10 Kegiatan Ngabuburit Berkualitas Islami
Istilah ngabuburit kembali bergaung di bulan Ramadhan. Kata yang berasal dari Bahasa Sunda dengan akar kata “burit” yang inti artinya jelang malam hari ini, berubah makna menjadi kegiatan mengisi waktu sampai tiba saatnya berbuka puasa, khususnya di bulan suci Ramadhan.
Sepanjang bergulirnya masa dan kemajuan teknologi, tren kegiatan ngabuburit pun bertambah.
Sayangnya tak semua perubahan dan penambahan kegiatan ngabuburit itu positif sesuai ajaran Islam.
Lalu bagaimana mengisi kegiatan ngabuburit yang mengasyikkan namun tetap Islami? Berikut panduannya.
Kalau suka bersosial media mulai dari facebook, tweeter, instagram, BBM, dan lainnya sebaiknya kurangi selama Ramadhan. Jika biasanya 10 jam per hari bersosial media, turunkan setengahnya menjadi 5 jam atau cukup 2 jam saja.
Andai tak bisa, mulainya merubah cara bersosial media yang lebih bermakna dan islami. Misalnya dengan membuat status-status Islami yang menyejukkan, menginspirasi, menyadarkan orang dan mengajak berbuat kebaikan hingga bertambah bagus ibadahnya.
Kalau suka meng-upload gambar atau video, upload-lah foto-foto dan video-video Islami, yang membuat Anda lebih memahami Islam dengan baik dan benar.
Kalau suka menulis, tulislah tulisan-tulisan yang Islami, yang membuat orang tergugah untuk berbuat kebajikan di jalan Allah SWT.
Kalau suka browsing carilah ilmu agama untuk memperdalam ilmu agama. Cari situs atau website yang islami.
Kalau suka youtube, cari dan dengankanlah lagu-lagu islami, atau video sejarah Islam, pengajian, ilmu pengetahuan berdasarkan ajaran Islam, dan lainnya hingga ilmu agama Anda bertambah.
Kalau suka ngabuburit di obyek-obyek wisata pilihlah lokasi dekat masjid agar tidak terlambat menunaikan ibadah sholat wajib dan sunnah.
Kalau suka membaca buku, datang saja ke toko buku dan atau perpustakaan lalu pilih bacaan-bacaan islami.
Kalau suka ke taman kota, bawa saja buku-buku islami dan atau Al-qur’an untuk tadarusan.
Kalau suka ke taman kota, bawa saja buku-buku islami dan atau Al-qur’an untuk tadarusan.
Kalau suka travelling susuri saja masjid-masjid bersejarah di kota Anda, lalu kumpulkan sejarahnya dari pengurus masjid dan literatur.
Kalau suka memotret, Anda bisa memotret obyek-obyek Islami seperti masjid, surau, landskap Islami, human interest islami, dan lainnya.
Ada baiknya tulisan dan foto yang Anda buat disebarkan ke media sosial dengan begitu Anda ikut mensyiarkan Islam.
Intinya kurangi kegiatan keduniaan, apapun itu, termasuk kegiatan yang menjadi kegemaran/hobi selama ini. Bukankan sudah diberi 11 bulan.
Kini satu bulan Ramadhan sebaiknya dimanfaatkan untuk lebih memperbanyak dan memperdalam kegiatan syariah atau yang Islami agar ibadah Ramadhan lebih berkualitas, termasuk saat mengisi ngabuburit. Jangan sia-siakan Ramadhan tahun ini, belum tentu tahun depan bertemu lagi.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Tadarusan, ngabuburit berkualitas Islami.
2. Bersosial media Islami saat ngabuburit.
0 komentar:
Posting Komentar