Tebus Dosa, Pocari Sweat Bersihkan Pantai-Pantai Wisata
Entah merasa berdosa karena produknya juga turut andil memperbanyak sampah plastik di daratan dan perairan Indonesia, Pocari Sweat yang hadir di Indonesia sejak 1989 dengan produksi dibawah bendera PT. Otsuka Indonesia dan kemudian dipasarkan lewat PT. Amerta Indah Otsuka menebus dosanya dengan membuat program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk “Satu Hati Peduli Lingkungan” yang difokuskan pada Gerakan Bersih Pantai. Bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sudah 3 pantai yang dibersihkan dengan total sampah yang terkumpul sebanyak 3.950 kg.
Dalam Gerakan Bersih Pantai, PT Amerta Indah Otsuka selaku produsen Pocari Sweat ini melibatkan lapisan masyarakat untuk bersama-sama membersihkan pantai dari berbagai macam sampah non-organik di daerah sekitar pantai.
Sampah-sampah yang terkumpul diberikan kepada para pengolah sampah bekas untuk didaur ulang menjadi barang fungsional sehingga dapat digunakan kembali dan menjadi barang yang bernilai.
Gerakan ini diadakan setelah diluncurkan pada 26 April 2012 lalu di Jakarta didukung Kemenparekraf yang dihadiri Wamenparekraf Sapta Nirwandar.
Roadshow bersih pantai ini dilakukan di tiga titik pantai di tiga kota, yakni Pantai Ampenan (Lombok) pada 29 April 2012, Pantai Citepus, Pelabuhan Ratu (Sukabumi) pada 13 Mei 2012, dan Pantai Depok (Yogyakarta) pada 27 Mei 2012 dengan melibatkan 1.925 orang anak muda untuk terjun langsung membersikan ketiga pantai tersebut.
Kegiatan pertama di Pantai Ampenan melibatkan lebih dari 600 massa dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 650 kg. Selama satu Minggu sebelumnya Pocari Sweat menggelar penyuluhan di 5 SMU di Mataram dan beberapa komunitas masyarakat setempat mengenai bahaya sampah non organic bagi lingkungan pantai dan kelestarian laut.
Pada roadshow kedua di Pantai Citepus Sukabumi, berhasil dikumpulkan sebanyak 3.000 kg sampah dengan melibatkan lebih dari 750 massa serta penyuluhan serupa di 5 SMU di Sukabumi.
Sedangkan di Pantai Depok berhasil mengumpulkan 500 kg dengan melibatkan 575 massa serta penyuluhan serupa di 5 SMU di Yogyakarta. Kegiatan bersih Pantai Depok ini juga diikuti Kadisbudpar Provinsi DIY Tazbir Abdullah.
Badan Pusat Statistik mencatat produksi sampah dari 380 kota di Indonesia mencapai lebih dari 80.000 ton per hari pada 2011. Fakta inilah yang mendorong banyak pihak untuk aktif mengampanyekan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Head of marketing Pocari Sweat Ricky Lim mengatakan melalui program CSR "Satu Hati Peduli Lingkungan", Pocari Sweat berupaya mengedukasi dan mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk peduli dan aktif menjaga kebersihan pantai.
“Program CSR ini merupakan komitmen tak putus dari Pocari Sweat untuk selalu berkontribusi bagi pengembangan masyarakat di berbagai bidang, antara lain pendidikan, kesehatan, dan lingkungan,” jelasnya saat buka puasa bersama dengan sejumlah media di Resto D’Consulate, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2012).
Sebelumnya, Sapta Nirwandar mengatakan turut mendukung Pocari Sweat dalam program 'Satu Hati Peduli Lingkungan' ini mengingat adanya keselarasan dalam visi dan misi Kementerian untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda tentang banyaknya sampah yang membahayakan aset pantai wisata di Indonesia.
“Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, panjang garis pantai 81.000 kilometer, dan luas perairan laut sekira 5,8 juta kilometer persegi, yang kaya potensi sumberdaya kelautan serta perikanan termasuk potensi pariwisata, untuk itu perlu dijaga kebersihan dan kelestariannya agar wisatawan mau berkunjung ke pantai-pantai wisata," jelasnya.
Soal sampah dari botol plastik dan kemasan kaleng pocari sweat, Ricky Lim menjelaskan bawah sampah-sampah tersebut didaur ulang untuk dijadikan barang-barang bermanfaat, antara lain tas dan lainnya.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: adji & dok. Ist.
0 komentar:
Posting Komentar