Drama Seri Tim Bui Segera Tayang di Metro TV
Drama seri yang mempromosikan kekuatan tim olahraga dalam menghadapi perbedaan dan resolusi konflik akan tayang di Metro TV mulai 19 Februari 2012. Drama seri ini mengambil setting di sebuah lapas fiktif bernama Lawang Betung. Lokasi syutingnya di Benteng Van Der Wijck, Gombong, Jawa Tengah.
Pemain utama yang terlibat dalam drama seri yang disutradari Sugeng Wahyudi ini adalah nominator aktor pendukung terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2011, Agus Kuncoro sebagai Kepala Pembina Lapas bernama Agung. Dan sejumlah pemeran pembantu antara lain Rio Alba sebagai Kepala Keamanan Lapas bernama Iman, Richard Alino (Togar) dan Daffi Ariaga (Joko) sebagai pemimpin geng Batak dan Jawa, Aerly Ashyla sebagai Kepala Lapas bernama Nina, dan Abby Gallaby sebagai putri Nina.
Di episode pertama diterangkan Agung bermimpi menghentikan perseteruan antar genk Jawa dengan batak di Lapas tersebut dengan tanpa menggunakan kekerasan. Mimpinya itu didukung oleh Nina yang bersimpatik padanya sejak awal bertemu.
Agung dituding Iman penjilat atasan barunya. Imam iri dan merasa tugasnya diambilalih Agung.
Di luar lapas, Agung dan Nina punya masalah kehidupan masing-masing yang tak kalah menguras emosi mereka. Agung seorang duda 2 anak yang baru saja ditinggal mati sang istri. Dia butuh banyak uang untuk biaya pengobatan jantung putrinya. Bahkan dia belum mampu membelikan sepatu bola baru untuk putra sulungnya yang bernama Wahyu.
Nina adalah janda kesepian yang hubungannnya tak harmonis dengan putrinya sendiri. Di lapas laki-laki, dia diangap lemah karena sebelumnya hanya menjadi ketua lapas perempuan.
Langkah Agung menyatukan genk Batak dan Jawa di lapas itu akhirnya terwujud setelah mendapat ide usai bertemu dengan guru mengaji anaknya. Ide brilian itu adalah dengan bola. Ya dengan membentuk tim bola antar genk di lapas tersebut.
Bagaimana kelanjutannya? Anda dapat menyaksikan di Metro TV. Ada 13 episode yang akan ditayangkan setiap Mingu siang pada pukul 13.30 s/d 14.00 WIB di Metro TV. Setiap episodenya berdurasi 30 menit.
Direktur Asia SFCG Brian D. Hanley mengatakan Tim Bui melakukan revolusi drama televisi di Indonesia dengan menawarkan kepada penonton sebuah alternatif mendidik dari pada program sinetron yang mendominasi pasar televisi. "Tim Bui merupakan program pembangunan perdamaian melalui sepak bola, tak hanya sepak bola kita juga berbicara mengenai perbedaan dalam penjara,intoleransi pada wanita," jelasnya usai screening Tim Bui, di Jakarta, Kamis (9/2/2012).
Direktur SET Film Garin Nugroho menjelaskan bahwa penjara selalu dianggap sebagai muara dari beragam bentuk nilai yang bertentangan dengan demokratisasi.
“Justru yang menarik lewat drama seri ini, beragam nilai-nilai yang penting untuk dikonsumsi penonton khususnya di wilayah-wilayah penuh konflik menjadi nilai dari drama seri ini. Di tengah transisi demokrasi yang dipenuhi oleh konflik kekerasan, ketimpangan ekonomi, dan dilema dalam hukum ini, drama seri ini perlu ditonton,” jelas sutradara Under The Tree ini.
Tim Bui merupakan proyek kerja sama SET Film dengan organisasi nonpemerintah Search for Common Ground. Dana produksi berasal dari United Kingdom’s Department for International Development dan pemerintah Australia melalui AusAID. ”Mengapa kami pilih penjara dan sepak bola sebagai tema drama seri ini? Penjara itu miniatur permasalahan negeri kita dan sepak bola itu teater besarnya,” papar Garin.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan
0 komentar:
Posting Komentar