. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Jumat, 01 Juni 2012

Inilah 9 Destinasi Favorit untuk Promosi Wisata Langsung



Promosi wisata langsung atau Direct Promotion (DP) gencar dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) khususnya Direktorat Jenderal Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Ditjen PPDN) ke sejumlah daerah atau kota. Ada pergeseran paradigma yang cukup signifikan. Jika dulu DP dilakukan di kota/daerah bersangkutan sehingga muncul istilah promosi jeruk makan jeruk, belakangan ini pindah ke kantung-kantung wisnus maupun pintu masuk wisman serta daerah perbatasan atau cross border. Sekurangnya ada 9 kota/destinasi favorit yang kerap digunakan sebagai lokasi DP. Apa saja?

DP menjadi salah satu dari 3 strategi promosi wisata yang dilakukan Kemenparekraf tahun ini sebagaimana dijelaskan Direktur PPDN, Kemenparekraf, M. Faried dalam berbagai kesempatan. Dua strategi lainnya pengorganisasian event nasional maupun internasional, dan dukungan pertunjukan/festival seni dan budaya secara langsung di daerah-daerah potensial.

Disamping itu mengoptimalkan promosi khusus untuk menargetkan segmen tertentu seperti promosi online dan mengoptimalkan fungsi pusat informasi wisata yang sudah ada misalnya di bandara internasional.

DP dan strategi lainnya diyakini mampu memobilisasi wisatawan domestik serta menggaet wisman hingga target 8 juta wisman selama 2012 tercapai.

Biar DP berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran, tentu harus memenuhi bermacam syarat, salah satunya lokasi DP yang strategis. Berikut ini sembilan (9) lokasi destinasi/kota favorit untuk penyelenggaraan DP.

Pertama, Bali
. Pesona Bali sebagai destinasi dunia tak terbantahkan telah memikat hati turis, baik dalam maupun luar negeri sejak lama. Keistimewaan Bali baik alam, budaya maupun keramahan warganya hingga menjadi pulau wisata telah menyedot perhatian wisatawan dari segala penjuru dunia, termasuk industri film AS Hollywood yang membuat film di Pulau Dewata ini Eat, Pray, Love yang dibintangi aktris kelas duna Julia Roberts.

Bali bukan sekadar menjadi pintu utama masuknya turis asing ke Indonesia, pun menjadi kebanggaan pariwisata nasional. Setiap hari ratusan wisatawan berdatangan dari mancanegara dan dalam negeri. Inilah kekuatan bali sehingga banyak daerah di Indonesia berlomba berpromosi langsung di sini.

Contohnya Kemenparekraf untuk ketiga kalinya mengadakan DP pariwisata dan budaya Papua dan Papua Barat di Discovery Mall Kuta, Bali, (25-27/5/2012). Kasubdit Promosi Tujuan Wisata V Wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara, Ditjen PPDN, Kemenparekraf Maria Mayabubun mengatakan tujuan dari promosi ini adalah memperkenalkan potensi Papua dan Papua Barat sekaligus menjual paket-paket wisata agar wisatawan mengetahui potensi pariwisatanya dengan harapan semakin banyak wisatwan yang mengunjungi wilayah Indonesia bagian Timur itu.

Bali kembali terpilih menjadi lokasi DP pariwisata Papua dan Papua Barat, Lanjut Maria mengingat Bali merupakan barometer pariwisata Indonesia yang mana kunjungan wisatawan tidak hanya domestik melainkan mancanegara. “Dengan kelebihan itu, target mempromosikan Papua dan Papua Barat bisa tercapai,” jelasnya.

Papua dan Papua Barat tidak kalah menariknya dengan Bali untuk dikunjungi. Dengan adanya promosi ini, lanjutnya, diharapkan juga masa tinggal wisatawan di Papua dan Papua Barat minimal menjadi tiga hari atau paling lama satu Minggu.

Sekdisbudpar Jayapura Mathius Limbong mengatakan akses ke Papua dan Papua Barat bukan perkara lagi.“Sudah banyak maskapai penerbangan yang langsung terbang ke Papua antara lain Garuda, Lion, Sriwijaya, dan Merpati dari Jakarta. Bahkan ada yang terbang sehari tiga kali,” jelasnya seraya menambahkan bahwa infrastruktur di Papua dan Papua Barat pun semakin membaik, didukung dengan tour operator, travel agent, dam hotel yang kian memadai.

