Strategi Promosi Film Sama Seperti Pariwisata
Guna mendorong para kreator film nasional menghasilkan karya maksimal, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan membantu mempromosikan film sama. Strategi pemasarannya hampir sama dengan strategi promosi pariwisata yakni efektif dan efisien.
Demikian disampaikan Direktur Perfilman, Kemenparekraf Syamsul Lussa di MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (5/1/2012).
“Strateginya promisinya co-promo antara lain menjalin kerja sama dengan pengusaha, peminat film di luar ngeri, dan kerja sama internasional. Kita akan menerapkann konsep low budget high impact,” terangnya.
Pemerintah melalui Kemenparekraf, lanjut Syamsul juag akan terus mendorong sineas Indonesia untuk ikut serta dalam berbagai ajang festival film internasional.
"Kita berusaha mendorong para produser film untuk mengikutsertakan film-filmnya ke festival-festival internasional agar dikenal masyarakat dunia,” tambahnya.
Promosi film nasional, lanjut Syamsul tidak bisa disamakan dengan promosi film-film Hollywood yg sudah mengindustri kuat. Kalau produksi film Hollywood, keseluruhan promosi filmnya dilakukan oleh pembuat filmnya langsung hampir 100 %. Pemerintahnya hanya berfungsi memberikan jalur kebijakan.
“Sementara beberapa film kita, promosinya masih harus dibantu pemerintah dengan tujuan untuk memperkuat dan memajukan perfilman nasional,” pungkasnya.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: dok.ist.
0 komentar:
Posting Komentar