. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 18 September 2012

Artis Indonesia Minta Sam Bacile Dihukum dan Minta Maaf Kepada Umat Muslim


Sejumlah artis Indonesia di bawah koordinasi International Peace Ambassadors (IPA) mengecam penodaan agama dalam film Innocence of Muslims (IoM) yang melecehan Nabi Muhammad SAW. Mereka meminta Sutarada IoM Sam Bacile alias Nakole Basseley dan kelompoknya untuk segera meminta maaf kepada seluruh umat beragama pada umumnya dan muslim pada khususnya dan berjanji tidak akan melakukan lagi serta dihukum atas perbuatannya.

Selain point di atas, para artis yang terdiri dari penyanyi, pemain film/sinetron, dan sineas seperti Erna Santoso, Pong Hardjatmo, Dewi Persik, Vony Sumlang, Atoy Herlambang, dan Damian Dematra sebagai inisiator dan pimpinan IPA serta Roy Mullers selaku international director IPA juga menyerukan lima (5) point lagi yang dibacakan oleh Erna Santoso di Papa Rons Apartemen Park Royal, Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Kelima point tersebut yakni meminta Presiden Barack Obama agar diperjuangkan adanya undang-undang penodaan agama agar orang yang melakukan tindakan seperti ini di AS dapat ditindak secara hukum; meminta masyarakat Indonesia untuk tidak terpancing dengan provokasi dari Sam Bacile dan kelompoknya; Meminta PBB membuat konvensi dan aturan tentang penodaan agama agar simbol-simbol agama tidak disalahgunakan dan diperalat untuk mengadu domba; Meminta Google dan Youtube segera menghapus film tersebut dari jaringan mereka sehingga tidak menjadi fasilitator tidak langsung untuk penodaan agama; dan menyerukan masyarakat internasional agar tidak membalas tindakan-tindakan ini dengan cara-cara anarkis apalagi sampai menelan korban jiwa seperti terjadi di Timur Tengah.

“Mengapa saya menyerukan ini karena pelecehan dalam film ini sudah sangat luar biasa, sangat ekstrim. Saya sudah nonton, jadi buakan asal ngomong. Saatnya orang film harus berbuat sesuatu agar mereka sadar bahwa semua boleh saja membuat film tapi jangan sampai melecehkan agama,” tegas Damian.

Sementara Roy meminta agar mayarakat dunia termasuk Indonesia tidak terpancing apalagi melakukan perusakan. “Disini bukan negara yang salah (AS-red) melainkan orangnya yang salah (Sam Bacile-red). Jadi orangnya yang harus dihukum,” tambahnya.

Senada dengan Roy Mullers, Erna Johan pun berharap Sam Bacile ditangkap dan dihukum. “Dia sudah tidak menghargai keberagamanan dan membuat ketidakharmonisan,” jelasnya.

Dewi Persik juga berharap Presiden AS menghukum sutradara, kru dan para pemain film IoM. “Monggo saja berkreasi tapi jangan sampai melecehkan simbol-simbol agama,” geramnya.

Sementara Pong berusaha lebih bijak, dia berharap masyarakat Indoensia tidak terpancing apalagi sampai emosi tidak terkontrol. “Seharusnya yang jadi sasaran si Sam dan kelompoknya bukan kedutaan. Jangan sampai kisruh ini meluas kemana-mana karena yang rugi kita sendiri. Masih banyak yang lebih penting yang harus kita kerjakan demi bangsa dan negara ini,” imbaunya.

Vony Sumlang menilai mungkin Sam Bacile punya kekecewaan terhadap Islam sehingga berani membuat film penodaan agama itu. “Saya sendiri belum lihat. Tapi yang pasti itu tidak benar. Saya berharap masalah ini cepat selesai dan damai,” harapnya.

Ernah Santoso menjelaskan setelah acara preskon ini mereka akan segera membuat surat dan mengirimkan ke pihak-pihak terkait seperti PBB, presiden Barak Obama, dan Kedubes AS serta mengajak pemerintah Indonesia turut menyerukan hal yang sama.

Damian menambahkan, rencananya selain mengirim surat seruan atau kecaman ini lewat email juga akan menyampaikan langsung ke kedubes AS. “Tujuan utama agar trailer film IoM dihapus di Youtube dan tidak disebarluaskan,” tegasnya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP