Direct Promotion Wisata Batam di Surabaya Raup Hampir 1M
Kota buaya, Surabaya baru-baru ini menjadi lokasi pilihan promosi dan penjualan langsung atau Direct Promotion (DP) pariwisata Kota Batam yang diselenggarakan Kemenparekraf bekerjasama dengan Pemkot Batam. Hasilnya cukup mencengangkan. Meraup transaksi hampir 1 miliar Rupiah.
DP pariwisata Batam yang berlangsung 2 hari (6-8/7/2012) lalu di mall elit Ciputra World Surabaya ini dibuka langsung oleh Kasubdit Promosi Wisata Wilayah I atau Sumatera, Direktorat Jenderal Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Ditjend PPDN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Raseno Arya.
Sejumlah hotel dan industri kreatif Kota Batam ikut meramaikan DP pertama kali bagi Batam di Surabaya ini, antara lain Golden View Hotel, Pacific Palace Hotel, Nayadam, Dekranasda Kota Batam, usaha dan menegah binaan Dinas PMPKUKM Batam, serta Disbudpar Kota Batam. Selain itu, Selain itu, Disbudpar Provinsi Jawa Timur, PHRI, dan ASITA Provinsi Jawa Timur pun turut serta.
Raseno Arya menjelaskan bahwa Kota Batam memiliki keunikan tersendiri. Disamping letak strategis Batam yang dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.
”Baru-baru kami mengadakan Asean Jazz Festival yang diikuti 10 Negara, kegiatan tersebut mendapat sambutan yang sangat bagus dari wisatawan mancanegara,” kata Raseno. Disamping itu Batam telah menyumbang angka kunjungan wisman nomor tiga setelah Bali dan Jakarta,” jelas Raseno.
PLT Kadis Pariwisata Batam Ahmad Arfa menambahkan Batam tumbuh dan berkembang sebagai wiayah perdagangan, industri, jasa dan pariwisata. “Sektor pariwisata di Batam menyumbang 30 persen bagi PAD Batam,” terang Arfa.
.
Sebagai Kota yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia, Batam menjadi gateway destinasi wisata ke Indonesia dengan menyumbang 1,3 juta wisman dan urutan ke tiga setelah Bali dan Jakarta. Saat ini, lanjut Arfa, Batam tengah mengembangkan sembilan destinasi wisata yaitu wisata alam, bahari, religi, sejarah, budaya, belanja, olahraga, agro, dan wisata kuliner.
“Lewat DP ini, diharapkan dapat meningkatkan wisatawan domestik ke Batam melalui Surabaya,” harapnya.
Kabid pemasaran Disparbud Provinsi Jatim Handoyo mengatakan melalui event ini potensi seni budaya dan pariwisata Batam dapat dikenal oleh masyarakat Surabaya dan Jatim umumnnya. “Sektor pariwisata menyumbang andil terbesat ketiga setelah industri dan perdagangan bagi Pendapatan Jatim. Untuk penerbangan pesawat dari Surabaya ke Batam saat ini lima penerbangan langsung ke Batam setiap hari, ini menunjukkan besarnya tujuan masyarakat Jawa Timur ke Batam,” ungkap Handoyo.
Dia berharap melalui event ini saling menguntungkan bagi kedua daerah dan membuka lapangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
DP pariwsiata Kota Batam di Surabaya yang ditutup secara Resmi oleh Kepala seksi (Kasi) Aceh, Sumut, Riau dan Kepri Daulat Siagian ini berhasil meraih nilai transaksi sebesar hampir satu miliar rupiah.
Hasil tersebut dari transaksi langung baik penjualan kain batik khas Batam yang bermotif gonggong (semacam siput), kue bingka bakar, pemesan paket wisata, hotel, dan lainnya.
Kegiatan pemasaran dan penjualan wisata langsung Batam di Surabaya ini dimeriahkan dengan hiburan live music beberapa band lokal, penyanyi ibukota, tarian tradisional Melayu Batam, lomba peragaan busana batik casual anak-anak, fashion show batik remaja dan dewasa serta pameran aneka ekonomi kreatif dari Batam dan Jatim.
Naskah & foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar