Mencumbui Pesona Kaki Gunung Salak
Biarlah sejumlah media berlomba memberitakan pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak sepekan lebih ini dengan sedetil-detilnya, termasuk evakuasinya sampai terkesan lebay. Dan biarkan pula aku lebih memilih mengabarkan pesona gunung berketinggian 2.211 mdpl ini, terutama obyek-obyek yang bersemayam di kakinya, biar banyak orang termasuk Anda tertarik bertandang lalu mencumbuinya.
Salah satu kawasan wisata di kaki Gunung Salak yang patut Anda cumbui adalah Salak Endah. Daerah ini memadukan pesona alam pedesaan dan pegunungan berhawa sejuk. Di tempat ini pun terdapat sejumlah penginapan, salah satunya Pondok Wisata Ciparay Endah yang menawarkan beragam fasilitas yang cocok untuk lokasi wisata keluarga.
Sebelum tiba di kawasan ini, Anda sudah disuguhkan pemandangan indah berupa hamparan teras-teras sawah dan perkebunan Rasamala serta Pinus dengan udara yang masih bersih. Saat melintasinya, dijamin bakal menenangkan jiwa serta menyejukkan mata Anda.
Pondok Wisata Ciparay seluas 1,2 hektar memiliki bangunan yang diselaraskan dengan alam. Konsep back to nature bergitu terasa. Di dalamnya terdapat beberapa pondok dan villa yang dapat menampung kurang lebih 300 orang.
Fasilitasnya antara lain kolam renang, lapangan olah raga, arena bermain, camping ground, api unggun, pemancingan, billiard, dan karaoke. Setiap villa-nya dilengkapi dengan parabola. Selain itu ada aula atau ruang pertemuan, mushola, kafetaria, wartel, dan kantin.
Obyek alam terdekat yang dapat Anda cumbui keindahannya adalah Curug (Air Terjun) Cigamea yang berada di Loka Purma, sebelum Pasir Reungit, Desa Gunungsari. Letaknya sekitar 500 meter dari dari jalan aspal Pasir Reungit.
Di Curug Cigamea yang ketinggian kurang lebih dari 60 meter ini dilengkapi fasilitas seperti shelter, MCK, dan mushola. Untuk menikmati keasrian alam di curug ini, Anda harus membeli tiket Rp 2.000 per orang.
Masih ada beberapa air terjun lagi di kawasan ini, seperti Curug Ngumpet, Pangeran, dan Curug Sewu. Curug terakhir yang paling besar dan letaknya paling jauh. Untuk menuju ke semua air terjun tersebut sudah ada fasilitas jalan setapak alami.
Masih banyak penginap lain di kawasan Salak Endah ini mulai dari vila, resort sampai rumah penduduk yang biasa dijadikan basecamp oleh pendaki dan pengunjung biasa untuk bermalam atau sekadar bersantai.
Pilihan lain, Anda bisa camping. Lokasinya ada di beberapa tempat, salah satunya di lapangan alami, sebelum Curug Pangeran.
Kalau tak suka mandi air dingin di air terjun atau di sungai, Anda bisa pergi ke pemandian air panas Gunung Salak Endah. Letaknya sekitar 350 meter dari Pondok Wisata Ciparay Endah.
Di tempat tersebut Anda dapat menikmati air panas alami yang berada di pancuran, kamar berendam, dan kolam renang. Bila ingin berenang di kolam renang, Anda cukup membayar Rp 1.000 untuk sekali berenang, sedangkan untuk kamar berendam tiketnya hanya Rp 5.000 per orang. Di obyek wisata ini terdapat beberapa fasilitas seperti tempat parkir, MCK, Mushola, dan tempat informasi.
Kalau Anda hobi trekking, lanjutkan saja ke Kawah Ratu. Waktu tempuhnya sekitar 4 jam. Kalau Anda belum pernah ke sana, semestinya ditemani pemandu lokal. Sebaiknya Anda berangkat pagi hari, usai sarapan agar sorenya sudah bisa kembali ke titik start.
Kalau masih belum puas, teruskan mendaki sampai puncak Salak I. Waktu tempuhnya lebih kurang 8 jam. Selain ditemani pemandu, Anda harus membawa perlengkapan perjalanan yang lengkap seperti sepatu dan sandal lapangan, jaket, rain coat, tenda untuk bermalam, senter, peralatan masak dan makan, logistik untuk pergi dan pulang serta fisik yang prima.
Tak sulit menuju kawasan Salak Endah di kaki Gunung Salak. Dari Jakarta, Anda meluncur ke Kota Bogor, bisa naik kereta api, bis atau kendaraan pribadi. Dari terminal Barangsiang atau dari Stasiun Bogor menuju Terminal Bubulak dengan angkot. Lalu berganti angkot jurusan Leuwiliang dan turun di Cibatok. Perjalanan dilanjutkan dengan naik angkot ke kawasan Salak Endah. Kalau Anda kesorean, tak perlu cemas. Anda bisa naik ojek sepeda motor sampai Pasir Reungit, dusun terakhir di kaki Gunung Salak, kawasan Salak Endah.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar