dilanjutkan Isya dan Teraweh. Tapi ada juga yang memilih maghriban terlebih dulu baru kemudian berbuka di sentra kuliner tersebut.
Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) juga kerap dijadikan tempa ngabuburit khususnya warga Koja dan sekitarnya. Maklum di depan masjid yang berada di Jalan Kramat Jaya RW 019, Kelurahan Tugu Utara, kecamatan Koja, Jakarta Utara ini banyak pedagang makanan dan minuman untuk berbuka puasa.
Di trotoar depan gapura atau pintu gerbang masjid yang berdiri di eks lokalisasi Kramat Tunggak ini ada sejumlah pedagang kaki lima yang menjual aneka makanan dan minuman seperti soto ayam, bubur nasi, sate padang, es kelapa dan lainnya.
Biasanya pengunjung berbuka dulu baru kemudian sholat magrib di masjid ini. Ada juga yang lebih mendahulukan sholat Magrib berjama'ah baru kemudian berbuka.
Masjid Istiqlal juga menjadi lokasi ngabuburit warga jakarta dan luar jakarta. Di sebelah barat masjid ini ada penjual makanan dan minuman antara lain nasi pecel dan nasi rames.
Sementara di Jalan Veteran di samping masjid terbesar di Asia tenggara ini ada resto Ice Cream Robusta, pempek merdeka, dan sejumlah café & resto.
Sedangkan di Jalan Juanda, seberang masjid ini ada restoran padang, mie ayam, warung sederhana, tukang es kelapa muda, dan lainnya.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng.
2. Masjid Al-Hakim, Menteng.
3. Masjid Jakarta Islamic Center.
0 komentar:
Posting Komentar