Kedua, Jakarta. Tak bisa dipungkiri sebagai ibukota negara sekaligus pusat pemerintahan RI, Jakarta bermagnet besar mendatangkan ribuan orang dari berbagai daerah termasuk mancanegara untuk berlibur, berniaga, bekerja, dan lainnya. Kelengkapan fasilitas hiburan, pusat perdagangan seperti mal, grosir, akomodasi bermacam hotel berbintang, gedung pameran megah, kemudahan alat transportasi, dan lainnya menambah kekuatan Jakarta untuk dikunjungi orang.

Jakarta juga menjadi pintu masuk wisatawan baik dari dalam maupun mancanegara. Pelabuhan Tanjung Priok, Bandara Internasional Soekarno Hatta, dan juga Stasiun Gambir menjadi pintu masuk utama orang ke Jakarta.

Kelebihan itulah yang membuat beebagai daerah tertarik menjadikan Jakarta sebagai lokasi favorit untuk menggelar promosi wisata langsung.

Ketiga, Batam. Kelebihan Batam, karena letaknya sangat strategis dan menjadi pintu masuk wisman, terutama asal Singapura dan Malaysia, di samping masyarakat Batam sendiri berikut para pendatangnya dari sejumlah daerah di Indonesia.

Tahun ini, DP pariwisata Jawa Barat digelar di Batam dengan tema Wisata Tanah Pasundan di Atrium Mega Mall, Batam Centre, Jumat-Minggu (13-15/4/2012).

Kasubdit Promosi Wilayah Jawa, Ditjen PPDN, Kemenparekraf, Rita Sofia mengatakan Batam dinilai sebagai daerah yang strategis dalam menggaet pangsa pasar Malaysia dan Singapura untuk lebih mengenal sejumlah obyek wisata di daerah Jawa Barat dan Jawa pada umumnya. "Selama ini, wisman hanya tahu tentang Bandung saja. Padahal masih banyak obyek-obyek wisata lainnya di Jawa Barat selain Bandung," ungkapnya.

DP kali ini diikuti beberapa agen perjalanan dari Jakarta, kemudian PHRI, dan ASITA Kota Batam, serta maskapai penerbangan Garuda. Adapun paket wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata Kampung Gajah di Cipaganti Jawa Barat dan beberapa wisata lain di Pulau Jawa umumnya.

Bukan cuma wilayah Jawa yang berpromosi di Batam. Wilayah Sumatera, Maluku, dan Maluku Utara juga melakukan hal serupa. Wilayah Sumatera misalnya baru-baru ini (26-29/5/2012) menggelar DP di Megga Mall, Batam.

Dan saat ini (1-3/6/2012) berlangsung DP pariwisata wilayah Maluku dan Maluku Utara di Batam City Square (BCS) yang dimeriahkan dengan sejumlah tarian tradisisonal Maluku Utara antara lain yakno tari Legu Gam dan juga tradisi makan Saro-Saro.

Kadisbudpar Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan banyaknya daerah di Indonesia yang menggelar DP di Batam membuktikan bahwa kota ini berdaya tarik tinggi bagi potensi market pasar luar negeri. “Buat Batam, sejumlah DP ini kian mengukuhkan Batam sebagai destinasi Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) di Indonesia,” jelasnya dengan bangga seraya menambahkan bahwa kegiatan DP berbbagai daerah di Batam jelas berdampak positif dengan mendatangkan kontribusi bagi perekonomian masyarakat Batam.

Keempat, Bandung. Julukan Kota Kembang dan Paris Van Java membuat Bandung memikat perhatian banyak wisnus. Dan menjamurnya Factory Outlet (FO) khusus fesyen dan bemacam resto yang msnyuguhkan makanan tradisional Nusantara dan kuliner serba nikmat kian membuat Bandung yang terkenal dengan gadis-gadisnya yang geulis-geeulis (cantik-cantik) diminati bukan hanya wisnus pun wisman terutama asal Malaysia dan Singapura.

Ketersediaan sejumlah hotel berbintang dan penerbangan langsung dari Kuala Lumpur ke Bandung pun menambah nilai point kota berhawa sejuk ini. Karenanya sejumlah daerah pun meliriknya sebagai lokasi untuk DP.

Contohnya pariwisata Ranah Minang atau Sumatera Barat menggelar DP di Bandung Trade Centre (BTC) pada (18-20/5/2012) yang dibuka oleh Kasubdit Promosi Wisata Wilayah I atau Sumatera, Ditjend PPDN, Kemenparekraff, Raseno Arya bersama Kadisbudpar Provinsi Sumbar Burhasman Bur.

DP Sumbar di Bandung ini menampilkan sejumlah stand, terutama dari kalangan perhotelan, Kota Padang, Kemenparekraf, dan stand Masyarakat Peduli Pariwisata Sumatra Barat (MAPPAS).

