. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 18 Februari 2012

Menjaga Keharmonisan dengan Romantisme


Angka perceraian di Indonesia saat ini mencapai rekor tertinggi se-Asia Pasifik. Dalam situs BKKBN, www.bkbn.go.id, jumlah perceraian di Indonesia per tahun lebih dari 200.000 kasus. Berdasarkan data tahun 2010 dari Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, dari 2 juta orang nikah setiap tahun se-Indonesia, ada 285.184 perkara yang berakhir dengan perceraian. Apa penyebabnya?

Menanggapi hal tersebut, Indra Noveldy, seorang Relationship Coach mengatakan salah satu penyebab utama tingginya angka perceraian adalah karena ketidakharmonisan antar pasangan. Banyak anggapan bahwa cinta dan romantisme dengan pasangan biasanya hanya ada pada awal-awal perkawinan. ”Padahal, baik Ibu maupun Ayah tidak boleh berhenti untuk mengambil inisiatif untuk mengembalikan dan merawat romantisme tersebut,” jelas Indra pada konferensi pers ”Molto Mencari Ayah Romantis” di Negev Restaurant Jakarta, (15?2/2012) yang dipandu oleh Brand Ambassador Molto, Novita Angie dengan menghadirkan pasangan musisi Addie MS dan Memes yang tampil mesra dan turut berbagi cerita tentang romantisme yang telah mereka jalani sejak pacaran hingga menginjak usia pernikahan 25 tahun.

Indra mengemukakan fakta yang menarik. Kata dia untuk urusan romantisme, seringkali ada anggapan bahwa Ayah bersikap cenderung ‘cuek’ sementara Ibu dianggap terlalu ‘menuntut’. Seringkali Ayah dianggap tidak mampu menunjukkan romantisme akhirnya berujung kepada kekecewaan.

Romantisme Ayah sebenarnya dapat ditunjukkan lewat cara mengingat hal-hal kecil tentang istrinya, menemani di saat-saat penting, mengorbankan perasaan atau kepentingannya demi sang istri, dan lain-lain.

Bagi pasangan yang tidak punya ‘bakat’ rpmantis, tak perlu pusing. MeEnurut Indra romantisme bisa dipelajari dengan cara mengenali pasangan dengan baik, dan mengenali kebutuhan pasangan. “Cara romatisme bias diwujudkan dengan jalan-jalan pagi atau sore bareng, masak bersama, cuci piring ebrsama, dan sebagainya.

Indra berbagi tips yang perlu diingat dalam membangun romantisme antara lain kreatif memanfaatkan momentum untuk meningkatkan kualitas hubungan, sesuaikan ekspektasi romantisme dengan pasangan, aktifkan radar, artinya peka membaca situasi dan tanggap terhadap hal-hal sederhana yang dilakukan pasangan, bangun kualitas komunikasi yang prima, jangan pernah bermain dengan asumsi, dan yang terpenting syukuri dan apresiasi hal sekecil apapun yang dilakukan pasangan.

Memes dalam kesempatan itu mengatakan Mas Addie adalah suami yang sangat romantis. Bagi memes, romantisme tidak semerta-merta ditunjukkan melalui hal-hal yang bersifat materil seperti bunga, coklat, perhiasan atau lainnya, tapi lebih ke perhatian terhadap hal-hal kecil yang membuatnya merasa sangat berharga. “Selain itu, sifatnya yang sangat tenang dan melindungi membuat saya dan anak-anak selalu merasa aman dan nyaman. Bagi saya, itu adalah bentuk romantisme yang paling indah dan berkesan,” ungkapnya.

Addie MS mengatakan penting untuk saling memahami karakter dan saling mengisi untuk menghindari kesalahpahaman. Romantisme itu, lanjutnya bisa muncul secara natural asalkan kita benar-benar memahami keinginan dan kondisi pasangan kita. “Baik saya atau Memes bisa saja memulai duluan. Kami selalu berusaha untuk menciptakan momen-momen yang bisa membangun rasa cinta dan kedekatan diantara kami, dengan cara sesederhana apapun,” terangnya.

Molto Mencari Ayah Romantis
Pada kesempatan itu, Molto, merek pewangi dan pelembut pakaian no.1 pilihan Ibu di Indonesia produksi PT Unilever Indonesia, Tbk juga meluncurkan kompetisi bertema ”Molto Mencari Ayah Romantis” dengan tujuan untuk mengangkat dan mengapresiasi perhatian dan romantisme yang senantiasa diberikan para Ayah sehingga cinta dan pernikahan mereka selalu utuh dan tak lekang oleh waktu.

Brand Manager Molto Anggya Kumala, mengatakan Molto memberikan perhatian yang besar pada kehidupan sehari-hari para Ibu, termasuk kebahagiaan dalam berumahtangga. “Molto melihat bahwa memberikan apresiasi antar pasangan adalah satu hal penting yang seringkali dilupakan. Padahal upaya untuk membangun romantisme, sesederhana apapun, sangat perlu untuk dihargai oleh pasangan,” terang Anggya.

Kompetisi ini mengajak para Ibu untuk mengirimkan cerita mengenai romantisme sang Ayah beserta foto mereka berdua dan kemasan kosong atau bukti pembelian Molto apa saja melalui berbagai saluran yang tersedia, yaitu: melalui PO BOX MOLTO JAKARTA 10000, Facebook Fanpage Dunia Kain Molto di www.facebook.com/duniakainmolto dan stand Molto Ultra Sensations yang akan hadir di hipermarket di Indonesia.

Addie MS menyatakan dukungan atas terselngaranya kompetisi ini. ”Sebagai seorang Ayah, saya merasa sangat terapresiasi dengan kompetisi ini. Saya sadar bahwa, di tengah kesibukan dan tanggungjawab sebagai kepala keluarga, terkadang kami para Ayah terlihat sebagai pihak yang pasif dan cenderung cuek dalam hal romantisme. Melalui kompetisi ini, saya harap bermunculan kisah-kisah inspirasional yang dapat membuka mata kita semua bahwa sebenarnya Ayahpun adalah sosok yang sangat mampu untuk membangun romantisme, dengan caranya sendiri,” jelasnya.

Usai konferensi pers, acara dilanjutkan dengan acara makan malam romantis yang istimewa bertema “A Celebration of Everlasting Love”. Diiringi alunan lagu-lagu romantis dari Andien, acara ini melibatkan 25 pasang suami istri yang telah menikah lebih dari 25 tahun sebagai bentuk apresiasi terhadap keutuhan cinta yang berhasil mereka bina dan pupuk untuk jangka waktu yang begitu lama. 25 ibu yang hadir di acara inilah yang akan menjadi peserta pertama di ajang kompetisi ini.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP