Peserta dan Tamu ASEAN Tourism Forum 2012 Mulai Datangi Manado
Mulai Jumat, para peserta dan tamu Asean Tourism Forum (ATF) 2012 berdatangan di Manado, Sulawesi Utara lewat Bandara Internasional Sam Ratulangi. Perhelatan besar di sektor pariwisata global ini akan berlangsung 8-15 Januari 2012 di Negeri Nyiur Melambai ini.
"Sebagian EO sudah datang, dan hari Jumat akan ada 226 tamu yang juga dipastikan hadir, termasuk 100 media nasional dan internasional untuk meliput kegiatan ATF ini," terang Ketua Panitia ATF Zuhron Navani.
Untuk mengamankan peserta dan tamu sera keseluruhan acara ini, Polda Sulut mengerahkan 94 anggota polisi dalam operasi pengamanan bertajuk Maengket Samrat yang mulai digelar hari ini.
“Ancaman bisa datang kapan saja, jadi harus diwaspadai. Karena itu pengamanannya ketat seperti World Ocean Conference 2008 lalu,” jelas Kepala bidang Humas Polda Sulut, AKBP Pdt Denny Adare.
Polda pun akan mengerahkan Tim Gegana untuk mencegah kemungkinan terburuk seperti bom. Dan menempatkan sniper di titik-titik strategis. Aparat polisi juga ditempatkan di obyek-obyek wisata mengingat peserta ATF kemungkinan besar akan berkunjung ke obyek-obyek tersebut.
ATF 2012 yang bertema ASEAN Tourism for Global Community of Nations” mengambil venue di Golden Kawanua Convention Center. Acara pembukaannya pada Kamis, 12 Januari 2012 di Novotel Manado Convention Center. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu direncanakan akan meresmikan acara tersebut.
ATF di Manado ini akan mempertemukan menteri pariwisata dari 10 negara ASEAN dan pejabat senior pemerintah. Forum ini juga pameran dan bursa pariwisata atau Travex (Travel Exchange) yang mempertemukan para buyers dan sellers pariwisata ASEAN dan mancanegara.
Forum Travex akan berlangsung di Golden Kawanua Convention Center, menempati ruangan pameran seluas 7.000 meter persegi yang dapat menampung 450 stan. Convention center ini berfasilitas komprehensif, dilengkapi hotel dan restoran dan letaknya dekat dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi, sekitar 15 menit.
Para menteri ASEAN dijadwalkan bertemu pada 11 dan 12 Januari, sedangkan Konferensi Pariwisata ASEAN akan berlangsung pada Jumat, 13 Januari. Sebelumnya, para pejabat senior ASEAN akan menyelenggarakan beberapa pertemuan termasuk pada 10 Januari, termasuk dialog khusus ASEAN NTOs (Organisasi Pariwisata Nasional) yang diikuti oleh perwakilan dari China, Jepang, Korea, India, dan Rusia.
Para pejabat pariwisata dunia antara lain Secretary General UN-WTO, President of Aspac, dan CEO of PATA akan menjadi pembicara.
Sudah ada 970 pembeli yang terdafta, 400 buyers di antaranya dibiayai panitia. Sisanya terdaftar datang atas biaya sendiri. Pendaftaran stan dimulai 11 Januari sedangkan pertemuan bisnis akan dimulai dari 13 Januari. Kemenparekraf memprediksi peserta ATF berjumlah sekitar 1.450 orang yang terdiri atas 400 buyers, 950 sellers dan 100 media.
Para buyers berasal dari ASEAN, Asia, Aspac, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika, sedang para sellers berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Philipina, dan Thailand. Untuk media internasional akan diliput dari media d ASEAN, Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah konferensi ATF pada 1986 di Bandung, Jawa Barat serta di Jakarta dan Yogyakarta pada 1991 dan 1996.
“Penyelenggaraan ATF 2012 di Manado, karena kota ini merupakan salah satu destinasi MICE (Meeting, Inventive, Convention dan Exhibition-Red) kelas dunia," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Sapta Nirwandar di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Manado terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Tourism Forum membuktikan kota konvensi ini menjadi salah satu tujuan MICE terkemuka di Indonesia. Faktor pendukungnya, kota ini dilengkapai convention center bertaraf internasional, akomodasi mhotel berbintang yang memadai, serta penerbangan langsung baik dengan SilkAir dari Singapura maupun penerbangan domestik dari Jakarta, Bali, dan Makassar dengan Garuda Indonesia, Batavia Air, Lion Air, dan banyak lagi.
Kelebihan lain, Manado memiliki obyek wisata alam yang memukau dan sudah tersohor di dunia seperti Bunaken dan lainnya serta memiliki bermacam kuliner yang lezat.
Sejak 2009, seluruh negara ASEAN kedatangan 65.680.000 wisatawan, 31.690.000 dari kawasan ASEAN dan 33.980.000 dari luar kawasan ASEAN. Dalam 7 bulan pertama 2011, total wisatwan yang ke Asean sebesar 73.670.000 orang, terdiri atas 4,8 juta wisatawan dari negara-negara ASEAN dan 38,8 juta wisatawan internasional.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: Indonesia.travel
0 komentar:
Posting Komentar