Keuntungan Tour de Singkarak 2012 Promo Jauh-Jauh Hari
Tour de Singkarak (TdS) 2012 di Sumatera Barat baru akan berlangsung 4-10 Juni 2012 nanti. Namun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beserta Pemprov Sumbar dan sejumlah pemkabnya sudah menggelar jumpa pers persiapan TdS ke-4 ini lebih awal di Jakarta, Rabu (18/1/2012). Inisiatif ini patut diancungi jempol.
Informasi pelaksanaan event besar semacam TdS ini memang semestinya sudah disebarluaskan jauh-juah hari lewat jumpa pers. Dengan begitu akan tersebarluas oleh sejumlah media baik online, cetak maupun elektronik yang kemudian disusul lewat jejaring sosial.
Keuntungan penyebaran informasi lebih awal ini dapat dilihat dari dua sisi, yakni buat panitia pelaksana dan calon wisatawan. Panitia pelaksana punya waktu cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya jauh lebih baik, antara lain lewat masukan-masukan yang datang dari berbagai pihak, termasuk memperbaiki segala kekurangaan yang pernah terjadi pada event sebelumnya. Sementara keuntungan bagi calon wisatawan, dapat merancang waktu dan tentu saja anggaran keuangan untuk datang dan melihat event tersebut.
Lomba balapan sepeda internasional TdS 2012 melombakan 7 etape berjarak total 800 Km melewati 14 kabupaten/kota di Sumbar. Sijunjung dan Pesisir Selatan yang menjadi dua kabupatenu yang masuk rute tahun ini.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (wamenparekraf) Sapta Nirwandar mengatakan TdS 2012 ini berkelas 2.2. “Event ini bukan semata untuk lebih menyemarakkan lomba sepeda yang tengah booming. Pun bertujuan menjual pariwisata dan ekonomi kreatif Sumatera Barat,” jelasnya.
TdS 2012 akan diikuti 25 tim dari 15 negara, terdiri atas 17 tim luar negeri dan 8 tim dalam negeri, memperebutkan hadiah Rp 1 Miliar.
”Tahun ini titik start-nya dari Kota Sawahlunto dan finish-nya di Kota Padang. Nanti juga akan ada paket wisata start, finish, dan paket wisata lainnya untuk wisatawan yang datang dan ingin menikmati obyek-obyek wisata di Sumbar,” tambahnya.
Setiap kota dan kabupaten yang dilewati rute TdS 2012 akan menampilkan bermacam kesenian daerah masing-masing berupa seni musik, tari, dan kuliner tradisional.
Pada hari terakhir acara, akan ada Festival Rendang di Padang. Festival ini akan menyajikan 5,2 ton rendang yang diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan yang datang.
Jumpa pers TdS 2012 yang dilakukan jauh-jauh hari sebagaimana dilakukan Wamenparekraf dan Gubernur Sumbar beserta jajarannnya ini perlu dicontoh panita pelaksana event lain, baik yang digelar oleh pusat dalam hal ini Kemenparekraf maupun daerah.
Dan sebaiknya, bukan hanya event-event berskala internasional saja yang melakukan hal semacam ini, melainkan juga event-event berskala lokal dan nasional. Muaranya adalah satu, agar terekspos lebih menasional bahkan mendunia.
Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar