. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Rabu, 20 Juni 2012

Menikmati Jazz dalam Balutan Kabut Bromo



Suka naik gunung? Suka dengar musik jazz? Datanglah ke Jazz Gunung 2012 yang akan digelar kembali di Gunung Bromo, Jawa Timur pada hari Jumat-Sabtu, 6-7 Juli mendatang. Dipastikan Anda bakal menemukan atmosfir berbeda, menikmati alunan suara khas Tompi, Glenn Fredly, Syaharani dan lainnya dalam baluatan kabut Bromo.

Mountain jazz atau jazz gunung tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-4 sejak pertama kali diselenggarakan pada 2009 lalu. Even music tourism ini sengaja digelar di gunung, utamanya di Kawasan Wisata Bromo dengan tujuan selain untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap musik jazz, sekaligus mendukung sektor ekonomi kreatif dan pariwisata, khususnya di kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS).

Seseuai namanya, jazz gunung ini akan berlangsung di dataran tinggi, di atas 2.000 Mdpl. Jelas udara dingin di alam terbuka yang membuat even ini beda dengan konser jazz lainnya. Karena itu Anda disarankan membawa sweater tebal, jaket, sarung tangan, dan penutup kepala untuk mengurangi gigitan dingin Bromo.

Sigit Pramono, salah seorang penggagas acar Jazz Gunung menjelaskan, jazz gunung tahun ini merupakan untuk kali pertama digelar selama dua hari pertunjukan.

Selain Tompi, Glenn Fredly, dan Syaharini dengan band Ring Fire Project-nya feat Djaduk Ferianto, juga ada sederet musisi dan penyanyi jazz andal lain seperti Dewa Budjana dan Slamet Gundono, Iga Mawarni, Benny & Barry Likumahua, Kelompok Seni Damarwangi-Banyuwangi, Gondho Jazz Trio-Surabaya, dan Muchi Choir Yogyakarta, dengan pembawa acaranya Butet Kartaredjasa. Tiketnya sudah dapat Anda pesan secara online di www.jazzgunung.com, Rp150.000 untuk 1 hari, atau Rp200.000 untuk 2 hari pertunjukan.

Untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian tradisional dalam penyelenggaraan Jazz Gunung 2012, juga akan menampilkan kesenian tradisi Jathilan-Reog sebagai membuka acara.

Yang menarik, Jazz Gunung kali ini juga dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Keramik Ahadiat Joedawinata denga tema "Signature" mulai Jumat, 6 Juli 2011 sampai Desember 2012 di Galeri Java Banana.

Sigit menargetkan penonton Jazz Gunung 2012 kali ini akan meningkat dibanding sebelumnya, yakni dari 1000 orang pada 2011 menjadi 1300 orang.

Usai menyaksikan Jazz Gunung kali ini, jangan pulang dulu. Lanjutkan perjalanan Anda ke Gunung Pananjakan untuk menyaksikan pesona sunset kawasan Bromo. Untuk itu, Anda harus bangun dini hari, lalu menyewa mobil jeep ke lokasi. Meski dingin menggigit, pasti bakal terbayar setelah melihat kemolekan kawasan Bromo dengan laut pasirnya saat matahari keluar dari peraduan.

Jangan ceapat-cepat pergi, nikmati saja bias mentari pelan-pelan menyapu kabut yang bersemayam menyelimuti lautan pasirnya, sambil menikmati teh atau kopi hangat.

Kalau belum puas, teruskan langkah Anda ke Ranu Pane, untuk santai dan santap siang di tepian ranu (danau)-nya.

Jika masih punya waktu luang, lanjutkan saja mendaki Gunung Semeru untuk menggapai Mahameru, puncaknya. Namun untuk itu, Anda harus dibekali dengan perlengkapan mendaki yang memadai disertai pemandu lokal agar pendakian berjalan nyaman dan menyenangkan.

Naskah: Adji Kurnaiwan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: Tuti Widiastuti (toots)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP