. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Selasa, 17 Juli 2012

TIME 2012 di Lampung Targetkan 19 Juta Dolar AS


Transaksi yang dicapai pada Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) di Lampung tahun lalu hanya 15.7 juta dollar AS. Tahun ini Lampung kembali menjadi tuan rumah TIME ke-18. Dan penyelenggaranya menargetkan US$ 19 juta. Mampukah?

Ketua Panitia TIME 2012, Meity Robot juga menargetkan akan menghadirkan 80 pebisnis pariwisata mancanegara dari 27 negara yang akan membeli paket-paket wisata nusantara yang dipamerkan pada event tahunan ini. “TIME tahun lalu hanya menghadirkan 77 buyer dari 27 negara," kata Meity di Jakarta, Selasa (17/7/2012).

Transaksi TIME 2011, lanjut ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia (MPI) ini memang di bawah transaksi yang mereka dapatkan saat menggelar TIME 2010 di Lombok, Nusa Tenggara Barat yang berhaisl meraup 18.9 juta dollar US.

“Penyebabnya krisis ekonomi Eropa tahun lalu, berdampak pada penurunan minat wisman berwisata, termasuk ke Indonesia,” akunya.

Untuk mewujudkan target TIME 2012, Lampung harus lebih siap lagi sebagai tuan rumah. “Event ini merupakan kesempatan buat Lampung memprkenalkan obyek-obyek pariwisatanya ke dunia,” ungkapnya.

Kalau bisa peserta TIME jangan hanya diajak ke Gunung Krakatau saja. Tapi juga diajak ke Tanjung Setia, Teluk Kiluan, dan diperkenalkan kembali parade kain Tapis. “kalau bisa di ajak ke penangkaran badak. Saya dengar, baru-baru ini di Lampung ada Badak Sumatera yang baru melahirkan anaknya. Ini menarik bagi turis, terutama peserta TIME, “ kata Meity lagi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung, Gatot Hudi Utomo berjanji akan meningkatkan kualitas pelaksanaan TIME tahun ini. "Kami akan mempersiapankan lebih baik lagi sekaligus lebih gencar mempromosikan produk-produk lokal baik dari Indonesia ataupun dari Lampung sendiri," katanya.

Tempat penyelenggaraan TIME 2010, lanjut Gatot, ditempatkan di Graha Wangsa, Bandar Lampung. “Kami telah menyiapkan serangkaian acara tambahan seperti Tapis Carnival, Parade budaya mayarakat Lampung, Festival Krakatau, Tour Krakatau, dan obyek wisata Lampung lainnya serta pameran aneka kerajinan lokal,” ungkapnya.

Gatot menambahkan pasca menjadi tuan rumah TIME 2011, kunjungan wisman ke Lampung meningkat. “Turis asal Australia masih mendominasi. Obyek wisata yang paling diminati wisman di Lampung, terutama surfing di Tanjung Setia, mendaki Gunung Krakatau, melihat gajah di Way Kambas, dan melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan,” terangnya.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP