Mari: GBN 2012 Keren Habis Bikin Merinding
Usai latihan menyuguhkan 7 lagu, Gita Bahana Nusantara (GBN) 2012 mendapat pujian hangat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, di Pemusatan Pelatihan Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (11/8/2012). “Keren abies, bikin saya merinding” kata Mari singkat seraya disambut tepukan hangat.
Apa yang dirasakan dan spontan diutarakan Mari bukanlah berlebihan atau lebay istilah anak sekarang. Sabtu sore itu, GBN 2012 yang berjumlah 119 peserta, terdiri atas 132 pelajar paduan suara dan 66 anggota orkestra itu memang berhasil membuat sejumlah penontonnya takjub seperti yang dirasakan Mari. Tepukan hangat tak pernah reda, usai setiap kali mereka beraksi.
Pada sesi pertama, mereka mempersembahkan 2 buah lagu yakni lagu Indonesia raya dan Satu Nusa Satu bangsa pada sesi pertama. Kedua lagu tersebut akan mereka bawakan dalam acara paripurna di DPR/MPR pada 16 Agustus 2012.
Pada sesi kedua, GBN 2012 yang merupakan program unggulan direktorat Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik, direktorat Jenderal ekonomi Kreatif berbasis Seni dan Budaya, Kemenparekraf ini menyajikan 5 lagu yakni Hari Merdeka karya HS Mutahar, Hymne Kemerdekaan (Ibu Sud) , Bersatu Maju (Susilo Bambang Yudhoyono), Medley lagu daerah antara lain Sing Sing So dari Sumatera Utara, Manuk Dadali (Jawa Barat), Ilir-ilir (Jawa Tengah), Sapu Tangan Bapucu Ampat (Kalimantan Selatan), O Ina Ni Keke (Sulawesi Utara), Rasa Sanyange (Maluku), dan Waninggap (Papua) serta lagu penutup berjudul Syukur ciptaan HS Mutahar.
Kelima lagu tersebut akan mereka tampilkan di Istana Negara, Jakarta pada 17 Agustus 2012 saat perayakan detik-detik Proklamasi yang dihadiri presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menteri dan duta besar serta tamu kehormatan lainnya.
Usai memuji habis-habisan, Mari berpesan supaya saat tampil di Istana Negara nanti, para peserta GBH 2012 harus lebih bersemangat dan jangan lupa tersenyum sehingga akan lebih terasa mengingat acara ini live. “Acara nanti kan di outdoor jadi volume suaranya harus lebih tinggi dan terjaga dan semangatnya harus lebih tinggi. Kalau sekarang masih 80 persen, nanti mudah-mudahan bisa leih dari 100 persen," imbau Mari yang disambut tepukan hangat lagi dari para peserta GBH 2012 dan penonton.
Mari yang didampingi Dirjen NBSF Ukus Kuswara dan Direktur Film Syamsul Lussa juga memuji Singgih Sanjaya selaku dirigen sekaligus peƱata artistik GBN 2012 yang telah berusaha keras meramu sejumlah lagu sehingga menjadi megah dan menggugah. “Ini sebuah kolaborasi yang indah antara orkestra, musik tradisional dan paduan suara,” jelasnya.
Acara Favorit
Menurut Mari penampilan GBN di Istana Merdeka merupakan acara yang paling ditunggu-tunggunya bahkan mungkin sebagian besar bangsa Indonesia. “Ini adalah acara kenegaraan favorit saya. Entah saya menjadi merasa lebih bangga dan makin cinta dengan Indonesia setiap kali mendengarkan lagu-lagu kebangsaan dan lagu daerah di acara ini,” akunya.
Saking bersemangatnya, Mari pun meminta GBN 2012 menampilkan dua lagu daerah lagi. Akhirnya terpilih pelajar dari Provinsi Kalimantan Barat, kemudian disusul pelajar dari Papua dan Papua Barat yang bukan saja menyuguhkan kekhasan suaranya pun koreografi gaya Papua.
Tak puas sampai disitu, sejumlah peserta GBN meminta salah seorang rekannya yang biasa disapa "Dewi Metal" untuk tampil bernyanyi. Dan rupanya, penampilan pelajar asal Sumatera Utara yang membawakan lagu daerahnya itu menjadikan latihan pagelaran orkestra dan paduan suara GBN 2012 itu terasa sempurna.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar