Metamorfosa Agnes Monica dalam Gaya dan Karya
Langkah Agnes Monica mengikuti jejak Anggun sebagai penyanyi perempuan solo Indonesia yang go international belakangan kian terbukti. Belum lama ini, artis multitalenta ini meraih dua penghargaan dalam ajang Shorty Award 2012 di Amerika Serikat sebagai Best Singer dan Best Fashion. Inilah penghargaan pertamanya di negeri Paman Sam itu. Sebelumnya dia sudah menyabet berbagai penghargaan baik di tingkat Nasional maupun Asia. Pencapaian itu bukan tanpa usaha. Agnes menggapai lewat kerja keras termasuk bermetamorfosa dalam gaya dan karya. Seperti apa metamorfosa seorang Agnes yang memberi insiprasi positif banyak anak muda Indonesia kini?
Shorty Award merupakan sebuah penghargaan para seniman yang aktif dalam sosial media. Agnes mendapat banyak pemilih dalam kategori best singer. Bahkan di kategori tersebut, dia mengalahkan idola ABG dunia, Justin Bieber.
Yang cukup prestise, pemenang di ajang tersebut ternyata dipilih bukan hanya karena banyak yang mendukung, tapi ada campur tangan dari dewan juri. Setelah menang lewat vote lalu dinilai lagi oleh juri di sana. “Jadi istilahnya kalau aku menang vote, belum tentu dapat penghargaannya juga. Tapi ternyata pas di sana aku menang juga. Jadi ya puji Tuhan," ungkap Agnes saat saya temui di Blacksteer Auto Loung, The Bellezza Suites, Permata Hijau, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Ini adalah kali kedua yang bisa ngobrol agak lama dengan Agnes. Terakhir kali ketika Agnes masih berusia belasan tahun. Waktu itu dia bergaya anak punk, rambutnya dicat warna-warni dengan skin head-nya (lihat foto).
Gaya anak punk itu merupakan salah satu dari metamorfosa Agnes dari penyanyi cilik menuju remaja dan kini menjadi perempuan dewasa yang cantik dan charming.
Lihat saja, dalam kurun waktu tertentu penampilannya berbeda-beda. Dia pernah tampil dengan rambut cepak ala Demi Moore, lalu tampil sexy seperti Maria Carey, bahkan sempat menggelapkan kulitnya untuk menonjolkan sisi sensual yang diinginkan, dan kemudian tampil anggun. Alhasil orang tak pernah bosan dengan penampilannya. Dengan kata lain dia berani berkorban. Dan uniknya setiap perubahannya sangat tepat bukan cuma dengan lagu yang dibawakannya saat itu, pun juga sepadan dengan umurnya.
Sepertinya Agnes tahu benar kapan dia harus tampil begini di usia begini dan tampil begitu ketika usinya begitu. Dan itu jarang dilakukan artis lain. Misalnya kalau kita bandingkan dengan Titi Kamal, dari dulu sampai sekarang rambutnya panjang lurus, membosankan bahkan sempat menuai kritik karena tidak berani tampil beda saat.
Agnes jelas lebih berani dan menang dalam hal ini. Kini, di usianya yang ke-25 tahun dia tampil menawan sebagai perempuan dewasa yang matang. Seperti saat saya temui di Belleza kemarin, dia mengenakan t’shirt hitam polos, bercelana blue jeans belel yang robek di bagian depan, memakai aksesoris sederhana berupa kalung dan gelang senada, dan rambutnya yang kini panjang melebihi bahu cukup diikat dan bertata rias tipis, begitu sahaja tapi anggun dan elegan.
Metamorfosa Agnes bukan hanya dalam gaya, dalam karya dia telah membuktikan itu. Talentanya di bidang tarik suara mulai terbukti sejak tahun 2005. Ketika itu dia menyabet penghargaan sebagai pop solo wanita terbaik Anugerah Musik Indonesia (AMI) lewat lagu Bilang Saja, lalu penyanyi pop wanita terbaik (2009) lewat lagu Matahariku, dan penyanyi pop wanita terbaik (2011) lewat lagu Karena Kusanggup.
Di ajang MTV Indonesia Awards dia memboyong sejumlah penghargaan dari tahun 2006 hingga 2009, terakhir sebagai artist of the year lewat lagu Teruskanlah tahun 2009. Di ajang Asia, dia juga meraih best asian artist dalam Asia Song Festival dua kali berturut tahun 2008 dan 2009 dan sejumlah penghargaan di ajang JpopAsia Music Awards antara lain best female solo tahun 2010.
Melly Goeslaw, pencipta beberapa lagu Agnes yang hits antara lain Pernikahan Dini pernah memuji keberhasilan Agnes berkat kualitasnya. Menurut Melly, Agnes adalah salah satu penyanyi Indonesia yang berkualatias baik dan pandai membawakan lagu secara cepat maupun lambat dengan sempurna.
Metamorfosa Agnes dalam karya tak cukup di situ. Dia juga membuktikan dirinya jago akting. Sejumlah sinetron di Tanah Air pernah sukses diperankannya seperti Pernikahan Dini, Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku tangkap, dan Amanda yang membuat namanya kian meroket sekaligus menjadi aktris remaja dengan bayaran termahal di Indonesia ketika itu.
Tak puas sampai di situ, dia pernah berakting bareng bintang Taiwan, Jerry Yan dalam produksi The Hospital dan kemudian dengan Peter Ho dalam beberapa episode produksi serial Romance In the white House.
Memang untuk layar lebar, prestasi Agnes belum tampak. Dia pernah bilang jenuh dengan sinteron yang cerita dan pengambilan gambarnya begitu-begitu saja. Sebagai pelampiasannya, dia pun mengeksplor kepiawaiannya berakting lewat sejumlah video klip musiknya. Alhasilnya, lihat saja video-video klip musiknya yang keren dan berbeda satu sama lain.
Bukan cuma itu, kalau Anda lihat poster-poster foto Agnes untuk beragam produk yang menjadikannya sebagai model seperti kaca mata, contact lens juga berbeda baik gaya dan pose-nya. Termasuk dengan sejumlah iklan TV yang dilakoninya.
Berkat kerja keras yang dilakukanya termasuk keberaniannya bermetamorfosa dalam gaya dan karya, tak heran kalau kini sejumlah produk memakainya sebagai bintang iklan utama. Wajahnya berseliweran di layar kaca untuk beragam produk bermerek. Tak heran, kalau banyak pihak menilai dia kini menjadi artis papan atas Indonesia berhonor paling tinggi.
Yang menarik, meski sudah mendapatkan apa yang diimpikannya termasuk go international. Agnes tetap low profile. Katanya, ketenaran dan sejumlah awards yang didapat sekarang ini adalah imbas, bonus, dan dampak dari apa yang diperbuatnya selama ini. Semua itu mengikuti dengan sendirinya berkat kerja keras dan terus berkreasi disamping tetap ber-attitude baik.
Memberi Inspirasi
Kesuksesan Agnes di blantika musik Nasional dan kini mulai merambah ke mancanegara memberi inspirasi bagi penyanyi muda lainnya termasuk para 12 kontestan spektakuler show Indonesian Idol 2012. Sean, kontestan termuda asal Bekasi, salah satunya yang terinspirasi dari kesuksesan Agnes go international.
Menurut Sean semua juri Indonesian Idol 2012 memberinya inspirasi positif termasuk kontestan lain. Apalagi Agnes yang beberapa tahun ini telah membuktikan bisa go international. Karenanya, Sean berharap suatu saat nanti dia dan para jebolan Idol dapat mengikuti jejak Agnes Monica yang bisa mendunia. Sean yakin dia dan yang lainnya dapat mengikuti jejak Agnes sekalibgus membuktikan kalau musisi Indonesia mampu dan layak untuk itu.
Mendengar ucapan tulus Sean, Agnes hanya tersenyum. Baginya bukan awards yang dia kejar tapi justru produktivitaslah yang diutamakan. Tak heran kalau sampai detik ini, dia mengaku masih mengikuti sejumlah les atau kursus seperti menyanyi, piano, dan menari disamping latihan dan terus latihan.
Dan dia pun memasang target prestasi berikutnya tak tanggung-tanggung, yakni bisa meraih Grammy Awards yang merupakan ajang paling bergengsi di antara para musisi sedunia. Salute buat Agnes…
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar