Soetta Termasuk 12 Bandara Tersibuk di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten merupakan salah satu dari 12 bandara tersibuk dan terpadat di dunia. Bandara ini sering disorot media dan publik karena kepadatan jadwal pesawat take off dan landing-nya yang berujung pada keterlambatan dan penundaan jadwal penerbangan. 

Bandara tersibuk di dunia diurutan teratas disandang Internasional Atlanta, Amerika Serikat dengan jumlah penumpang 92.365.860.

Posisi kedua hingga keduabelas berturut-turut diduduki Bandara Internasional Beijing Capital, Cina (77.403.668), Bandara Heathrow London, Inggris (69.433.565), Bandara Internasional O'Hare, Amerika Serikat (66.561.023), Bandara Internasional Tokyo, Jepang (62.263.025), Bandara Internasional Los Angelos, Amerika Serikat (61.848.449),dan Bandara Paris Charles de Gaulle, Perancis (60.970.551).

Berikutnya Bandara Dallas Fort Worth, Amerika Serikat (57.806.152), Bandara Frankfurt, Jerman (56.436.255), Bandara Internasional Hong Kong (53.314.213), Bandara Internasional Denver, Amerika Serikat (52.699.298), dan terakhir atau keduabelas ditempati Soetta dengan jumlah penumpang 52.446.618 orang.

Dari data di atas, Amerika Serikat menjadi negara yang bandaranya paling banyak berpredikat tersibuk, yakni ada 5 bandara. Ini membuktikan AS masih menjadi tujuan favorit dunia.

Kendati hanya menduduki urutan ke-12, Soetta pernah menyabet penilaian sebagai bandara kedua di dunia yang memiliki ketepatan waktu tertinggi pada tahun 2009. Saat itu Soetta hanya kalah dari Bandara Haneda (HND), Tokyo, Jepang yang menduduki peringkat pertama. Penilaian ini dilakukan situs perjalanan internasional Frobes Traveler selama 1 tahun dari 1 Agustus 2008 s/d 31 Juli 2009 lalu terhadap 50 bandara tersibuk di dunia.

Soetta dibangun di akhir tahun 80an, saat jumlah penumpangnya masih sedikit. Dua terminal asli, terminal 1 dan 2 dibangun dengan kapasitas masing-masing terminal 9 juta penumpang per tahun. Kemudian menyusul terminal baru, Terminal 3 yang berkapasitas 4 juta penumpang per tahun sehingga totalnya 22 juta penumpang. Tetapi pada tahun kemarin penumpang Soetta mencapai 52 juta penumpang, meningkat 19.3% dalam setahun.

Masalah lainnya masih maraknya praktek taksi gelap hingga percaloan. Tri Sunoko menjelaskan pihaknya telah bekerjasama dengan Polres Bandara untuk merazia taksi ilegal. Setidaknya sudah terjaring 591 taksi ilegal selama operasi.

Untuk memberangus praktek percaloan tiket di bandara ini terutama di Terminal 1, petugas keamanan bandara selalu melakukan pencocokan antara tiket dan identitas penumpang. Cara tersebut sesuai dengan Permen 31 Tahun 2013 untuk menjaga keamanan bandara.

Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions: 
1. Bandara Internasional Soetta terus berbenah.