Baik Raseno dan Burhasman menilai Bandung menjadi lokasi DP yang tepat bagi Sumbar mengingat kota ini strategis karena banyak dikunjungi oleh wisnus dan wisman terutama asal Malaysia.

Burhasman mengakui kunjungan wisnus ke Sumbar jauh lebih berpotensi ketimbang wisatawan asing. “Wisnus datang dengan rombongan dan berada di Sumbar lebih lama ketimbang wisman. Ini jelas sangat menguntungkan daerah kami, akunya.

Kelima, Yogyakarta. Kota Gudeg ini menjadi salah satu destinasi utama wisnus, setelah Bali. Jogja juga dminati turis asing baik Eropa maupun Asia, terutama Jepang.

Kota yang lekat dengan budaya Jawa ini juga dilengkapi sejumlah hotel berbintang, mall, dan venue pameran. Yang tak kalah menariknya, kota ini tak pernah sepi dengan beragam kegiatan wisata dan budaya sehingga selalu ramai dikunjungi pada akhir pekan, terlebih musim liburan.

Keenam, Manado. Kota utama di Sulawesi Utara ini menajdi pintu masuk wisman ke daerah lain di Sulit dan provinsi lainnya.

Ketersediaan Bandara Internasional Sam Ratulangi dengan penerbangan langsung dari sejumlah kota besar di Nusantara dan mancanegara seperti Kuala Kumpur dan Manila, Filipina membuat orang berdatangan ke Manado.

Apalagi kota ini memiliki sejumlah hotel berbintang, expo center, dan juga pusat berbelanja modern seperti Mall Mega, Manado Town Square, Mall Boulevard, dan IT Center. Manado juga dilengkapi dengan obyek wisata menyelam kelas dunia yakni Bunaken. Ini pula yang menjadi daya tarik utama wisman datang ke Manado, selain juga kuliner khasnya Bubur Manado, Ikan Rica-Rica dan lainnya.

Ketujuh, Makassar. Kota ini juga pintu masuk wisaman ke sejumlah daerah di Sulsel dan pulau Sulawesi lainnya termasuk ke sejumlah daerah di Indonesia bagian Timur. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menjadi pintu masuk penerbangan dari Singapura dan beberapa daerah di kawasan Timur seperti Maumere, Bali, Ambon, dan lainnya. Makassar jugar dilengkapi sejumlah hotel, venue expo, pusat hiburan, dan mall.

Selain tiga lokasi utama DP yakni Bali, Jakarta, dan Batam, kegiatan DP juga digelar di beberapa kawasan cross border lainnya di Indonesia seperti Pontianak di Kalbar dan Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga banyak dikunjungi wisman.

Kedelapan, Pontianak. Kota utama di Pulau Kalimantan ini menjadi pintu masuk wisnus dati berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Balikpapan, dan wisman terutama dari Singapura dan Kuching-Malaysia. Ada juga pesawat kecil dengan penerbangan ke lapangan terbang kecil di seluruh Kalimantan Barat, seperti Sintang, Ketapang, dan Putussibau.

Kota ini juga dilengkapi hotel berbintang dan pusat perbelanjaan serta bermacam rumah makan yang menyediakan aneka makanan khas Melayu, dan lainnya.

Kesembilan, Kupang
. Ibukota provinsi NTT ini menjadi pintu masuk orang-orang dari berbagai daerah di NTT dan juga negara Timor Leste lewat Bandara El Tari, serta menjadi transit bagi wisatawan yang hendak ke Pulau Rote untuk berselancar.

Dari sembilan kota/destinasi favorit lokasi DP dapat ditarik kesimpulan bahwa destinasi utama seperti Bali dan Jakarta serta pintuk masuk wisman serta daerah perbatasan menjadi alasan kuat menjadi tempat penyelenggaraan DP.

Promosi wisata langsung di destinasi yang menjadi pintu masuk wisman seperti Bali, Jakarta, dan Bandung dan atau daerah yang berada perbatasan (cross border) seperti Batam dan Pontianak, banyak manfaat yang didapat antara lain memperluas informasi obyek andalan wisata di berbagai daerah yang ada di Indonesia, baik kepada wisnus maupun wisman.

Dengan kata lain DP di lokasi-lokasi tersebut ibarat pepatah "sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui", mengingat daerah cross border yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, memberikan keuntungan ganda bagi promosi pariwisata Nusantara. Tak hanya menjaring wisman pun menggaet wisatawan lokal.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP